IMPLEMENTASI METODE PENGEMBANGAN MUROJA’AH DAN TAHSIN PADA PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN HAFALAN AL-QUR’AN : STUDI DI PONDOK PESANTREN DAAR EL-QOLAM 4
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v2i3.1667Keywords:
Tahfidz Qur’anAbstract
The purpose of this research is to find out the learning method in the Tahfidz Al-Qur'an Program in an effort to maintain the memorization of the Qur'an, and to find out the Implementation of the Murojaah and Tahsin Development method in the Tahfidz Al-Qur'an Program in an effort to maintain the memorization of the Qur'an as well as to find out the constraints and efforts of implementation of Murojaah and Tahsin Development method in the Tahfidz Al-Qur'an Program at the Daar El-Qolam 4 Islamic Boarding School, Gintung, Jayanti, Tangerang. The benefits are for the development of scientific treasures, as reference materials or references and add libraries to universities and provide additional knowledge, insight, and experience for researchers for how to implement Murojaah and Tahsin Development Method in the Tahfidz Al-Qur'an program. The methods used by researcher are qualitative research method using interviews, documentation and field surveys. There are several stages, namely the first stage is orientation or description, then the second stage is reduction / focus, this stage reduces all information obtained in the initial stage, the selection process, focusing attention on simplification, abstracting and transforming the rough data that arises from the field data. Then the third stage is the selection stage, at this stage the researcher describes the focus that has been set in more detail. The results showed that the learning method used in the Tahfidz Program at Daar El-Qolam 4 Islamic Boarding School was the talaqqi method and the tikror method (qiro'ah tikror and syima'i tikror). Implementation of the Muroja'ah and Tahsin Development Method in the Tahfidz Al-Qur'an Program, students are required to murojaah their memorization every day, after new memorization increases, students are directed to re-memorize the old and new memorization by depositing / listening to it to Asatidz to mutqin their memorization so that the students' memorization doesn’t quickly forget or even disappear. The problem is that students are not only focused on always memorizing the verses of the Qur'an, time constraints, and obstacles to procuring musyrif or musyrifah. Efforts are made with good and efficient time management, a comprehensive tahfidz program schedule, adding musyrif and musyrifah.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembelajaran pada Program Tahfidz Al-Qur’an, dan untuk mengetahui implementasi metode pengembangan Murojaah dan Tahsin pada Program Tahfidz Al-Qur’an serta untuk mengetahui kendala dan upaya implementasi metode pengembangan Murojaah dan Tahsin pada Prorgam Tahfidz dalam upaya memepertahankan hafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Daar El-Qolam 4, Gintung, Jayanti, Tangerang. Manfaatnya bagi pengembangan khazanah keilmuan sebagai bahan referensi, rujukan dan menambah pustaka pada perguruan tinggi serta memberikan tambahan pengetahuan & wawasan. Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan survei lapangan. Tahap pertama, orientasi atau deskripsi, tahap kedua, reduksi/focus, tahap ini mereduksi segala informasi yang diperoleh pada tahap awal, proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penderhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari data-data lapangan. Tahap ketiga, seleksi/selection, pada tahap ini peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci. Hasil penelitian, metode pembelajaran yang digunakan pada Program Tahfidz di Pondok Pesantren Daar El-Qolam 4 adalah metode talaqqi dan tikror (tikror qiro’ah dan tikror syima’i). Implementasi Metode Pengembangan Muroja’ah dan Tahsin pada program ini, santri diharuskan me-murojaah-kan hafalannya setiap hari, santri diarahkan untuk menghafal ulang hafalan yang lama dan yang baru dengan menyetorkan kepada Asatidz untuk me-mutqin-kan Kendalanya, santri tidak hanya difokuskan untuk selalu menghafal ayat-ayat Al-Qur’an saja, kendala waktu, serta kendala pengadaan musyrif atau musyrifah. Upaya yang dilakukan dengan manajemen waktu yang baik dan efesien, jadwal program tahfidz yang komprehensif, penambahan musyrif dan musyrifah.
Downloads
References
Abdullah, Mahmud, Muhammad, Metode, Menghafal, dan Mentajwidkan Al Qur’an Al-Karim, Jogyakarta: Laksana, 2021.
Abdulwaly, Cece, Rahasia di balik Hafalan Para Ulama, Plus Metode Menghafal Efektif Ala Para Ulama, Yogyakarta : Laksana, 2019.
Abdur Rauf, Abdul Aziz, Al Hafidz, Kiat Sukses Menjadi Hafidz Al-Qur’an Da’iyah, Jakarta: Markaz Al-Qur’an, 2015.
Abubakar Faruq Umar,. Jurus Dahsyat Mudah Hafal Al-Qur’an, Surakarta: Ziyad, 2016.
Ahmadi, Abu & Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2015.
Al-Hafidz, Ahsin W, Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur’an, Jakarta: Bumi Aksara, 2005.
Al-Qosimi, Abu Hurri, Al-Hafizh, Cepat & Kuat Hafal Juz ‘Amma, Metode AL-Qosimi, Sukoharjo : Al-Hurri, 2011.
Ar Suku Radja, Panduan Cepat dan Mudah Membaca Al-Qur’an, Jogyakarta: Kaktus, 2018
Ibrahim Al-Masuli, Syaikh Duraid, Hafal Al-Quran Semudah Hafal Al-Fatihah, (terjemahan), Surakarta: Aqwam, 2019.
Rosyid Abdul, “Model Pengembangan Tahfidzul Qur’an dalam Meningkatkan Hafalan Mahasiswa Pencinta Al-Qur’an di Universitas Muhammadiyah Surakarta”, Tesis Magister, Program Pascasarjana UMS, Surakarta, 2015.
Sabri Ahmad “Trands of Tahfidz House Program in Early Chilhood Education” dalam Jurnal Pendidikan Usia Dini UNJ Vol 14 No 1 April 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.