PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X KONSENTRASI KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI SMK NEGERI 2 LOLI
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v2i3.1665Keywords:
Prestasi Belajar, Metode Demontrasi, Dasar-dasar Agribisnis TanamanAbstract
This study aims to improve student achievement in class X Concentration of Agribusiness Skills in Food Crops and Horticulture at SMK Negeri 2 Loli in the subject matter of the basics of plant agribusiness. This research is a classroom action research using the demonstration method. The subjects in this study were 31 students of class X ATPH, with 9 women and 22 men. Data collection techniques include observation sheets and tests. Based on the results of the discussion and research data that have been presented, it can be concluded that the application of the demonstration method can improve student achievement in class X Concentration of Agribusiness Expertise on Food Crops and Horticulture at SMK Negeri 2 Loli. This is evidenced by the results obtained by students with completeness scores in the first cycle reaching 58.06% and continuing to increase in the second cycle to 83.87%. This shows that the number of students who have successfully passed the predetermined action success criteria is 75%.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X Konsentrasi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura di SMK Negeri 2 Loli pada materi pelajaran dasar-dasar agribisnis tanaman. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode demontrasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X ATPH berjumlah 31 siswa, dengan jumlah 9 orang perempuan dan 22 orang laki-laki. Teknik pengumpulan data antara lain lembar observasi dan tes. Berdasarkan hasil pembahasan dan data penelitian yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X Konsentrasi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK Negeri 2 Loli. Hal tersebut dibuktikan dari hasil yang diperoleh siswa dengan nilai ketuntasan pada siklus I mencapai 58,06 % terus mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 83,87%. Hal ini menunjukan jumlah siswa yang tuntas telah melewati kriteria keberhasilan tindakan yang telah ditentukan sebesar 75%.
Downloads
References
Ali Muhammad. (2010). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa
Arafah, K., &Pristiwaluyo, T. (2015). Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Melukis Peserta Didik Kelas XII IPA 3 SMA Negeri 1 Donri Donri Kabupaten Soppeng. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 1(1).
Bruce,J., Marsha,W., & Calhoun, E.(2011). Model of Teaching, Model-Model Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Herman, F. H., Saddhono, K., & Waluyo, B. (2017). Penerapan Metode Demonstrasi Dalam Pembelajaran Teks Eksplanasi Siswa Sekolah Menengah Atas: Penelitian Tindakan Kelas. Basastra, 4(2), 45-59.
Huda, M. (2014). Model –model Pembelajaran dan pengajaran. Yogjakarta: Pustaka Belajar.
Mulyadi, M. (2018). Strategi Belajar Mengajar Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Penjaskes Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas Vii Smpn 3 Tanjung. Jurnal Langsat, 5(1).
Nana Sujdana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Rosdakarya.
Slameto. (2010). Balajar dan faktor-faktor yang mempengarihunya. Jakarta:PT Rineka Cipta.
Syah, M. (2000). Pengertian Metode Demonstrasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Winata Putra Dkk. (2004). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.