IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DISKUSI KELOMPOK DAN HASIL BELAJAR PJOK SISWA DIKELAS VI SD NEGERI 201/II BARU TELENTAM
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v2i3.1614Keywords:
Model Pembelajaran, Kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar, Aktivitas Diskusi KelompokAbstract
This study aims to determine whether cooperative learning using STAD can improve group discussion activities and student learning outcomes in Class VI SD Negeri 201/II Baru Telentam. This research is a classroom action research conducted in three cycles. Each cycle goes through the stages of planning actions, implementing actions, observing and reflecting. In this study there are 2 ways to collect data, namely qualitatively and quantitatively. Qualitative data retrieval is by observing student activities using observation sheets. While quantitative data collection is to determine the increase in student learning outcomes by using tests (formative tests) at the end of each cycle. From the results of the study, it can be seen that there was an increase in student learning outcomes in each cycle, namely, 58.33 for the first cycle to 67.00 for the second cycle and 76.00 for the third cycle. The increase in the average percentage of student activity in the first cycle was 43.42%, the average percentage of student activity increased to 53.14% in the second cycle, and increased again in the third cycle to 68.57%. While the average percentage of group discussion activities in the first cycle was 35.49%, then increased to 50.69% in the second cycle, and increased again in the third cycle to 63.05%. Thus, it can be concluded that the use of the STAD Type cooperative model in SD Negeri 201/II Baru Telentam can improve student activities and learning outcomes.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif menggunakan STAD dapat meningkatkan aktivitas diskusi kelompok dan hasil belajar siswa di Kelas VI SD Negeri 201/II Baru Telentam. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus melalui tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pada penelitian ini ada 2 cara pengambilan data yaitu secara kualitatif dan kuantatif. Pengambilan data kualitatif yaitu dengan pengamatan aktivitas siswa menggunakan lembar observasi. Sedangkan pengambilan data kuantitatif yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan tes (ulangan formatif) disetiap akhir siklus. Dari hasil penelitian, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa setiap siklus yaitu, 58,33 untuk siklus I menjadi 67,00 untuk siklus II dan 76,00 untuk siklus III. Peningkatan persentase rata-rata aktivitas siswa Pada siklus I adalah 43,42%, rata-rata persentase aktivitas siswa meningkat menjadi 53,14% pada siklus II, dan mengalami peningkatan lagi pada siklus III menjadi 68,57%. Sedangkan persentase rata-rata aktivitas diskusi kelompok pada siklus I adalah 35,49%, lalu meningkat menjadi 50,69% pada siklus II,dan mengalami peningkatan lagi pada siklus III menjadi 63,05%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model kooperatif Tipe STAD di SD Negeri 201/II Baru Telentam dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi dkk. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Aunurrahaman. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Dakhi, A. S. (2020). Peningkatan hasil belajar siswa. Jurnal Education and development, 8(2), 468-468.
Dewantara, Ki Hadjar. (2013). Pendidikan dan Pengajaran Nasional. Dalam Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka, Bagian I: Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit UST-Press bekerjasama dengan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.
Isjoni. 2014. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Makmun, Abin Syamsudidn. (2009). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Nugroho, U.,(2009). Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD berorientasi keterampilan proses. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(2).
Rohmah, Noer. (2012). Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Penerbit Teras
Supriadi Simamora, Berton. 2019. Aktif Berolahraga Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Slavin.R.E.2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Suhana, Cucu. 2014. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.
Susila, G. H. A., (2019). Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (Stad) Berlandasan Tat Twam Asi Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Teknik Dasar Passing Bola Voli. Jurnal Penjakora, 6(1), 1-10.
Taniredja, Tukiran dkk. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.
Tran, V. D. (2013). Effects of student teams achievement division (STAD) on academic achievement, and attitudes of grade 9th secondary school students towards mathematics. International Journal of Sciences, 2(04), 5-15.
Trianto, (2007). Model-model Pembelajaran iInovatif berorientasi kontruktivistik. Prestasi Pustaka: Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.