PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI FUNGSI
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v2i2.1294Keywords:
Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran, Problem Based LearningAbstract
This study aims to improve the learning outcomes of mathematics learning outcomes for students of SMK Negeri 2 Tangerang Regency using a problem based learning model. This type of research is classroom action research. The subjects of this study were students of class X TKJ 2 SMK Negeri 2 Tangerang Regency in the even semester of the 2021/2022 academic year, totaling 42 people. The data collection instrument in this study was a test question sheet on the student worksheet. The research method uses a descriptive quantitative approach. This research was carried out in two cycles and each cycle consisted of three meetings, for the teaching and learning process and tests. The results showed that by using the Problem Based Learning learning model, student learning outcomes increased. This can be seen from student learning outcomes in the first cycle the percentage of class completeness reaches 70.77%. While in the second cycle the percentage of class completeness increased to 88.50%. Thus, the researchers concluded that using the PBL learning model could improve student learning outcomes in mathematics lessons on the function of students in class X TKJ 2 SMK Negeri 2 Tangerang Regency. Therefore, teachers should use a variety of appropriate learning models according to the character of students and it needs to be applied continuously to optimize learning, so as to create conditions that can encourage students to achieve competence in the learning provided by the teacher. With the application of appropriate and appropriate learning models, students are able to achieve abilities in the cognitive, affective, psychomotor domains and can improve interpersonal skills.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi fungsi pada siswa SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang menggunakan model pembelajaran problem based learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ 2 SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 42 orang. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar soal tes yang ada pada lembar kerja siswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan masing – masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan, untuk proses belajar mengajar dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning hasil belajar siswa meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus I persentase ketuntasan kelas mencapai 70,77%. Sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan kelas meningkat menjadi 88,50%. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi fungsi siswa kelas X TKJ 2 SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu, para guru sebaiknya menggunakan berbagai macam model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakter peserta didik dan itu perlu diterapkan secara berkelanjutan untuk mengoptimalkan pembelajaran, sehingga dapat menciptakan kondisi yang dapat mendorong peseta didik agar dapat mencapai kompetensi dalam pembelajaran yang diberikan oleh guru. Dengan diterapkannya model pembelajaran yang tepat dan sesuai, peserta didik mampu mencapai kemampuan dalam ranah kognitif, afektif, psikomotorik dan dapat meningkatkan kemampuan interpersonal.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi, (1990). Manajemen Pengajaran secara manusiawi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Arikuntoro, Suharsini. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Asnawir. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.
Ensiklopedi IPTEK/Ensiklopedi Sains untuk Pelajar dan Umum. 2004. Bumi-Ruang dan Waktu. Jakarta: PT. Lentera Abadi.
Djam’an, Satori. (2007). Profesi Keguruan. Jakarta : Universitas Terbuka.
Hamalik, Oemar. (1995). Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung : Tarsito.
Hera, Lestari, Mikarsa, dkk.(2007). Pendidikan Anak di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
Meleong, J.Lexy. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rahadi, Aristo. (2004). Media Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Roestiyah. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka Cipta.
Rositawaty. S. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional.
Rusmono. (2017). Strategi Pembelajaran Dengan Problem Based Learning. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sadiman, Arief. S. dkk. (1986). Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya). Jakarta : Pustekkom Dikbud dan CV. Rajawali.
Setiawan, Denny. dkk. (2007). Komputer dan Media Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sudjana, Nana. (1990). Media Pembelajaran. Bandung : CV. Sinar
Atmojo, Setyo Eko. "Penerapaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Peningkatan Hasil Belajar Pengelolaan Lingkungan." Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran 43.2 (2013).
Reta, I. K. (2012). Pengaruh model pembelajaran Berbasis masalah terhadap keterampilan berpikir Kritis ditinjau dari Gaya kognitif siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 2(1).
Nasir, M. (2016). Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Pelajaran Matematika. Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 1(2), 1-19.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.