PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA DENGAN PERMAINAN BOTAK (BOLA TANGAN KAKI) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASORKES KELAS XIII SMA NEGERI 10 BONE
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v2i2.1289Keywords:
Sepak bola, permainan botak, hasil belajarAbstract
This research is a classroom action research conducted at SMA Negeri 10 Bone and aims to determine the improvement of students' physical education learning outcomes through the soccer learning model with the foot ball game. This study used two cycles with steps for each cycle consisting of: action planning, action implementation, observation and evaluation, and reflection. This is so that when researchers find problems that need improvement, they can be carried out in the next cycle. The research subjects were students of class XII MIA SMA Negeri 10 Bone in the 2021/2022 school year, totaling 32 people with varying levels of ability and student absorption. Data collection was carried out using a learning outcome test in the form of an essay. The collected data were analyzed using quantitative and qualitative analysis. In addition, to determine student activity in the learning process, observation sheets were used during teaching and learning activities. The results showed that: (a) after being given an action with a soccer learning model with a foot ball game there was an increase in the average score of physical and physical education learning outcomes for Class XII MIA SMA Negeri 10 Bone which at the end of Cycle I was 79,28 to 85,94 at the end of Cycle II; (b) after being given an action with a soccer learning model with a foot ball game there was an increase in learning mastery for Class XII MIA SMA Negeri 10 Bone which at the end of Cycle I was 84.38% to 96.97% at the end of Cycle II; (c) an increase in student learning activity in the learning process from Cycle I to Cycle II; and (d) based on the standard category, the score of physical education learning outcomes is categorized as high. From the results above, it can be concluded that the soccer learning model with the foot ball game can improve physical education learning outcomes for Class XII MIA students at SMA Negeri 10 Bone.
ABSTRAK
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMA Negeri 10 Bone dan bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar penjasorkes siswa melalui model pembelajaran sepak bola dengan permainan botak (bola tangan kaki). Penelitian ini menggunakan dua siklus dengan langkah-langkah untuk setiap siklus terdiri dari: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Hal ini dimaksudkan agar manakala peneliti menemukan permasalahan yang perlu perbaikannya, dapat dilaksanakan pada siklus berikutnya. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII MIA SMA Negeri 10 Bone pada tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 32 orang dengan tingkat kemampuan dan daya serap siswa yang sangat bervariasi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dalam bentuk essay. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Di samping itu, untuk mengetahui keaktifan siswa dalam proses pembelajaran digunakan lembar observasi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) setelah diberikan tindakan dengan model pembelajaran sepak bola dengan permainan botak (bola tangan kaki) terjadi peningkatan skor rata-rata hasil hasil belajar penjasorkes siswa Kelas XII MIA SMA Negeri 10 Bone yang pada akhir Siklus I sebesar 79,28 menjadi 85,94 pada akhir Siklus II; (b) setelah diberikan tindakan dengan model pembelajaran sepak bola dengan permainan botak (bola tangan kaki) terjadi peningkatan ketuntasan belajar Kelas XII MIA SMA Negeri 10 Bone yang pada akhir Siklus I sebesar 84.38% menjadi 96.97 % pada akhir Siklus II; (c) terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran dari Siklus I ke Siklus II. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran sepak bola dengan permainan botak (bola tangan kaki) dapat meningkatkan hasil belajar penjasorkes siswa Kelas XII MIA SMA Negeri 10 Bone
Downloads
References
Abdul kadir Ateng. 1992. Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud
Adang Suherman. 2000. Dasar – Dasar Penjaskes. Jakarta: Depdikbud
Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra. 2000. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak, Jakarta: Depdiknas.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. hellis.litbang.kemkes.go.id.
http://hellis.litbang.kemkes.go.id:8080/handle/123456789/62880
Bahagia, Y., & Suherman, A. (2000). Prinsip-prinsip Pengembangan Dan Modifikasi Cabang Olahraga. Depdiknas.
Hakim, A. N. (2015). Pengembangan Model Pembelajaran Sepak Bola Dengan Permainan Botak Dalam Penjasorkes Kelas XII SMA Negeri 1 Kasiman Kabupaten Bojonegoro
Rapandy, B., & Aufan, R. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Passing Sepakbola (Back Passer) Di SMA. Jurnal Prestasi, 5(1), 24. https://doi.org/10.24114/jp.v5i1.25402
Riyoko, E. (2019). Pengaruh Permainan Sepakbola Terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani. Jurnal Olympia, 1(1), 29–35. https://doi.org/10.33557/jurnalolympia.v1i1.294
Rusli Lutan. 2000. Strategi Belajar Mengajar Penjas. Jakarta: Depdikbud.
Rusli Lutan dan Adang Suherman. 2000. Perencanaan Pembelajaran Penjaskes. Jakarta: Depdiknas.
Rusli Lutan dan Sumardianto. 2000. Filsafat Olahraga. Jakarta: Depdikbud
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sucipto, dkk. 2000. Sepakbola. Jakarta: Depdikbud.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.