PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GEOBOARD PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS I SLB KHUSUS BINA MANDIRI SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.51878/teaching.v2i1.1081Keywords:
Membaca permulaan, media geoboard, tunagrahita ringanAbstract
The purpose of this study is to help overcome the problems of mild mentally retarded students in recognizing letters, media that can help and facilitate students is needed. Media that can help students with mild mental retardation in recognizing letters is by using geoboard media. This study uses two cycles of action. Each cycle consists of two meetings and consists of four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The target of this research is students with mild mental retardation in class I Special SLB Bina Mandiri. The data obtained in the form of formative test results and observation sheets of learning activities. From the results of data analysis, it is known that students' reading learning outcomes in Recognizing letters have increased from the pre-cycle 44.4%, in the first cycle a score of 55.5% and in the second cycle the expected completion limit is 80%. The conclusion of this research is that through geoboard media students have increased in recognizing letters in early reading learning. Geoboard media is popular with students because it not only learns to recognize what can be learned but also recognizes numbers and images, its use is also very easy, practical and economical.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu mengatasi permasalahan siswa tunagrahita ringan dalam mengenal huruf, diperlukan media yang dapat membantu dan memudahkan siswa. Media yang dapat membantu siswa tunagrahita ringan dalam mengenal huruf yaitu dengan menggunakan media geoboard. Penelitian ini menggunakan tindakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dan terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa tunagrahita ringan kelas I SLB Khusus Bina Mandiri. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Dari hasil analisis data diketahui bahwa hasil belajar membaca siswa dalam Mengenal huruf mengalami peningkatan dari pra siklus 44,4 %, pada siklus I memperoleh skor 55,5 % dan pada siklus II telah mencapai batas tuntas yang diharapkan yaitu 80%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui media geoboard siswa mengalami peningkatan dalam mengenal huruf pada pembelajaran membaca permulaan. Media Geoboard digemari siswa karena tidak hanya belajar mengenal yang dapat dipelajari tapi juga mengenal bilangan dan gambar, penggunaanya pun sangat mudah, praktis dan ekonomis.
Downloads
References
Ahmad, Sabri. (2005). Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta. Quantum Theaching.
Ainsworth, P & Baker, P.C. (2004). Anderstanding Mental Retardation (e-book). Retrieved from http://openlibrary.org
Amin, Moh. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung. Depdikbud.
Angkowo, R. Dan Kosasih, (2017). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta. PT Grasindo.
Apriyanto, Nunung. (2012). Seluk Beluk Tunagrahita & Strategi Pembelajarannya. Yogyakarta. JAVALITERA.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Depdiknas.
Fadillah, M. (2014). Desain Pembelajaran PAUD. Bandung. Rosdakarya.
Kemis & Rosnawati, A. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita, Bandung. Yrama Widya.
Munzayanah, (2000). Pendidikan Anak Tunagrahita. Surakarta. PLB-FKIP UNS.
Tarigan, H. G. (2015). Berbicara Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung. Angkasa
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.