UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY PADA SMAN 9 KOTA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.51878/teacher.v1i1.533Keywords:
motivasi belajar, geografi, guided discoveryAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana gambaran motivasi belajar geografi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Guided Discovery di kelas XII SMA Negeri 9 Kota Jambi. 2) mengetahui peningkatan motivasi belajar geografi dengan menggunakan model pembelajaran Guided Discovery di kelas XII SMA Negeri 9 Kota Jambi. Sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS-2 SMA Negeri 9 Kota Jambi yang berjumlah 35 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini Terdiri dari 2 siklus dimana setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Pertemuan ke-1 dan ke-2 merupakan pemberian materi dan pertemuan ke-3 adalah evaluasi akhir siklus. Motivasi penelitian ini menunjukkan 1) Rerata motivasi belajar siswa sebelum menggunakan model pembelajaran Guided Discovery adalah 40,67. Kemudian meningkat setelah penerapan model pembelajaran Guided Discovery pada siklus I sebesar 63,267 termasuk dalam kategori sedang, dan pada siklus II sebesar 75,33 juga termasuk dalam kategori sedang dengan persentase peningkatan 13,79%. 2) Motivasi observasi aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar juga terjadi peningkatan, pada siklus I pertemuan pertama sebesar 60,14% kemudian mengalami peningkatan pada pertemuan kedua sebesar 68,88%. Pada siklus II pertemuan ke-1 sebesar 70,83% dan mengalami perubahan pada pertemuan ke-2 sebesar 78,47% termasuk dalam kategori “sangat aktif”.
Downloads
References
Adhim, A. Y. (2015). Penerapan model pembelajaran guided discovery dengan kegiatan laboratorium untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X SMA pada materi suhu dan kalor. Inovasi Pendidikan Fisika, 4(3).
Aini, E.N. (2011). Penerapan Guided Discovery Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Kemampuan Komunikasi Ilmiah Siswa. Skripsi. Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
Aritonang, K. T. (2008). Minat dan motivasi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal pendidikan penabur, 7(10), 11-21.
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Duhita, S. A., Suprapta, S., & Hasriyanti, H. (2020). Problematika Guru dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Geografi. LaGeografia, 18(2), 109–116.
Emda, A. (2018). Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 172-182.
Harjanti, D. T. (2014). Penerapan Teknik Peta Pikiran (Mind Map) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Geografi Pada Siswa Kelas XI-2 IPS SMAN 1 Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Geografi Gea, 14(1).
Jacobson, D.A., Eggen, P. & Kauchak, D. (2009). Methods for teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kusuma, Z. L., & Subkhan, S. (2015). Pengaruh Motivasi Belajar dan Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N 3 Pati Tahun Pelajaran 2013/2014. Economic Education Analysis Journal, 4(1).
Mayer, R.E. 2004. Should three be a three-strikes rule againts pure. the american psychological association. American Psychologist Journal. 59(1): 14-19
Nashar. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
Ningsih, M. P., Hilman, I., & Guntara, F. (2020). Implementasi Blended Learning Melalui Google Classroom Pada Mata Kuliah Media Pembelajaran Geografi. LaGeografia, 19(1), 1-15.
Nur, B. N. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 12 Makassar. LaGeografia. https://doi.org/10.35580/lga.v17i1.7339
Nurjannah, H., Saputro, A., Maddatuang, M., & Fikri, M. J. N. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Treffinger Pada Pembelajaran Geografi. LaGeografia, 19(1), 113-127.
Olufunmilayo, I.O. 2010. Comparative effect of the guided discovery and concept mapping teaching strategies on sss students’ chemistry achievement. Humanity & Social Sciences Journal. 5(1): 01-06
Pratama, F., Firman, F., & Neviyarni, N. (2019). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap motivasi belajar ipa di sekolah dasar. Edukatif: jurnal ilmu pendidikan, 1(3), 280-286.
PURWATI, R. (2014). Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams–Achievement Division (Stad) Di Kelas Xi Ips-1 Sma Negeri 1 Rembang (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO).
Purwanto, C. E., & Nughoro, S. E. (2012). Penerapan model pembelajaran guided discovery pada materi pemantulan cahaya untuk meningkatkan berpikir kritis. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 1(1).
Ridsa, A., Sideng, U., & Suprapta, S. (2020). Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran 3D Hologram dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SMA Negeri 2 Majene. LaGeografia, 18(3).
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sulistyowati, N., Widodo, A. T. W. T., & Sumarni, W. (2012). Efektivitas model pembelajaran guided discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah kimia. Chemistry in education, 1(2).
Suprihatin, S. (2015). Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73-82.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.