PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 9 BUNGO

Authors

  • APRIMAYULIS APRIMAYULIS SMA Negeri 9 Bungo

DOI:

https://doi.org/10.51878/teacher.v2i3.1631

Keywords:

Hasil Belajar, Model Pembelajaran, Numbered Heads Together

Abstract

Indonesian language learning in schools indicates that the learning is conventional and makes it passive. This study aims to analyze the application of numbered heads together (NHT) learning in improving learning outcomes and student activity of XI IPS 2 SMA Negeri 9 Bungo, Using class room action research, carried out in two cycles, each cycle carried out 4 times. meeting. The KKM 70 performance indicator with the condition that learning completeness is 80%. The results of the calculation of the average individual mastery in the first cycle are 65.93 and the second cycle is 82.53. These results indicate an increase in the score of 16.6. Based on the calculation of classical completeness, students who passed the first cycle were 53.33% and the second cycle was 93.33%, which showed a significant increase of 40%. Group learning activities for students are the teacher's efforts in developing the potential for student collaboration, this is in line with the concept of student centered learning.

ABSTRAK
Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah mengindikasikan bahwa pembelajaran tersebut bersifat konvensional dan membuat fasif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pembelajaran numbered heads together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa XI IPS 2 SMA Negeri 9 Bungo, Menggunakan penelitian tindakan kelas (class room action research), dilaksanakan sebanyak dua siklus, tiap siklus dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Indikator kinerja KKM 70 dengan syarat ketuntasan belajar adalah 80 % .Hasil perhitunganrata ketuntasan individual pada siklus I rata-rata 65,93 dan siklus II sebesar 82,53. Hasil ini menunjukkan kenaikan skor 16,6. Berdasarkan perhitungan ketuntasan klasikal, siswa yang lulus pada siklus I sebesar 53,33% dan siklus II 93,33%, yang menunjukkan kenaikan secara signifikan sebesar 40%. Kegiatan belajar berkelompok bagi siswa merupakan upaya guru dalam mengembangkan potensi kerjasama siswa, hal tersebut sejalan dengan konsep pembelajaran student centered learning.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akarmedia, T. (2003). Kamus Lengkap Praktis Bahasa Indonesia. Surabaya: Akar Media

Alma, B. (2009). Guru Profesional. bandung: Alfabeta.

Arikonto, S., & Suhardjono, S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: BumiAksara.

Djamarah, B.S., & Zain A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :RinekaCipta.

Hambali. (2007). Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Makassar : Universitas Muhammdaiyah Makassar.

Haryono, R., & Mahyong, M. (2007). Kamus Pintar Internasional. Jakarta: cipta media.

Ismail, L. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X Muallimin Muhammadiyah Makassar pada Pokok Bahasan Interaksi Sosial melalui Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tife Think- Pair-Share. Makassar: UniversitasMuhammadiyah Makassar.

Jihat, A., & HarisAdul. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Yokyakarta: Multi Pressindo.

Kunna. (2009). PemanfaatanMetode Number Heads Together (NHT) dalam Meminimalkan Kesalahan Penggunaan Kata-Kata Baku pada Karya Tulis Ilmiah Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Palopo. Makassar : Universitas Muhammdaiyah Makassar.

Majid, A. (2006). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung : PT RemajaRosdakarya.

Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta :RinekaCipta.

Subana, dkk.(2005). Statiktik Pendidikan. Bandung :PustakaSetia.

Sumarni. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) pada Siswa Kelas V SD No. 44 Bantaulu Kabupaen Jeneponto. Makassar : Universitas Muhammdaiyah Makassar.

Sulfasyah. (2005). The Role of instruction method on children’s early writing development and knowledge of genre. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 12(3), 258-270.

Sulfasyah, Haig, Y., & Barratt-Pugh, C. (2015). Indonesian teachers’ implementation of new curriculum initiatives in relation to teaching writing in lower primary school. International Journal of Education, 7(4), 53–72.

Sulfasyah, Bahri, A., & Saleh, S.T. (2018). Writing lessons in grade 1 Indonesian thematic textbooks: A content analysis. Indonesian Journal of Applied Linguistics, Vol. 7 No. 3, January 2018, pp. 495-503.

Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berriontasi Konstruktivistik. Jakarta: prestasi pustaka.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Komsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Jakarta Kencana Prenada Media Group.

Uno B. Hamzah. (2011). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta :BumiAksara.

Downloads

Published

2022-11-08

How to Cite

APRIMAYULIS, A. (2022). PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 9 BUNGO. TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru, 2(3), 321-330. https://doi.org/10.51878/teacher.v2i3.1631

Issue

Section

Articles