UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS VII-F SMPN 2 JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.51878/strategi.v4i3.3476Keywords:
Penelitian tindakan kelas, Hasil belajar, Teams Assisted IndivdualizationAbstract
This study uses a qualitative approach with the type of Classroom Action Research. The initial activity is a preliminary study in the form of observation of the teaching and learning process in class VII-F. Then continued with classroom action research consisting of two cycles. Each cycle consists of three stages, namely the planning stage, action implementation, observation, and analysis and reflection. Checking the validity of the data using a triangulation system, which is one way to explain and conclude data by involving opinions from three parties, namely teachers, students, and observers. The results of the study obtained are: (1). In the application of the modified TAI type Cooperative learning model, the teacher's activities are grouping students, arranging groups, observing the discussion, and providing guidance to each group so that they can work together well., (2). In the application of the modified TAI type Cooperative learning model, the student's activities are to become a tutor for students who are improving the TAI LKPD and asking for help from group friends or teachers when they have difficulty in improving the TAI LKPD, and (3). The modified TAI type Cooperative learning model can improve students' mathematics learning outcomes. The average value of students' daily test I was 59.97. After implementing the modified TAI type Cooperative learning model, students' mathematics learning outcomes increased to 65.44 in cycle I and 70.73 in cycle II.
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Kegiatan awal adalah penelitian pendahuluan yang berupa observasi proses kegiatan belajar mengajar di kelas VII-F. Kemudian dilanjutkan dengan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Pengecekan keabsahan data dengan menggunakan sistem triangulasi, yaitu salah satu cara dalam menerangkan dan menyimpulkan data dengan melibatkan pendapat dari tiga pihak, yaitu guru, siswa, dan pengamat. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1). Dalam penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe TAI yang dimodifikasi aktivitas guru adalah mengelompokkan siswa, menyusun kelompok, mengamati jalannya diskusi, dan memberikan bimbingan kepada tiap kelompok agar dapat bekerja sama dengan baik., (2). Dalam penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe TAI yang dimodifikasi aktivitas siswa adalah menjadi tutor bagi siswa yang memperbaiki LKPD TAI dan meminta bantuan teman kelompok atau guru ketika kesulitan dalam memperbaiki LKPD TAI, dan (3). Model pembelajaran Kooperatif tipe TAI yang dimodifkasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Nilai rata-rata ulangan harian I siswa adalah 59,97. Setelah diterapkan model pembelajaran Kooperatif tipe TAI yang dimodifikasi, hasil belajar matematika siswa meningkat menjadi 65,44 pada siklus I dan 70,73 pada siklus II.
Downloads
References
Cahyaningsih, U. (2015). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
Dimyati. (2019). Psikologi Olahraga untuk Sepakbola. Yogyakarta: UNY Press.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nuraeni, T. (2018). Pembelajaran kontekstual melalui penggunaan multimedia interaktif model simulasi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMK Negeri 9 Garut tahun 2014-2015. Jurnal Petik, 4(1), 97–104.
Nurulita, S. (2009). Keefektivan model pembelajaran bernuansa Numbered-Heads-Together (NHT) dan Problem-Based Instruction (PBI) pada hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa kelas VII semester 2 SMP Negeri 29 Semarang tahun pelajaran 2008/2009 pada materi segiempat (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Purwanto, N. (2018). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ruhimat, T. (2014). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawaliper.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suherman, E. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI Press.
Sutikno, M. S. (2014). Metode dan Model-Model Pembelajaran: Menjadikan Proses Pembelajaran Lebih Variatif, Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan. NTB: Holistica.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 DIAN PRATAMA, SUPARDI US
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.