MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR TIK/TINKOM KOMPETENSI DASAR MENGIDENTIFIKASI PERANGKAT KERAS MENGGUNAKAN AKSES INTERNET MELALUI METODE TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION

Authors

  • WAHYU JATMIKO MAN 1 Cilacap

DOI:

https://doi.org/10.51878/strategi.v2i2.1177

Keywords:

Prestasi Belajar Pendidikan, Hardware, Kompetensi Dasar, Teknik TAI (Team Assited Individualization)

Abstract

This research was carried out at Madrasah Aliyah Negeri 1 Cilacap for even semester XI IPA 2 students at MAN 1 Cilacap in 2019/2020. The time of the research was carried out from February to May 2020. The subjects in the study were 35 students of class XI IPA 2 Madrasah Aliyah Negeri Cilacap. The type of research carried out is Classroom Action Research (CAR) which is carried out personally or alone. Through the TAI (Team Assisted Individualization) technique, it can run optimally. The indicators to be achieved can be implemented properly. This can be seen in the test results. In Cycle I the average value of the learning process was 6.24 (62%). This is still below the learning completeness that is determined in the new school year, which is 65 (65%), so it needs to be done in cycle II. In Cycle II, the average value of the learning process was 7.56 (75%). This is still below the learning completeness that is determined in the new school year, which is 65 (65%), this needs to be done in cycle II. Because it is above the learning mastery of 65 (65%), it is not necessary to do the second cycle and from each cycle it can be concluded that the results of the daily test in the first cycle on average show 6.24 (62%), and in the second cycle it is 7, 56 (75%), so that the increase in daily test results between cycles shows an average of 1.34 (13%). This is from the explanation above because it is above the learning completeness of 65 (65%). So there is no need to hold activities in the next cycle. This shows the research results are acceptable or complete. Based on this description, the hypothesis proposed in this study. If the TAI (Team Assisted Individualization) technique is used in Citizenship Education, it can improve learning achievement, not only developing its cognitive direction, but also its affective direction, it is acceptable.

ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Cilacap pada siswa kelas XI IPA 2 semester genap di MAN 1 Cilacap pada tahun 2019/2020. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan februari sampai bulan mei 2020. Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 Madrasah Aliyah Negeri Cilacap berjumlah 35 siswa. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian indakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) yang dilakukan secara personal atau sendiri. Melalui Teknik TAI (Team Assited Individualization) dapat berjalan optimal. Indikator yang hendak dicapai dapat terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat pada hasil tes. Pada Siklus I nilai rata-rata proses belajar diproleh 6.24 (62 %). Hal ini masih berada dibawah ketuntasan belajar yang ditentukan pada tahun pelajaran baru yaitu sebesar 65 (65 %), maka perlu dilakukan pada siklus II. Pada Siklus II menunjukkan nilai rata-rata proses belajar diproleh 7,56 (75 %). Hal ini masih berada dibawah ketuntasan belajar yang ditentukan pada tahun pelajaran baru yaitu sebesar 65 (65 %), hal ini perlu dilakukan pada siklus II. Karena berada diatas ketuntasan belajar sebesr 65 (65 %), maka tidak perlu dilakukan siklus II dan dari masing siklus terssebut dapat disimpulkan bahwa Hasil ulangan harian pada siklus I secara rata rata menunjukkan 6.24 ( 62 % ), dan pada siklus II diperoleh sebesar 7,56 (75% ), sehingga peningkatan hasil ulangan harian antar siklus menunjukkan secara rata rata 1,34 (13 %). Hal ini dari paparan tersebut diatas karena berada diatas ketuntasan belajar sebesar 65 (65 %). Maka tidak perlu diadakan kegiatan pada siklus berikutnya. Hal ini menunjukkan hasil penelitian dapat diterima atau tuntas. Berdasarkan uraian tersebut, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Jika Teknik TAI (Team Assited Individualization) digunakan dalam Pendidikan Kewarganegaraan dapat meningkatkan prestasi belajar, tidak hanya berkembang arah koqnitifnya saja, melainkan juga arah afektifnya, dapat diterima

Downloads

Download data is not yet available.

References

Degeng. 1989. Ilmu Pengajaran Talsonomi Variabel. Jakarta. P2L PTK Depdikbud Dirjen offset

Rastijan 2. 1984. Psikologi Pendidikan, Surabaya : PT Bima Ilmu

Mahmud, Dimyati. 1989. Psikologi pendidikan. Jakarta : P2LPK Depdikbud Dirjen Dikti

Nasution, S. (1987). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara

Purwanto, Ngalim Muhammad. 1984. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Karya

Putri, Nency Extise, Sovandi Marwan, dan Toni Hariyono. (2017). Aplikasi Berbasis Multimedia Untuk Pembelajaran Hardware Komputer. Edik Informatika, 70-81.

Slameto. 1987. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : PT Bina Aksara

Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Cetakan 15. PT Rosdakarya, Bandung.

Surachmad Winarno. 1986. Pengantar Interaksi Belajar Mengajar. Bandung : Tarsito

Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Ar Ruzz, Media, Yogyakarta.

Winkel. (1996). Psikologi Pengajaran. Media Abadi, Yogyakarta.

Winkel WS. (1997). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2022-05-28

How to Cite

JATMIKO, W. (2022). MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR TIK/TINKOM KOMPETENSI DASAR MENGIDENTIFIKASI PERANGKAT KERAS MENGGUNAKAN AKSES INTERNET MELALUI METODE TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION. STRATEGY : Jurnal Inovasi Strategi Dan Model Pembelajaran, 2(2), 186-195. https://doi.org/10.51878/strategi.v2i2.1177

Issue

Section

Articles