https://jurnalp4i.com/index.php/social/issue/feed SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS 2024-10-07T10:20:19+07:00 Randi Pratama Murtikusuma, M.Pd randi.popo@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>SOCIAL: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS</strong> | <strong>Terakreditasi Sinta 4 </strong>diterbitkan 4 kali setahun (Maret, Juni, September, dan Desember) oleh Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I) yang berafiliasi dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hamzanwadi, MKKS SMP Negeri Kab. Lombok Timur dan <em>Education Training Centre </em>UNESA. Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan IPS.<br /><strong>e-ISSN : </strong><strong>2797-8842 </strong><strong>| </strong><strong>p-ISSN :</strong> <strong>2797-9431</strong></p> https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3231 STRATEGI GURU PPKn DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS VlI DI SMPN 3 WOJA 2024-09-04T03:57:53+07:00 YULIASTINA YULIASTINA yuliastina36@gmail.com M. ISMAIL ismailfkip@unram.ac.id MUHAMMAD ALHADIKA muhammadalhadika2@gmail.com MUHAMMAD ZUBAIR zubairfkip8@gmail.com <p>This research is motivated by the existence of PPKn teacher strategies in developing the disciplined character of class Vll students at SMPN 3 Woja, where at SMPN 3 Woja this teacher strategy is really needed in developing this disciplinary character, especially PPKn teachers because PPKn teachers are one of the appropriate tools. In implementing the values ??of character education for students, basically the aim of PPKn is to make students become democratic citizens with character according to the values ??of Pancasila. When talking about PPKn subject teachers, it is carried out in character education co-curricular activities which are implemented in all subjects including PPKn subject matter. Discipline is very important to apply to students, discipline should not only enforce long-term rules, but also be able to raise high levels of students. The process of developing disciplined character can have a positive impact on students' emotional, spiritual and personality development. This is done in a simple way, being disciplined in coming to school on time, wearing a uniform according to the applicable rules, being disciplined in carrying out routine school activities. The researcher's goal is to find out. To describe the strategies faced by teachers in developing students' disciplined character and to describe the factors that influence teachers' strategies in developing the disciplined character of class Vll students at SMPN 3 Woja. This research uses qualitative research with a descriptive research type. The subject of this research is Civics Teachers. The informants from this research are the Principal, Deputy Head of Student Affairs, Guidance and Guidance Teachers, students, SMPN 3 Woja and the data collection techniques in this research can be concluded that at SMPN 3 Woja the PPKn teacher's strategy to develop students' Disciplinary Character has been implemented well, as in developing the teacher's character by applying strategies starting from time discipline, attitude discipline and rule discipline.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya strategi guru PPKn dalam mengembangakan karakter disiplin siswa kelas Vll di SMPN 3 Woja yang dimana di SMPN 3 Woja ini strategi guru sangat dibutuhkan dalam mengembangkan karakter disiplin tersebut terutama guru PPKn dikarenakan Guru mapel PPKn sebagai salah satu sarana yang tepat dalam implementasikan nilai-nilai pendidikan karakter peserta didik pada dasarnya tujuan PPKn adalah untuk menciptakan peserta didik menjadi warga negara yang demokrasu dan berkarakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Ketika berbicara guru mapel PPKn dilakukan dalam kegiatan Korikuler pendidikan karakter diwujudkan semua mata pelajaran termaksuk mapel PPKn. Disiplin sangat penting untuk diterapkan bagi siswa, disiplin seharusnya tidak hanya menegakkan aturan jangka Panjang, tetapi juga mampu meningkatkan peserta didik yang tinggi. Proses pengembangan karakter disiplin dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan emosional, spiritual dan kepribadian siswa. Untuk mendiskripsikan Strategi yang dihadapi Guru dalam mengembangkan karakter disiplin siswa serta mendiskripsikan faktor yang mempengaruhi strategi guru dalam mengembangkan karakter disiplin siswa kelas Vll di SMPN 3 Woja. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Diskriptif adapun subjek dari penelitian ini yaitu Guru PPKn. Informan dari penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Wakasek Kesiswaan, Guru BK, Siswa-siswi, SMPN 3 Woja dan teknik pengumpulan data dalam penelitian inidapat dsimpulkan bahwa di SMPN 3 Woja strategi guru PPKn dalam mengembangkan Karakter Disiplin siswa sudah dijalankan dengan baik yang diman dalam mengembangkan karakter tersebut guru memberlakukan strateginya mulai dari disiplin waktu, disiplin waktu, disiplin sikap dan disiplin aturan.</p> 2024-09-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3256 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL BERBASIS ARITIFICIAL INTELLIGENCE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA 2024-09-05T02:48:18+07:00 MAS AYU RIZKA SEPTIANI PUTRI edy.herianto11@unram.ac.id EDY HERIANTO edy.herianto@unram.ac.id BAGDAWANSYAH ALQADRI edy.herianto@unram.ac.id LALU SUMARDI edy.herianto@unram.ac.id <p>This research aims to determine how implementing the Artificial Intelligence-based Problem Based Learning learning model affects student learning outcomes. Quantitative approach: The type of research is pre-experimental, and the research design used is One Group Pre-Test and Post-Test using test instruments and observations. The population in this study was class XI. The sample for this research was class. The result is that the t<sub>count</sub> value &gt; t<sub>table</sub> value (7.972 &gt; 2.040), meaning that H<sub>a</sub> is accepted and H<sub>o</sub> is rejected. In conclusion, implementing the Problem-based learning model based on Artificial Intelligence influences PPKn student learning outcomes.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Artificial Intelligence</em> terhadap hasil belajar siswa. Pendekatan kuantitatif; jenis penelitiannya adalah pre experimental dan desain penelitian yang digunakan adalah <em>One Group Pre-Test Post-Test</em> dengan menggunakan instrumen tes dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI. Sampel penelitian ini adalah kelas XI Ilmu Sosial 1. Hasil uji prasyarat menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen, maka untuk menguji hipotesis menggunakan uji-t. Hasilnya nilai t<sub>hitung</sub> &gt; nilai t<sub>tabel</sub> (7,972 &gt;2,040), artinya H<sub>a</sub> diterima dan H<sub>o</sub> ditolak. Kesimpulannya, implementasi model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Artificial Intelligence</em> memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa PPKn.</p> 2024-09-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3233 INTERNALISASI NILAI-NILAI DALAM MEMBENTUK PROFIL PELAJAR PANCASILA DI MA MANHALUL MA’ARIF DAREK 2024-09-04T03:51:48+07:00 NANIK NIA PUJI ASTUTI ananik707@gmail.com MUH ZUBAIR zubairfkip8@gmail.com BAGDAWANSYAH ALQADRI bagda_alqadri@unram.ac.id MOHAMMAD MUSTARI mustari@unram.ac.id <p>This study aims to describe the internalization of values ??in forming the Strengthening of the Pancasila Student Profile Program (P5) at MA. Manhalul Ma'arif Darek and also describe the obstacles faced by PPKn teachers in forming the Strengthening of the Pancasila Student Profile Program (P5) at MA. Manhalul Ma'arif Darek. This study uses qualitative research with a descriptive type. The informants in this study were the vice principal of student affairs, the principal, PPKN teachers and also students. The data collection techniques in this study used interview, observation and documentation techniques. The results of this study are that MA Manhalul Ma'arif darek has not implemented the independent curriculum, but indicators in the Strengthening of the Pancasila Student Profile Program (P5) have been implemented such as Believing and being devoted to God Almighty implemented through Tahsin, imtaq and also the study of the mentor's father, global diversity implemented through morning assembly activities and tolerance, Independent implemented through discipline and Muhadaroh, mutual cooperation implemented through clean Sunday activities and making school wall magazines, critical reasoning implemented through activities to create poetry and speech texts and creative implemented through cooking practice activities and also making school organizational charts.</p> <p><strong>ABSTRAK<br></strong>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan internalisasi nilai-nilai dalam membentuk Penguatan Program Profil Pelajar Pancasila (P5) di MA. Manhalul Ma’arif Darek dan juga mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi guru PPKn dalam membentuk Penguatan Program Profil Pelajar pancasila (P5) di MA. Manhalul Ma’arif Darek. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah waka kesiswaan, kepala sekolah, guru ppkn dan juga siswa. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah MA Manhalul Ma’arif darek belum secara menyeluruh menerapkan kurikulum merdeka namun indikator pada Penguatan Program Profil Pelajar Pancasila (P5) sudah dijalankan seperti Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diterapkan melalui kegiatan Tahsin, imtaq dan juga pengajian abah pembina, berkebinekaan global diterapkan melalui kegiatan apel pagi dan sikap toleransi, Mandiri diterapkan melalui sikap disiplin dan Muhadaroh, gotong royong diterapkan melalui kegiatan ahad bersih dan membuat mading sekolah, bernalar kritis diterapkan melalui kegiatan membuat teks puisi dan pidato dan kreatif diterapkan melalui kegiatan praktik memasak dan juga membuat bagan organisasi sekolah.</p> 2024-09-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3255 PENGARUH MODEL PBL BERBANTU PAPAN DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SOSIAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA SISWA KELAS V 2024-09-05T02:49:16+07:00 PIPIT GEBYAR NINGARTUTI gebyar.p5@gmail.com FINE REFFIANE finereffiane@upgris.ac.id ISTIQOMAH ISTIQOMAH finereffiane@upgris.ac.id JOKO SULIANTO finereffiane@upgris.ac.id <p>This research was conducted with the aim of finding out the effect of the PBL model assisted by diorama boards to increase social literacy in Pancasila Education subjects for grade V SDN Bugangan 2. The background thait encourages this research iis the social literacy ability of grade V that is less maximal in Pancasila Education at SDN Bugangan 2. That was because the learning process still uses the conservative method such as the lecture method and has not implemented various learning media innovations yet. The learning media used in this research is Diorama Board that could concretize abstract material into reality. This type of research uses quantitative experiments with a pretest-posttest design. Thiis research used a sampile of 22 students. The data collection technique uses a test instrument in the form of 20 multiple choiice questions. The data obtained were analyzed using prerequisite tests and t-tests. Based on data analysis, the results show that the pretest and posttest significance values are 0.00 less than 0.05, so it can be concluded that the PBL model assisted by diorama boards has an effect on increasing social literacy in grade V Pancasila education subjects at SDN Bugangan 2. It is hoped that the resulits of this research will be useful for teachers who must play an active role as facilitators so thait students are able to develop their learning outcomes.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Mengetahui bagaimana model PBL dengan papan diorama dapat meningkatkan literasi sosial siswa kelas V Pendidikan Pancasila di SDN Bugangan 2 ialah tujuan dilakukannya penelitian. Kemampuan literasi sosial siswa kelas V yang berprestasi buruk dalam pendidikan Pancasila di SDN Bugangan 2 SDN Bugangan 02 menjadi pendorong penelitian ini. Hal ini disebabkan karena belum diterapkannya berbagai kemajuan dalam media pembelajaran, dan proses pembelajaran masih banyak mengandalkan metode tradisional seperti gaya ceramah. Papan diorama ialah media dalam penelitian ini digunakan sebagai sarana untuk menghidupkan konsep-konsep abstrak. Eksperimen kuantitatif dengan menggunakan desain pretest-posttest digunakan dalam penelitian semacam ini. 22 siswa digunakan sebagai sampel yang diteliti. Dua puluh soal pilihan ganda digunakan sebagai alat tes dalam prosedur pengumpulan data. Tes prasyarat dan uji-t digunakan dalam analisis data yang dikumpulkan. Nilai signifikansi pretest dan posttest sebesar 0,00 kurang dari 0,05 sehingga dari analisis data didapatkan simpulan jika model PBL dengan bantuan papan diorama memberikan dampak terhadap peningkatan literasi pada mata kuliah pendidikan Pancasila kelas V SDN Bugangan 2. Guru yang harus aktif memfasilitasi perkembangan hasil belajar siswa diharapkan dapat menemukan nilai dalam temuan penelitian.</p> 2024-09-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3232 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING OLEH GURU PPKN DI KELAS VIII MTSN 2 MATARAM 2024-09-04T03:53:46+07:00 PRIHARTINI PRIHARTINI Prihartiniatin2304@gmail.com M. ISMAIL ismailfkip@unram.ac.id EDY KURNIAWANSYAH edykurniawansyah@unram.ac.id MUHAMMAD ZUBAIR zubairfkip8@gmail.com <p>This research aims to make PPKn teachers' efforts to implement the Problem Based Learning learning model in class VIII MTsN 2 Mataram. This research uses a qualitative research approach with descriptive research type. The data collection techniques used were interview, observation and documentation techniques. The data analysis used is: data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the research show that the application of the Problem Based Learning learning model by civic education teachers in class VIII MTsN 2 Mataram is as follows: (1) Learning planning stage. (2) learning implementation stage. (3) learning evaluation stage. Supporting factors in implementing the Problem Based Learning learning model by PPKn teachers in class VIII MTsN 2 Mataram are: Adequate learning support facilities, ready-to-use teaching materials, the teacher's ability to manage learning well. Inhibiting factors are: insufficient class hours, students who are less active, lack of student motivation to learn.</p> <p><strong>ABSTRAK<br></strong>Penelitian ini bertujuan untuk Untuk upaya guru PPKn dalam&nbsp; menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning&nbsp; di kelas VIII MTsN 2 Mataram. Peneitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu: Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning oleh guru ppkn di kelas VIII MTsN 2 Mataram yaitu sebagai berikut: (1) Tahap perencanaan pembelajaran. (2) tahap pelaksanaan pembelajaran. (3) tahap evaluasi pembelajaran. Faktor pendukung dalam menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning oleh guru PPKn di kelas VIII MTsN 2 Mataram yaitu: Fasilitas penunjang belajar cukup memadai, materi ajar siap pakai, kemampuan guru mengelola pembelajaran yang baik. faktor penghambat yaitu : siswa masih ada yang kurang aktif, kurangnya motivasi belajar siswa.</p> 2024-09-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3295 ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM CERPEN “PERMINTAAN TERAKHIR” KARYA USMAR ISMAIL: SEMANTIK KONOTASI 2024-09-18T12:42:47+07:00 CAECILIA FANI SULISTYANINGRUM kevinje0071@gmail.com NOVITA DEWI kevinje007@gmail.com <p>This research aims to analyze the intrinsic elements in the short story "Last Request" by Usmar Ismail using a semantic connotation approach. The research method used is qualitative analysis with data collection techniques through short story text analysis. The main data source is the short story which is the object of research. The results of the analysis show that in this short story, intrinsic elements such as theme, characters, setting, plot, point of view, message and language style are used effectively. Through a semantic connotation approach, it was found that the themes raised in this short story also have relevant moral and social values. The characters in this short story also have certain connotations that describe their characteristics and role in the story, while the setting provides a distinctive background. The storyline used produces tension. The point of view used in this short story is first person, which provides emotional depth and a better understanding of the narrator's feelings and experiences. The message that can be taken from this short story is the importance of appreciating and respecting the services and influence of other people in our lives, as well as the value of loyalty and dedication in pursuing our interests. The use of language in this short story has a deeper and double meaning. This research provides a deeper understanding of the intrinsic elements in short stories through a semantic connotation approach. The results of this analysis can provide further insight into the meaning and message contained in this short story, as well as the author's contribution in presenting a rich and meaningful reading experience.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur intrinsik dalam cerpen “Permintaan Terakhir” karya Usmar Ismail dengan pendekatan semantik konotasi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui analisis teks cerpen. Sumber data utama adalah cerpen yang menjadi objek penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam cerpen ini, unsur intrinsik seperti tema, tokoh, setting, alur, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa digunakan dengan efektif. Melalui pendekatan semantik konotasi, ditemukan bahwa tema yang diangkat dalam cerpen ini juga memiliki nilai-nilai moral dan sosial yang relevan. Tokoh-tokoh dalam cerpen ini juga memiliki konotasi tertentu yang menggambarkan karakteristik dan peran mereka dalam cerita, sementara setting memberikan latar belakang yang khas. Alur cerita yang digunakan menghasilkan ketegangan. Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen ini adalah sudut pandang orang pertama, yang memberikan kedalaman emosional dan pemahaman yang lebih baik tentang perasaan dan pengalaman narator. Amanat yang dapat diambil dari cerpen ini adalah pentingnya menghargai dan menghormati jasa dan pengaruh orang lain dalam hidup kita, serta nilai kesetiaan dan dedikasi dalam menjalani minat. Penggunaan bahasa dalam cerpen ini memiliki makna yang lebih dalam dan bermakna ganda. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang unsur intrinsik dalam cerpen melalui pendekatan semantik konotasi. Hasil analisis ini dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang makna dan pesan yang terkandung dalam cerpen ini, serta kontribusi penulis dalam menghadirkan pengalaman membaca yang kaya dan bermakna.</p> 2024-09-24T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3331 INTEGRASI ISLAM DAN SOSIAL-HUMANIORA DALAM PEMBELAJARAN IPS : STUDI KASUS DI MTS BUSTANUL ‘ULUM JAYASAKTI LAMPUNG TENGAH 2024-10-07T10:07:28+07:00 ULIN NUHA ulinnuha@bustanululum.ac.id DEDI ANDRIANTO dediandrianto@bustanululum.ac.id JAMILATUN NASHIROH dediandrianto@bustanululum.ac.id DENI IRAWAN dediandrianto@bustanululum.ac.id <p>This study aims to explore the implementation of Islamic value integration in Social Studies (IPS) education at MTs Bustanul 'Ulum Jayasakti, Lampung Tengah, and its impact on students' understanding and character development. The study used a mixed-methods approach, collecting data through interviews, observations, and lesson plan analysis. The results show that integrating Islamic values into IPS education enhances students' understanding of social concepts such as social differences and humanitarian issues, while fostering positive attitudes like tolerance, empathy, and social care. 85% of students showed improved social understanding, while 80% were able to link social concepts to Islamic teachings. These findings support that religious integration in education contributes to the development of academically intelligent and morally sound individuals.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MTs Bustanul 'Ulum Jayasakti Lampung Tengah dan dampaknya terhadap pemahaman serta perkembangan karakter siswa. Studi menggunakan pendekatan kombinasi kualitatif dan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran IPS meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep sosial, seperti perbedaan sosial dan isu kemanusiaan, serta membentuk sikap yang lebih positif seperti toleransi, empati, dan kepedulian sosial. Sebanyak 85% siswa mengalami peningkatan pemahaman sosial, sementara 80% mampu mengaitkan konsep sosial dengan ajaran Islam. Temuan ini mendukung bahwa integrasi agama dalam pendidikan mampu menciptakan generasi yang cerdas akademik dan berakhlak mulia..</p> 2024-10-07T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3319 PENGARUH GURU KELAS DAN ORANGTUA TERHADAP MINAT KEWIRAUSAHAAN SISWA SEKOLAH DASAR 2024-10-07T10:12:25+07:00 ISMAWATI. A ismawatia93@guru.sd.belajar.id ELPISAH ELPISAH elpisah77.amir@unpatompo.ac.id SYARIFUDDIN SYARIFUDDIN syarif35mks@gmail.com <p>This study aims to explore the influence of class teachers and parents on the entrepreneurial interest of grade V students at UPT SPF SDN Kapota Yudha, Makassar, using a quantitative approach. Using 37 students as samples through saturated sampling technique and data analysis using regression as well as t-test and F-test with SPSS 26, the results showed that both the influence of class teachers and parents on students' entrepreneurial interest are statistically significant. The probability value for both variables is 0.007, with t counts of 2.872 for class teachers and 2.732 for parents, both greater than the t table of 1.688. The simultaneous test revealed a significant effect together with a sig. value of the F test of 0.000, indicating that both independent variables contribute to students' entrepreneurial interest. The unstandardized Beta coefficient shows that parental influence (0.147) is more dominant than the class teacher (0.142). In conclusion, parental influence is the main factor influencing the entrepreneurial interest of grade V students in the school.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Penelitian ini bertujuan untukmengeksplorasi pengaruh guru kelas dan orangtua terhadap minat kewirausahaan siswa kelas V di UPT SPF SDN Kapota Yudha, Makassar, dengan pendekatan kuantitatif. Menggunakan 37 siswa sebagai sampel melalui teknik sampling jenuh dan analisis data menggunakan regresi serta uji-t dan uji F dengan SPSS 26, hasil penelitian menunjukkan bahwa baik pengaruh guru kelas maupun orangtua terhadap minat kewirausahaan siswa adalah signifikan secara statistik. Nilai probabilitas untuk kedua variabel adalah 0,007, dengan t hitung masing-masing 2,872 untuk guru kelas dan 2,732 untuk orangtua, keduanya lebih besar dari t tabel 1,688. Uji simultan mengungkapkan adanya pengaruh signifikan secara bersama-sama dengan nilai sig. uji F sebesar 0,000, menunjukkan bahwa kedua variabel independen berkontribusi terhadap minat kewirausahaan siswa. Koefisien Beta tidak terstandarisasi menunjukkan bahwa pengaruh orangtua (0,147) lebih dominan dibandingkan dengan guru kelas (0,142). Kesimpulannya, pengaruh orangtua adalah faktor utama yang mempengaruhi minat kewirausahaan siswa kelas V di sekolah tersebut.</p> 2024-10-12T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3313 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAH THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII-B PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SMPN 2 DONGGO 2024-10-07T10:19:15+07:00 OKTAVIANA LESI oktavianalesi@gmail.com RISPAWATI RISPAWATI Rispa64@gmail.com EDY KURNIAWANSYAH edykurniawansyah@unram.ac.id M. ISMAIL m.ismail@unram.ac.id <p>This research aims to improve PPKn learning outcomes for students in Grade VIII-B at SMPN 2 Donggo through the implementation of Think Pair Share learning model. This research utilizes classroom action research with data collection techniques using multiple choice tests and observation. Data analysis techniques by determining individual completeness, average score, and classical completeness. The research results showed that PPKn learning outcomes increased compared to the initial conditions (initial ability test). Cycle I classical completeness was 61.5%, Cycle II was 80%, and Cycle III was 92% of the previously determined 90% classical completeness. Thus, PPKn learning outcomes at SMPN 2 Donggo in Grade VIII-B have increased through the implementation of Think Pair Share learning model.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PPKn siswa kelas VIII-B di SMPN 2 Donggo dengan menerapkan model pembelajaran <em>Think Pair Share. </em>Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (<em>classroom action research</em>) dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda dan observasi. Teknik analisis data dengan menentukan ketuntasan individu, nilai rata-rata, dan ketuntasan klasik. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan hasil belajar PPKn dari kondisi awal (tes kemampuan awal), siklus I ketuntasan klasik 61,5%, siklus II 80%, dan siklus III 92% dari 90% ketuntasan klasik yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian, hasil belajar PPKn di SMPN 2 Donggo pada kelas VIII-B mengalami peningkatan dengan menerapkan model pembelajaran <em>Think Pair Share. </em></p> 2024-10-12T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3315 STRATEGI SEKOLAH MENGATASI PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SMAN 2 NARMADA 2024-10-07T10:18:17+07:00 SITI AISATUN JANNAH sitiaisatunjannah@gmail.com MUH. ZUBAIR zubairfkip8@gmail.com EDY KURNIAWANSYAH edykurniawansyah@unram.ac.id MOHAMMAD MUSTARI mustari@unram.ac.id <p>School rules are an important part of the discipline component that students must obey. Violation of school discipline is a deviant behavior committed by students that is not in accordance with existing regulations. This study aims to determine the school's strategy to overcome violations of school rules in shaping the disciplinary character of students at SMAN 2 Narmada and the obstacles faced by schools to overcome violations of school rules in shaping the disciplinary character of students at SMAN 2 Narmada. This research uses a qualitative approach with the type of case study research. Data collection was done by interview, observation, and documentation techniques. The results showed that the school's strategy to overcome violations of school rules in shaping the disciplinary character of students at SMAN 2 Narmada are (a) Preventive strategy: socializing to students, habituation, and activating extracurricular activities, (b) Repressive strategy: giving advice, giving sanctions/punishments and conducting supervision, (c) Curative strategy: coaching to students and summoning parents. As for the character of student discipline, namely (1) Internal factors, namely within students and facilities and infrastructure (2) External factors, namely the family environment, playmates and the living environment.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Tata tertib sekolah merupakan bagian penting dari komponen disiplin yang wajib dipatuhi oleh siswa. Pelanggaran tata tertib sekolah merupakan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh siwa tidak sesuai dengan atruran yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi sekolah mengatasi pelanggaran tata tertib sekolah dalam membentuk karakter disiplin siswa di SMAN 2 Narmada dan kendala yang dihadapi sekolah mengatasi pelanggaran tata tertib sekolah dalam membentuk karakter disiplin siswa di SMAN 2 Narmada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus <em>(case study).</em> Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi sekolah mengatasi pelanggaran tata tertib sekolah dalam membentuk karakter disiplin siswa di SMAN 2 Narmada yakni (a) Strategi preventif: melakukan sosialisasi kepada siswa, pembiasaan, dan mengaktifkan kegiatan ekstrakurikuler, (b) Strategi represif: memberikan nasehat, pemberian sanksi/hukuman dan melakukan pengawasan, (c) Strategi kuratif: pembinaan kepada siswa dan pemanggilan orang tua. Adapun karakter disiplin siswa yakni (1) Faktor internal yaitu dalam diri siswa dan sarana dan prasarana (2) Faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga, teman bermain dan lingkungan tempat tinggal.</p> 2024-10-12T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3316 HUBUNGAN HUKUM ANTARA ANAK BUAH KAPAL PERIKANAN DENGAN PERUSAHAAN DALAM PERJANJIAN KERJA LAUT 2024-10-07T10:17:33+07:00 AGUNG LAKSONO agunglaksono31124@gmail.com RETNO KUS SETYOWATI retnoksetyowati@gmail.com DWI RATNA KARTIKA dosen.dwiratnakartikawati@gmail.com <p>Seafarers are a crucial profession in the maritime sector with great responsibility for the crew, passengers, and cargo cargo. Crew members face high risks that require prevention to minimize danger. Especially for fishing boat crews, occupational risks are very high, so special attention is needed regarding job characteristics, safety and relevant competencies. Fisheries workers, as universally recognized owners of human rights, need special legal protection for their rights and decent working conditions. This research focuses on the legal relationship between fishery crew members and companies, as well as wage regulation in Indonesia. The research method used is normative juridical, which examines legal products such as laws. The implementation of wage regulations is subject to change, so it is important to obtain accurate information from official sources. The legal structure and quality of legal substance must be well organized, but the success of implementation depends on the involvement of all parties in the legal system and a supportive legal culture. Adopting these suggestions can create a more transparent, fair, and effective working environment for fisheries crews in Indonesia.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong><br />Pelaut adalah profesi krusial dalam sektor maritim dengan tanggung jawab besar terhadap awak kapal, penumpang, dan muatan barang. Anak Buah Kapal (ABK) menghadapi risiko tinggi yang memerlukan pencegahan untuk meminimalisir bahaya. Terutama bagi awak kapal penangkap ikan, risiko pekerjaan sangat tinggi, sehingga perhatian khusus diperlukan terkait karakteristik pekerjaan, keselamatan, dan kompetensi yang relevan. Pekerja perikanan, sebagai pemilik hak asasi manusia yang diakui secara universal, memerlukan perlindungan hukum khusus untuk hak dan kondisi kerja yang layak. Penelitian ini berfokus pada hubungan hukum antara ABK perikanan dan perusahaan, serta pengaturan pengupahan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yang mengkaji produk hukum seperti undang-undang. Implementasi peraturan pengupahan dapat mengalami perubahan, sehingga penting untuk mendapatkan informasi akurat dari sumber resmi. Struktur hukum dan kualitas substansi hukum harus ditata dengan baik, namun keberhasilan implementasi bergantung pada keterlibatan semua pihak dalam sistem hukum dan budaya hukum yang mendukung. Mengadopsi saran-saran ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih transparan, adil, dan efektif bagi ABK perikanan di Indonesia.</p> 2024-10-12T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3329 MANEJEMEN MUTU SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU MIS DI BANDAR LAMPUNG 2024-10-07T10:09:16+07:00 FARADILA HUMAIRA humairafaradila@gmail.com <p>This study aims to identify planning, describe and analyze implementation, describe evaluation and describe follow-up of academic supervision of the Madrasah Principal in improving the performance of MIS teachers in Bandar Lampung. Through a qualitative approach, this study involves observation, interviews, and document studies to collect data. The results of the study indicate that supervision planning is carried out with several activities such as forming a supervision team, determining the supervision schedule and preparing the documents needed for the implementation of supervision. The implementation of supervision is carried out through three stages, namely initial discussion, implementation and reflection of activities. Evaluation of the implementation of supervision is carried out collaboratively between teachers and supervisors to find things that are good and have been achieved in learning and things that have not been achieved in learning. Follow-up supervision is carried out through activities such as training or workshops for improving teacher competence. From the results of the study, the researcher highly recommends the implementation of academic supervision in accordance with the steps of planning, implementation, evaluation and follow-up. Through the implementation of these steps, it is hoped that supervision activities can run well so that teacher competence can be improved.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong><br />Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perencanaan mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan, mendeskripsikan evaluasi dan mendeskripsikan tindak lanjut supervisi akademik Kepala Madrasahdalam meningkatkan kinerja guru MIS di Bandar Lampung. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan observasi, wawancara, dan studi dokumen untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan supervisi dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti membentuk tim supervisi, menentukan jadwal supervisi dan mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan supervisi. Pelaksanaan supervisi dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu pembahasan awal, pelaksanaan dan refleksi kegiatan. Evaluasi pelaksanaan supervisi dilakukan secara kolaboratif antara guru dan supervisor untuk menemukan hal-hal yang sudah baik dan tercapai dalam pembelajaran serta hal-hal yang belum tercapai dalam pembelajaran. Tindak lanjut supervisi dilakukan melalui kegiatan seperti pelatihan atau <em>workshop</em> bagi peningkatan kompetensi guru. Dari hasil penelitian peneliti sangat merekomendasikan pelaksanaan supervisi akademik yang sesuai dengan langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Melalui pelaksanaan langka-langkah ini diharapkan kegiatan supervisi dapat berjalan dengan baik sehingga peningkatan kompetensi guru dapat tercapai.</p> 2024-10-12T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3318 KORELASI PENGELOLAAN PERTAMBANGAN DENGAN CITA-CITA NEGARA HUKUM KESEJAHTERAAN 2024-10-07T10:15:05+07:00 MUCHAMAD TAUFIQ muchamadtaufiqsh1@dosen.itbwigalumajang.ac.id <p>This research aims to construct the relationship between mining management and the ideals of a welfare state. Apart from that, this research also focuses on the perspective of constitutional law and explores the meaning of the state in realizing social justice for all Indonesian people. This research is normative legal research with the approach used is a conceptual approach and a statutory approach. The research results confirm that these fundamental state norms are the basis for guaranteeing constitutional rights to obtain social justice for citizens, especially in mining activities, and must be used as a reference and guide for the state in formulating policies related to mining management. The state has an obligation to intervene in mining management as long as it is oriented towards the welfare and prosperity of the people with principles of justice. Natural resources as one of the basic capital for development must be managed responsibly. A welfare state is basically a state whose government guarantees the implementation of people's welfare based on the five pillars of statehood and four functions of the state.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong><br />Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksikan hubungan pengelolaan pertambangan dengan cita-cita negara hukum kesejahteraan. Selain itu, penelitian ini juga berfokus pada perspektif hukum ketatanegaraan serta mendalami makna negara dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konsep dan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian menegaskan bahwa norma fundamental bernegara ini menjadi landasan jaminan hak konstitusional untuk mendapatkan keadilan sosial bagi warga negara khususnya dalam kegiatan pertambangan harus menjadi rujukan dan panduan oleh negara dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan pertambangan. Negara memiliki kewajiban untuk mengintervensi pengelolaan pertambangan sepanjang berorientasi pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dengan prinsip berkeadilan. Sumber daya alam sebagai salah satu modal dasar pembangunan harus dikelola dengan bertanggung jawab. Negara hukum kesejahteraan pada dasarnya merupakan negara yang pemerintahannya menjamin terselenggaranya kesejahteraan rakyat yang mendasarkan pada lima pilar kenegaraan dan empat fungsi negara.</p> 2024-10-12T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3317 PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PENERAPAN PEDAGOGIK GURU MELALUI INSERVICE EDUCATION DI SMPN 1 BANGKALA 2024-10-07T10:15:58+07:00 IRNAWATI BAHARUDDIN elpisah771.amir@un.patompo.ac.id ELPISAH ELPISAH elpisah77.amir@un.patompo.ac.id NAWIR RAHMAN elpisah77.amir@un.patompo.ac.id ERNI RISMAWANTI elpisah77.amir@un.patompo.ac.id <p>The role is an activity that can influence people who are willing to work together to achieve certain goals they desire. A leader, in influencing subordinates, can do so in various ways, such as providing rewards, delegating authority, giving recognition, assigning tasks and responsibilities, and guiding towards improvement. However, there are still teachers who lack understanding in developing Teaching Modules and understanding student needs. This issue is the focus of the thesis with the objectives: (1) To determine the role of the school principal in improving teachers' pedagogical abilities at UPT SMP Negeri 1 Bangkala, Jeneponto Regency. (2) To identify the obstacles faced by the school principal in performing their role to enhance teachers' pedagogical competence at the school. The approach used in this research is qualitative descriptive. The subjects in this study are the school principal, two teachers, and nine students. Data collection techniques used include interviews, observations, and documentation. The results of this study indicate that the principal of UPT SMP Negeri 1 Bangkala, Jeneponto Regency, has shown good performance despite not yet achieving 100% in enhancing teachers' pedagogical abilities. This is evidenced by the principal's continuous efforts in finding ways to improve teachers' capabilities through training, seminars, and workshops. The obstacles faced by the principal in enhancing teachers' pedagogical abilities include financial constraints, time constraints, and insufficient discipline levels</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Peran adalah aktivitas yang dapat mempengaruhi orang-orang yang mau bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan yang mereka inginkan. Seorang pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya dapat dilakukan dengan macam- macam cara, antara lain dengan memberikan imbalan, melimpahkan wewenang, memberi penghargaan, memberi tugas dan tanggung jawab, dan mengajak ke arah yang lebih baik. Akan tetapi dalam hal ini masih ada guru yang kurang memahami dalam penyusunan Modul Ajar, dan kurang memahami kebutuhan Murid. Permasalahan tersebut menjadi fokus kajian dalam Tesis dengan tujuan: (1) Untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam peningkatan kemampuan pedagogik guru di UPT SMP Negeri 1 Bangkala, Kabupaten Jeneponto (2) untuk mengetahui Hambatan-hambatan yang dihadapi Kepala sekolah dalam melaksanakan perannya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru di sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, dua orang guru dan sembilan orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah UPT SMP Negeri 1 Bangkala Kabupaten Jeneponto telah menunjukkan kinerja yang baik walaupun belum terlaksana 100% dalam meningkatkan kemampuan pedagogik guru dibuktikan dari cara kepala sekolah yang terus menerus mencari cara dalam meningkatkan kemampuan guru melalui: pelatihan-pelatihan, seminar, <em>training</em> dan <em>workshop</em>. Hambatan-hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam peningkatan kemampuan pedagogik guru yaitu dari segi biaya dan waktu dan tingkat kedisiplinan yang masih kurang.</p> 2024-10-12T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3330 TRADISI BEJANGGERAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KARAKTER REMAJA : STUDI DESA KESIK KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR 2024-10-07T10:08:17+07:00 ANGGUN ANGGITA SAPUTRA anggunanggita513@gmail.com LALU SUMARDI lalusumardi.fkip@umram.ac.id BAGDWANSYAH ALQADRI anggunanggita513@gmail.com MUH. ZUBAIR anggunanggita513@gmail.com <p>The Bejanggeran tradition is a tradition that is still widely practiced by the Sasak tribe. The people still really enjoy performing the Bejanggeran tradition, but in its implementation the Bejanggeran tradition often displays things that are not supposed to be shown and are not suitable for teenagers to see, thus having a negative impact on the character. teenager. The aim of this research is to explore the impact of the Bejanggeran tradition on the character of teenagers and what efforts can be made to prevent it. This research takes a qualitative approach, the data collection strategies used in this research are observation, interviews and documentation. Data that can be obtained include (1) the process of implementing the Bejanggeran tradition, (2) the impact of the Bejanggeran tradition on adolescent character, and (3) efforts made to overcome the impact of the Bejanggeran tradition on adolescent character.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Tradisi Bejanggeran merupakan tradisi yang sampai saat ini masih banyak dilakukan oleh masyrakat suku sasak, masyrakat masih sangat menggemari pagelaran tradisi Bejanggeran namun dalam pelaksanaanya tradisi Bejanggeran sering kali menampilkan hal-hal yang tidak seharusnya ditampilkan dan tidak pantas disaksikan oleh remaja sehingga memberikan dampak negatif terhadap karakter remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali bagaimana dampak yang ditimbulkan dari tradisi Bejanggeran terhadap karakter remaja dan apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Penelitian ini mengambil pendekatakan kualitatif, strategi pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dapat diperoleh antara lain (1) proses pelaksanaan tradisi Bejanggeran, (2) dampak tradisi Bejanggeran terhadap karakter remaja, dan (3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi dampak tradisi Bejanggeran terhadap karakter remaja.</p> 2024-10-12T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS https://jurnalp4i.com/index.php/social/article/view/3312 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN GAMES MONOPOLY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SMP NEGERI 23 MATARAM 2024-10-07T10:20:19+07:00 RISKA NOVITA 17novita2001@gmail.com M. ISMAIL m.ismail@unram.ac.id EDY KURNIAWANSYAH edykurniawansyah@unram.ac.id MUH ZUBAIR zubairfkip8@gmail.com <p>This study aims to assess the impact of implementing the Make A Match learning model based on Games Monopoly on student learning achievement in the Pancasila and Civic Education (PPKn) subjects at SMP Negeri 23 Mataram. This research uses a quantitative approach with a Nonequivalent Control Group Design which involves an equivalent control group. Class VIII was chosen as the population, where class VIII-A was used as the experimental group which applied the Make A Match learning model, while class VIII-B was the control group. The research sample was taken using the purposive random sampling method. Data was collected through a multiple choice test consisting of 17 questions which served to ensure validity, reliability, level of difficulty and distinguishing power. Data processing uses swimmer tests such as normality and homogeneity tests. The results of the swimmer's test were used in hypothesis testing using the Levene's t-test for equality of variances. The results show that the sig (2-taled) value is 0.002&lt;0.05. This shows that the application of the Make A Match learning model based on Games Monopoly has a significant influence on the learning outcomes of class VIII students in Civics subjects at SMP Negeri 23 Mataram.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak dari penerapan model pembelajaran Make A Match dengan basis Games Monopoly terhadap pencapaian belajar siswa di mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMP Negeri 23 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Nonequivalent Control Group Design yang melibatkan kelompok kontrol yang setara. Kelas VIII dipilih sebagai populasi, di mana kelas VIII-A digunakan sebagai kelompok eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Make A Match, sedangkan kelas VIII-B menjadi kelompok kontrol. Sampel penelitian diambil dengan metode purposive random sampling. Data dikumpulkan melalui tes pilihan ganda yang terdiri dari 17 butir soal yang telah diverifikasi untuk memastikan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Pengolahan data menggunakan uji prasyarat seperti uji normalitas dan homogenitas. Hasul uji prasyarat tersebut digunakan dalam uji hipotesis dengan menggunakan uji-t levene’s test for equality of variances. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai sig (2-taled) sebesar 0,002&lt;0.05. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Make A Match berbasis games monopoly memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII dalam mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 23 Mataram.</p> 2024-10-12T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS