UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN LEARNING COMMUNITY MATERI MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF BEDASARKAN POTENSI WILAYAH PADA SISWA KELAS IX D MTS NEGERI 3 TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2019/2020
DOI:
https://doi.org/10.51878/social.v1i1.215Keywords:
Prestasi BelajarAbstract
Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oleh kondisi belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang tidak fokus menerima materi, siswa cenderung ngobrol. Hal ini berdampak terhadap hasil ulangan harian pertama siswa yang tidak dapat mencapai KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khusunya di kelas IX D MTs Negeri 3 Trenggalek.Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak dua siklus. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Prosedur yang digunakan dalam mengumpulkan data antara lain: angket, observasi, wawancara. Analisis data pada penelitian ini mencangkup reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai KKM70.Kesimpulan penelitian iniadalah sebagai berikut: 1) Hasil belajar pada siklus I terdapat kenaikan prestasi belajar berupa rata-rata kelas menjadi 63,33 dan hanya 50 % siswa memperoleh nilai tuntas. Nilai terendah adalah 50 dan nilai tertinggi adalah 90. 2) Hasil belajar pada siklus II terdapat kenaikan prestasi belajar berupa rata-rata kelas menjadi 78,80 dan sebanyak 88 % siswa memperoleh nilai tuntas. Nilai terendah adalah 65 dan nilai tertinggi adalah 90. 3).
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Chun-Mei Zhao and George D. Kuh. (2004). Adding Value: Learning Communities and Student Engagement. Research in Higher Education, 5(2): 115-138.
Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, Sekar Ayu Aryani. 2004. Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta: CTSD.
Huges, J. (2006). But it's not a proper blog, is it? Tangled weblogs as spaces for transformational stories of learning and teaching. In the proceedings of First Annual Blended Learning Conference: Blended learning: p
Kennedy, Anne, Deuel, Angie, Nelson, Tamara Holmlund, & Slavit, David. (2011). Distributed leadership in professional learning communities. Phi Delta Kappan, 92(8): 20-24
Mulyasa, E.. 2005. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
Nana Sudjana. 2008. Penilaian Hasil Proses BelajarM engajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pancucci, S. (2007). Train the trainer. The bricks in the learning community scaffold of professional development. International Journal of Social Sciences, 5(8): 34-43.
Saiful Rachman, Yoto, Syarif Suhartadi, Suparti. 2006. Penelitian Tindakan Kelas dan Penulisan Karya Ilmiah. Surabaya: SIC Bekerjasama Dengan Dinas P dan K Provinsi Jawa Timur.
Silberman,Melvin.2006.AktiveLearning101CaraBelajarSiswaAktif.Bandung: Nusamedia.
Suiyanto. 2007. Modul PLPG Model Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta:Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13.
Sumadi. 2002. Prestasi dalam Belajar. Pustaka Widyamara : Jakarta
Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Syamsuri I. (2007). Membangun Learning Community menuju sekolah berprestasi, Apa dan mengapa Lesson Study. Bandung.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Perpustakaan Nasional KDT.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.