BEST PRACTISE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn
DOI:
https://doi.org/10.51878/social.v2i3.1670Keywords:
best practice, make a match, PPKnAbstract
The use of techniques that are more concerned with memorization makes student achievement in Civics subjects not very good. Therefore, a new learning model is needed that can encourage students to be active in teaching and learning activities. One of the interactive learning models that can be used is the Make a Match type of Cooperative learning model. In this learning model the teacher does not dominate the lecture material, but students are active. This model requires the teacher to make two cards containing questions or problems and answer cards, then the student's task is to find a pair of cards. The use of this learning model has proven to be the best experience in overcoming problems that occur during learning. Before using the Make a Match model, students who could be categorized as complete were 58.82%, whereas after using the Make a Match model it increased to 94%. From this study it can be concluded that the use of the Make a Match model can improve student achievement in class.
ABSTRAK
Penggunaan teknik yang lebih mementingkan hafalan membuat prestasi siswa pada mata pelajaran PPKn tidak terlalu baik. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran baru yang dapat mendorong siswa aktif dalam kegiatan belajar-mengajar. Salah satu model pembelajaran interaktif yang dapat dipakai adalah model pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match. Pada model pembelajaran ini guru tidak mendominasi dengan ceramah materi, tetapi siswalah yang aktif. Model ini mengharuskan guru untuk membuat dua kartu yang berisi soal atau permasalahan dan kartu jawaban, kemudian tugas siswa mencari pasangan kartunya. Penggunaan model pembelajaran ini terbukti menjadi pengalaman terbaik dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada saat pembelajaran. Sebelum menggunakan model Make a Match siswa yang dapat dikateogrikan tuntas adalah sebesar 58,82%, sedangkan setelah menggunakan model Make a Match naik menjadi 94%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Make a Match dapat meningkatkan prestasi siswa di kelas.
Downloads
References
Aliputri, D. H. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 2(1A), 70-77.
Indah, L. (2015). Pengaruh Waktu Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3
Kusmanto, (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching, 6(1), 32-42
Muizaddin, R., & Santoso, B. (2016). Model Pembelajaran CORE Sebagai Sarana Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 224-232.
Pratiwi, D. (2021). Implementasi Video Pembelajaran Getaran Dan Gelombang Melalui Metode Flipped Classroom Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Di Masa Pandemi (Doctoral dissertation, Universitas Pancasakti Tegal).
Rohanah, E. (2019). Publikasi Ilmiah Pengembangan Profesi Guru. Banjar Rangdu: CV Media Educations
Saputra, H. D., Ismet, F., & Andrizal. (2018). Pengaruh Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa SMK. Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Teni, N. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa . Jurnal Ilmu-ilmu Al-Quran, Hadist, Syari'ah dan Tarbiyah 3
Suryani, E. (2017). Best Practice: Pembelajaran Inovasi Melalui Model Project Based Learning. Deepublish
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.