PENERAPAN BELAJAR DENGAN PEJAM MATA BEBERAPA DETIK UNTUK MENINGKATKAN HAFALAN RUMUS PADA PELAJARAN MATEMATIKA

Authors

  • SITI ROFI'AH SMKN 1 Gunungputri

DOI:

https://doi.org/10.51878/science.v1i2.409

Keywords:

Matematika, Pejam Mata, Metode Pembelajaran

Abstract

Pembelajaran dengan pejam mata beberapa detik membuat peserta didik tertarik dan termotivasi untuk menghafal, hal ini dimungkinkan karena mereka merasakan hal baru dalam belajar seperti ini.  Peserta didik merasa diperhatikan lebih dan bisa berkonsentrasi karena semua peserta didik mendapat perintah yang sama.  Ketika perintah pejam mata (tahap ketiga) diharapkan semua peserta didik melaksanakannya, apabila belum semua, masih diberi kesempatan dengan cepat untuk bisa mengikuti, baru dilaksanakan tahap keempat.  Suasana hening dan sepi membuat peserta didik tenang berakibat konsentrasi, dimanfaatkan oleh guru untuk membacakan rumus yang dimaksud dalam materi. Kelebihan pembelajaran dengan pejam mata beberapa detik adalah:  (1) sangat sederhana karena tidak membutuhkan media atau sarana yang sulit; (2) murah, tidak membutuhkan biaya yang mahal; (3) efektif, (4) singkat.  Sedangkan kelemahan yang dirasakan selama ini adalah masih ada beberapa siswa yang kurang serius ketika memejam mata, sehingga ketika dites ingatan masih belum hafal. 5). Hasil dengan metode pejam mata terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konsentrasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas XII SMKN 1 Gunungputri yang diuji dengan menggunakan product moment sebesar 0,515 atau sekitar 26,52% yang tergolong cukup kuat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi, A. (2009). Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Aviana, R. & Hidayah, F.F., (2015). Pengaruh Tingkat Konsentrasi Belajar Siswa terhadap Daya Pemahaman Materi pada Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 2 Batang. Jurnal Unimus ac.id. Vol 03 No. 01.

Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Malawi, I. & Tristiar, AA. (2016). Pengaruh Konsentrasi dan Kemampuan Berpikir Kritis terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V SDN Manisrejo I Kabupaten Magetan. Premiere Educandum: e-journal unipma.ac.id

Romlah. (2010). Psikologi Pendidikan. Malang: UMM Pers.

Sardiman A.M. (2011). Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Supriyo. (2008). Studi Kasus Bimbingan dan Konseling. Semarang: Nieuw Setapak.

Surya, H. (2003). Kiat Mengajak Anak Belajar dan Berprestasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. (1993). Jakarta: Balai Pustaka. hlm. 927.

Wasik, A. (2018). Pengaruh Kebersihan Lingkungan terhadap Ketenagan Hati: Studi Kasus di Pondok Pesantren al Wafa Bandung. Digilib.uinsgd.ac.id.

Yulia, P. & Navia, Y. (2017). Hubungan Disiplin Belajar dan Konsentrasi Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Phythagoras, 6(2): 100 - 105 ISSN Cetak: 2301-5314

Downloads

Published

2021-08-19

How to Cite

ROFI’AH, S. (2021). PENERAPAN BELAJAR DENGAN PEJAM MATA BEBERAPA DETIK UNTUK MENINGKATKAN HAFALAN RUMUS PADA PELAJARAN MATEMATIKA. SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 1(2), 101-105. https://doi.org/10.51878/science.v1i2.409

Issue

Section

Articles