PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI STOIKIOMETRI KELAS X DI MAN 2 BUKITTINGGI

Abstract

This study aims to increase activity and learning outcomes by using the STAD type cooperative learning model in class X stoichiometry material at MAN 2 Bukittinggi. This research is a classroom action research with two cycles. This research was conducted in Class X IPA3 at Man 2 Bukit Tinggi. The research started from March 2022 to July 2022, while the subjects of this study were students of class X IPA3 semester 2 with a research focus on student learning activities and outcomes in chemistry learning. In this study, the data obtained were collected through several observation and tests. The application of the STAD (Student Team Achievement Division) Cooperative Learning Model can improve learning outcomes in Stoichiometry Class X Science at MAN 2 Bukittinggi. This can be proven from the test results at the end of the cycle. In cycle I, the class average value obtained was 68.08, while in cycle II, there was an increase where the class average value was 75.05.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi stoikiometri kelas X di MAN 2 Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Penelitian ini dilakukan di Kelas X IPA3 Di Man 2 Bukit Tinggi. Penelitian dimulai dari bulan Maret 2022 sampai dengan Juli 2022, sementara subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA3 semester 2 dengan fokus penelitian pada aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia. Dalam penelitian ini, data-data yang diperoleh dikumpulkan melalui beberapa cara observasi dan tes. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievment Division) dapat meningkatkan Hasil belajar pada materi Stoikiometri Kelas X IPA di MAN 2 Bukittinggi. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil tes pada akhir siklus. Pada siklus Inilai rata-rata kelas yang diperoleh sebesar 68,08, sementara pada siklus II terjadi peningkatan dimana nilai rata-rata kelas sebesar 75,05.