PENINGKATAN KEAKTIVAN DAN HASIL BELAJAR KELISTRIKAN DENGAN METODE INQUIRI PADA KELAS IX D SMP NEGERI 2 KAJORAN
DOI:
https://doi.org/10.51878/science.v2i3.1506Keywords:
Keaktivan, Hasil Belajar, Metode InquiriAbstract
This study aims to increase the activity and learning outcomes of electricity with the inquiry method in class IX D SMP Negeri 2 Kajoran. The research instruments were in the form of observation sheets for learning activities and test sheets for student learning outcomes. Observations were made to find out how students' learning activities were being taught using the inquiry method. Post test was used to determine student learning outcomes in cycle I and cycle 2. Data on student learning activities were analyzed using descriptive analysis. Data on student learning outcomes were analyzed using the sum of all scores divided by the number of students. The results showed that the learning activities of students who were taught by inquiry were higher than using conventional ones. The increase in the average learning outcomes in the second cycle is quite significant because classically students who achieve learning mastery increase from 13 students to 26 students. Classical completeness increased from 53.3% in the first cycle to 86.7% in the second cycle. Likewise with student activities during learning using the inquiry method on electrical material and the average student learning outcomes increase. From the results of the study, it was concluded that the use of inquiry learning methods could increase student activity and learning outcomes. From the results of this study, it is recommended to apply the inquiry method in studying electrical material
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktivan dan hasil belajar kelistrikan dengan metode inquiri pada kelas IX D SMP Negeri 2 Kajoran. Instrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas belajar dan lembar tes hasil belajar siswa. Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana aktivitas belajar siswa pada saat dibelajarkan dengan metode inkuiri. Post test digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswapada siklus I dan siklus 2. Data aktivitas belajar siswa dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Data tentang hasil belajar siswa dianalisis menggunakan jumlah nilai semua dibagi jumlah siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri lebih tinggi dari pada menggunakan konvensional. Peningkatan rata-rata hasil belajar pada siklus II cukup signifikan karena secara klasikal siswa yang mencapai ketuntasan belajar meningkat dari 13 siswa menjadi 26 siswa. Ketuntasan klasikal meningkat dari 53,3% pada siklus I menjadi 86,7% pada siklus II. Begitu juga dengan aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan metode inquiri pada materi kelistrikan dan rata-rata hasil belajar siswa meningkat. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan metode pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk menerapkan metode inkuiri dalam mempelajari materi kelistrikan
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Andini. (2021). Metode Bermain Peran Meningkatkan hasil belajar siswa (1st ed.). DOTPLUS Publiser.
Baswedan, (2016). Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah berdasarkan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016.
Deta,. (2013). Pengaruh Metode Inkuiri Terbimbing Dan Proyek, Kreativitas, Serta Keterampilan Proses Sains Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9(1), 28–34. https://doi.org/10.15294/jpfi.v9i1.2577
Detagory, (2017). Peran Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dalam Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pembelajaran IPA di SD. Transformasi Pendidikan Abad 21, 6(2), 926–933.
Juniati, N. W., & Widiana, I. W. (2017). Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(1), 20-29.
Kurniawan, (2013). Metode inkuiri terbimbing dalam pembuatan media pembelajaran biologi untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kreativitas siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1), 8–11. https://doi.org/10.15294/jpii.v2i1.2503
Lovisia, E. (2018). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar. SPEJ (Science and Physic Education Journal), 2(1), 1-10.
Muakhirin, B. (2014). Peningkatan hasil belajar IPA melalui pendekatan pembelajaran inkuiri pada siswa SD. Jurnal ilmiah guru caraka olah pikir edukatif, (1).
Wahyudin, (2010). Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Minat Dan Pemahaman Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (Indonesian Journal of Physics Education), 6(1), 58–62. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/1105
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.