PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING
DOI:
https://doi.org/10.51878/science.v2i2.1303Keywords:
aktivitas, hasil belajar, problem solvingAbstract
The low science learning outcomes are caused by the dominance of memorization skills rather than the ability to process their own understanding of a material. In addition, the low learning motivation of students in science with an indication of student activity during the learning process is an important thing that must be evaluated by the teacher. The use of learning models is prioritized to stimulate the active role of students in the learning process. Problem solving is a learning model to construct their own knowledge, increase learning activity, build critical, creative, and communicative attitudes. This study aims to determine the activities and learning outcomes of students after implementing problem solving. This type of research is classroom action research which consists of two cycles. The subjects of this research are class VIIA students of MTsN Tlasih Sidoarjo. Data collection techniques used two kinds, namely observation and tests. Based on the results of the study, it was concluded that the learning activities of class VIIA MTsN Tlasih Sidoarjo students increased by 12.27%, the average science test scores were 18.44, and learning completeness was 50%.
ABSTRAK
Masih rendahnya hasil belajar IPA disebabkan oleh masih dominannya skill menghafal daripada skill memproses sendiri pemahaman suatu materi. Selain itu rendahnya motivasi belajar siswa pada IPA dengan indikasi aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran merupakan hal penting yang harus dievaluasi guru. Penggunaan model pembelajaran sangat diutamakan untuk menstimulus peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Problem solving merupakan model pembelajaran mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, meningkatkan keaktifan belajar, membangun sikap kritis, kreatif, dan komunikatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa setelah menerapkan problem solving. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dua siklus. Subyek penelitian ini yatu siswa kelas VIIA MTsN Tlasih Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan dua macam yaitu observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas VIIA MTsN Tlasih Sidoarjo mengalami peningkatan sebesar 12,27%, rata-rata nilai tes IPA sebesar 18,44, dan ketuntasan belajar sebesar 50%.
Downloads
References
Agustanti, T. H. (2012). Implementasi Metode Inquiry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1),
Arikunto, Suharsimi., Suhardjono, Supardi.(2015).Penelitian Tindakan Kelas.
Asfar, A.M Irfan Taufan , A.M Iqbal Akbar Asfar, Sugia Nurwijaya, Andi Fauziah.(2021).Integrasi Permainan Tradisional “Lojo-lojo Pindi” dalam Model Pembelajaran Problem Guided Solving Discovery.
Bey, A. (2017). Penerapan Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika pada Materi SPLDV. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2),224-239
Carolin, Y., Saputro, S., & Saputro, A. N. C. (2015). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Dilengkapi LKS untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar pada Materi Hukum Dasar Kimia Siswa Kelas X Mia 1 SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia, 4(4), 46-53.
Ernawati dkk.(2021). Problematika Pembelajaran Matematika
Firmansyah, F., Wonorahardjo, S., & Arief, M. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Berbantuan Web Pada Materi Ekstraksi Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Mahasiswa. Jurnal pendidikan sains, 4(2), 65-72.
Hartinah, G. (2016). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Problem Solving. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2).
Herman, H., Wati, M., & Suyidno, S. (2016). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa melalui Pengajaran Langsung dengan Metode Problem Solving. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 2(2), 141-150.
Kristantiniati. (2021). Cara Jitu Meningkatkan Aktivitas Belajar Fisika Dengan Eksperimen Berbantuan Media Perangtuna.
Kurnia, A. (2013). Pendekatan Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Al-Bidayah: jurnal pendidikan dasar Islam, 5(1).
Masitoh, Dewi. (2019). Model Pembelajaran PAILKEM Sebagai Upaya Mengembangkan Aktivitas Belajar Peserta Didik .Jurnal Pendidikan Islam, 6(2).92-97.
Ristiasari, T., Priyono, B., & Sukaesih, S. (2012). Model Pembelajaran Problem Solving Dengan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Journal of Biology Education, 1(3).
Rohani, P., & Septiana, Y. D. (2021). Model Pembelajaran Problem Solving. Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(2), 8-19.
Setiawan, Djoni, Budi Jatmiko, & Wasis, (2019). Model Pembelajaran SEA MEA.
Shella, M., Iriani, B., & Rilia, I. (2018). Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Vidya Karya, 33(1).
Simarmata, Janner dkk. (2020).Pendidikan Di Era Revolusi 4.0
Sulastri, S. Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Di Kelas VIIIc SMP Negeri 2 Tolitoli. Jurnal Kreatif Tadulako, 4(6).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.