MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VIII. D SMP NEGERI 1 TEMON MELALUI PEMBELAJARAN PETA KONSEP
DOI:
https://doi.org/10.51878/science.v2i2.1268Keywords:
Peta Konsep, IPA, Hasil BelajarAbstract
This study is an attempt to determine the improvement of science learning outcomes in class VIII D SMP Negeri 1 Temon through concept map learning. This research is Classroom Action Research (CAR), which consists of three cycles and each cycle includes planning, implementation, observation, and reflection. The instrument used is a test instrument in the form of a learning outcome test and a non-test instrument in the form of an observation sheet. The results of the study show that concept map learning is very effective on student learning outcomes that are applied in science learning, this is evidenced by an increase in student science learning outcomes from cycle I to cycle III. In the first cycle, only 16 students (47.06%) completed, while 18 students (52.94%), the average student learning outcomes in the first cycle were 61.91. In the second cycle, students who completed increased by 32 people (94.12%), while those who did not finished decreased to 2 people (5.88%), the average value of student learning outcomes increased in the second cycle by 72.41. In the third cycle, 34 students completed (100%), and there were no students who did not complete (0%), and the average value of student learning outcomes increased in the third cycle of 81.00.
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan usaha untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Temon melalui pembelajaran peta konsep. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang terdiri dari tiga siklus dan setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes yang berupa tes hasil belajar dan instrumen non tes berupa lembar observasi. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa melalui pembelajaran peta konsep sangat efektif terhadap hasil belajar siswa yang diterapkan dalam pembelajaran IPA, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar IPA siswa dari siklus I hingga siklus III. Pada siklus I siswa yang tuntas hanya 16 orang (47,06%), sedangkan yang belum tuntas sebanyak 18 orang (52,94%), nilai rata-rata hasil belajar siswa siklus I adalah 61,91. Pada siklus II siswa yang tuntas meningkat sebesar 32 orang (94,12%), sedangkan yang belum tuntas menurun menjadi 2 orang (5,88%), nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat pasa siklus II sebesar 72,41. Pada siklus III siswa yang tuntas sebesar 34 orang mencapai (100%), dan tidak ada murid yang tidak tuntas (0%), dan nilai rata-rata hasil belajar siswa semakin meningkat pada siklus III sebesar 81,00.
Downloads
References
Abin Syamsuddin Makmun.2002. Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Amien, M., (1990), Pemetaan Konsep : Suatu Teknik Untuk Meningkatkan Belajar yang Bermakna, Mimbar Pendidikan 2: 55-69
Andriana, Wahyu Istanti dan H.A. Triwidjaja. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Pada Pembelajaran Ipa Anak Tunagrahita SDLB. Jurnal P3LB, 1 (2): 169- 174
Arends 1997. Model-Model Pembelajaran Inovatif berorientasi Konstuktivitis, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Basuki T, (2000), Pembelajaran Matematika Disertai dengan Penyusunan Peta Konsep.(Tesis). Bandung: Program Pasca sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Dahar, Ratna Wilis. 1996. Teori-teori Belajar. Bandung: Erlangga
Hamalik, Oemar (1999). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Hendriawan, Deri. 2006. Pengembangan Peta Konsep Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Siswa Dalam Proses Pembelajaran Sejarah: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X.3 SMA PGII 1 Bandung. Skripsi FPIPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Indrawati S. W., Herlina, & I. H. Misbach.(2007). Handout Mata Kuliah Psikodiagnostik II (Observasi).
Karim, Saeful dkk, (2008). Belajar IPA: Membuka Cakrawala Alam Sekitar, Jakarta, Pusat Perbukuan Nasional
Martoyo, Susilo. 2002. Manajemen Sumber Daya manusia. Edisi Kedelapan. BPFE. Yogyakarta.
Munaf, Syambasri. (2001). Evaluasi Pendidikan Fisika. Bandung:Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia
Nasution, S. 1992. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Jemars Press.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2011.
Sujana, Atep. (2014). Pendidikan IPA Teori dan Praktek. Bandung: Rizqi Press
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.