PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT PADA SISWA KELAS X MIPA 1 SMA NEGERI 3 PEMALANG
DOI:
https://doi.org/10.51878/science.v2i1.1073Keywords:
Model Pembelajaran NHT, Penelitian Tindakan KelasAbstract
This study aims to improve the learning outcomes of students of class X MIPA 1 SMA Negeri 3 Pemalang totaling 36 students by using the Cooperative Learning learning model type NHT (Numbered Head Together). This classroom action research is designed in 2 cycles. Each cycle is carried out in 4 stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The competency standards in the learning improvement plan for cycle 1 and cycle 2 are analyzing the relationship between ecosystem components, changes in material and energy, and the role of humans in the balance of the ecosystem. The indicators are drawn in the form of diagrams of food chains and food webs of life based on observations of an ecosystem. Then the subject of this research in cycle 1 in the school environment and cycle 2 in an environment not far from the school, namely the rice field ecosystem. The results of classroom action research show that the use of cooperative learning model type NHT (Numbered Head Together) can improve student learning outcomes in class X Mathematics and Natural Sciences 1 for the academic year 2021/2022, with an average student learning outcome of cycle 1 who completes 28 students (75% ), while in cycle 2 which was completed as many as 35 students (97%). The average student learning outcomes increased from 68 in cycle 1, after cycle 2 it increased to 85. Based on the research results obtained, teachers in learning biology always provide learning motivation to students, using teaching aids or media, creating effective learning, using a fun learning model, so they can be active.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 3 Pemalang yang berjumlah 36 siswa dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe NHT (Numbered Head Together). Penelitian tindakan kelas ini dirancang dalam 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun standar kompetensi pada rencana perbaikan pembelajaran siklus 1 maupun siklus 2 yaitu menganalisis hubungan antara komponen-komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. Indikatornya menggambar dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan kehidupan berdasarkan hasil pengamatan suatu ekosistem. Kemudian subjek penelitian ini pada siklus 1 di lingkungan sekolah dan siklus 2 di lingkungan yang tidak jauh dari sekolah yaitu ekosistem sawah. Hasil penelitian Tindakan kelas menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran model Cooperative Learning tipe NHT (Numbered Head Together) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIPA 1 tahun pelajaran 2021/2022, dengan rata-rata hasil belajar siswa siklus 1 yang tuntas sebanyak 28 siswa (75%), sedangkan pada siklus 2 yang tuntas sebanyak 35 siswa (97%). Rata-rata hasil belajar siswa meningkat yang sebelumnya 68 pada siklus 1, setelah siklus 2 meningkat menjadi 85. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, guru dalam pembelajaran biologi selalu memberikan motivasi belajar kepada siswa, menggunakan alat peraga atau media, menciptakan pembelajaran yang efektif, menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan, sehingga dapat aktif.
Downloads
References
Agus suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Media.
Alie, Nurhayati Husain. 2013. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X2 SMA Neg. 3 Gorontalo Pada Materi Jarak Pada Bangun Ruang. Jurnal Entropi, (8) 1 : 584 Februari 2013.
Arikunto. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Bern dan Erickson. (2001). Pemebelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama
Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Eggen, PDK. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: PT Indeks.
E. Mulyasa. 2008. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
E. Slavin, Robert. 2004. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Hutagalung, R.A. 2010. Ekologi Dasar. Penerbit
Ibrahim, dkk. 2003. Perencanaan Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Kusumojanto, dkk. (2009). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sisa pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas X APK SMK Ardjuna 01 Malang. Jurnal Penelitian Kependidikan, Tahun 19, Malang: Universitas Negeri Malang
Nurdyansyah. 2018. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pelajaran Ipa Materi Komponen Ekosistem. Sidoarjo: Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Nurhayati. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Bimbingan Mata Pelajaran IPA di Kelas III SD Inpres 1 Bainaa. Jurnal Kreatif Tadulako Online. Vol 04(10). Bainaa: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Sawin. 2020. Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together) Dalam Pembelajaran PKN di SMP. Indramayu: Penerbit Adab
Sudjana, N 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensido Offset.
Wardani I. G. AK & Wihardi, K. 2002. Penelitian Tindakan Kelas I. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
Wina, S. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Media Group
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.