PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 3 MAMBEN LAUK KECAMATAN WANASABA TAHUN PELAJARAN 2020/2021
DOI:
https://doi.org/10.51878/paedagogy.v1i3.891Keywords:
Inkuiri, metode demonstrasi, hasil belajar, IPAAbstract
This study aims to improve science learning outcomes for fifth grade students of SD Negeri 3 Mamben Lauk by applying the demonstration method. This type of research is reflective Classroom Action Research. The subjects of this study were the fifth grade students of SD Negeri 3 Mamben Lauk, totaling 25 students, due to the Covid-19 period the researchers took as many as 13 students as subjects. The research design used is the model of Suharsimi Arikunto. The data collection methods used in this research are: 1) action planning (planning), 2) action implementation (acting), 3) observation (observation), and 4) reflection (reflection). The data analysis technique used is descriptive quantitative. Based on the data obtained from the results of observations both on the actions of teachers and students who use observation sheets and student learning outcomes data obtained using test sheets, carried out after teaching and learning activities, using the Demonstration Method is gradually able to improve student learning outcomes in class V SD Negeri 3 Mamben Lauk. The increase in student learning outcomes is indicated by the increase in the average value of student learning outcomes in each action. In the pre-cycle stage, the average grade obtained was 58.84, in the first cycle the average value obtained was 66.15 and the second cycle was 79.23. This proves that each cycle has increased at each stage of the action. The percentage of classical completeness also increases at each stage of the action. In the pre-action stage, the percentage of classical completeness was 38.46%, the first cycle was 61.54%, and the second cycle was 92.3%.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 3 Mamben Lauk dengan menerapkan metode Demonstrasi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas reflektif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Mamben Lauk yang berjumlah 25 siswa, dikarenakan masa covid-19 peneliti mengambil subyek sebanyak 13 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah model dari Suharsimi Arikunto. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) perencanaan tindakan (planning), 2) pelaksanaan tindakan (acting), 3) observasi (observation), dan 4) refleksi (reflektion). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi baik terhadap tindakan guru dan siswa yang menggunakan lembar observasi dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan menggunakan lembar tes, dilaksanakan setelah kegiatan belajar mengajar, dengan menngunakan Metode Demonstrasi secara bertahap mampu meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri 3 Mamben Lauk. Peningkatan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata hasil belajar siswa pada setiap tindakan. Pada tahap pra siklus, nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 58,84, pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh adalah 66,15 dan siklus II sebesar 79,23 ini membuktikan bahwa setiap siklus mengalami peningkatan pada setiap tahap tindakan. Persentase ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan pada setiap tahap tindakan. Pada tahap pra tindakan persentase ketuntasan klasikal sebesar 38,46%, siklus I sebesar 61,54%, dan siklus II sebesar 92,3%.
Downloads
References
Arifuddin, A., & Arrosyid, S. R. (2017). Pengaruh metode demonstrasi dengan alat peraga jembatan garis bilangan terhadap hasil belajar matematika materi bilangan bulat. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 4(2), 165-178.
Gasong, D. (2018). Belajar dan pembelajaran. Deepublish.
Izza, A. Z., Falah, M., & Susilawati, S. (2020). Studi literatur: Problematika evaluasi pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan di era merdeka belajar. Konferensi Ilmiah Pendidikan 2020, 1(1), 10-15.
Lazwardi, D. (2017). Manajemen kurikulum sebagai pengembangan tujuan pendidikan. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 7(1), 119-125.
Manizar, E. (2015). Peran guru sebagai motivator dalam belajar. Tadrib, 1(2), 204-222.
Minsih, M. (2018). Peran guru dalam pengelolaan kelas. Profesi pendidikan dasar, 5(1), 20-27.
Nahdi, D. S., Yonanda, D. A., & Agustin, N. F. (2018). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(2).
Noor, T. (2018). rumusan tujuan pendidikan nasional pasal 3 undang-undang sistem pendidikan nasional No 20 Tahun 2003. Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 3(01).
Priansa, D. J. (2017). Pengembangan strategi dan model pembelajaran: inovatif, kreatif, dan prestatif dalam memahami peserta didik.
Rahayu, G. D. S., & Firmansyah, D. (2019). Pengembangan pembelajaran inovatif berbasis pendampingan bagi guru sekolah dasar. Abdimas Siliwangi, 1(1), 17-25.
Rini, Y. S., & Tari, J. P. S. (2013). Pendidikan: Hakekat, Tujuan, dan Proses. Jogyakarta: Pendidikan Dan Seni Universitas Negeri Jogyakarta.
Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi dan tujuan pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29-39.
Vito, B., & Krisnani, H. (2015). Kesenjangan pendidikan desa dan kota. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2).
Yuhana, A. N., & Aminy, F. A. (2019). Optimalisasi peran guru pendidikan agama Islam sebagai konselor dalam mengatasi masalah belajar siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, [SL], 7(1), 79-96.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
