PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SELAMA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.51878/paedagogy.v1i1.339Keywords:
Guru, Motivasi Belajar, Kelas Daring, Covid-19Abstract
Artikel ini akan mendiskusikan bagaimana peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode deskriptif yang mencoba untuk merepresentasikan data yang berhubungan dengan bagaimana pentingnya peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa selama pandemi Covid-19 berlangsung. Berdasarkan data yang ditemukan bahwa guru merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pendidikan setiap siswa. Mereka adalah sosok yang berinteraksi langsung dan mengamati setiap perilaku belajar siswa. Oleh karena itu, keberhasilan akademik yang sangat terpengaruh oleh motivasi belajar siswa, khususnya selama pandemi sekarang ini, akan selalu bisa terjaga bahkan meningkat jikalau guru mampu mengelola kelas daringnya sebaik dan semenarik mungkin sehingga siswa selalu memiliki alasan untuk hadir dan berpartisipasi dalam kelas tersebut. Guru sebagai pengelola kelas dapat melakukan beberapa upaya yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa selama pandemi saat ini, antara lain: 1) memikat minat siswa dengan kelas daring yang dikelola guru dengan memanfaatkan alat bantu dan fasilitas seefisien mungkin; 2) membuat kelas lebih bersifat sosial dengan tetap memperhatikan dan memberikan ruang bagi siswa untuk berinteraksi dengan teman sekelasnya; 3) memberikan kuis, penilaian dan tantangan yang memicu sifat kompetitif siswa; dan 4) membiarkan siswa berpartisipasi sehingga mereka merasa dibutuhkan dan terdengar aspirasinya dalam kelas daring.
Downloads
References
A.M, S. (2008). Interaksi & motivasi belajar mengajar. Rajagrafindo Persada (Rajawali Pers).
Arnold, J. (Ed.). (1999). Affect in Language Learning (1st edition). Cambridge, U.K.?; New York, NY: Cambridge University Press.
Brazendale, K., Beets, M. W., Weaver, R. G., Pate, R. R., Turner-McGrievy, G. M., Kaczynski, A. T., … von Hippel, P. T. (2017). Understanding differences between summer vs. school obesogenic behaviors of children: The structured days hypothesis. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 14(1), 100. https://doi.org/10.1186/s12966-017-0555-2
Çeliköz, N. (2009). Basic factors that affect general academic motivation levels of candidate preschool teachers. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 1(1), 1357–1365. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2009.01.240
Daniels, E. (2010). Creating Motivating Learning Environments: What We Can Learn from Researchers and Students. The English Journal, 100, 25–29. https://doi.org/10.2307/20787687
Davies, I. K. (1991). Pengelolaan Belajar. Jakarta: CV. Rajawali.
Deci, E. L. (2012). Intrinsic Motivation. Springer.
Dedmond, R. (2009). Long-Range Planning Motivates Students and Personalizes. Techniques: Connecting Education and Careers, 84(3), 20–22.
Friedman, B. (2009). Best Practices for the Implementation of Goal Setting and Peer Assessment: Curriculum and Research Design (SSRN Scholarly Paper No. ID 2513973). Rochester, NY: Social Science Research Network. Diambil dari Social Science Research Network website: https://papers.ssrn.com/abstract=2513973
Fudyartanto. (2002). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Global Pustaka Utama.
Kunandar. (2007). Guru profesional: Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan persiapan menghadapi sertifikasi guru. Divisi Buku Perguruan Tinggi, RajaGrafindo Persada.
MacGrath, M. (2005). Beyond Behaviour Management: Manage or Motivate? Education Review, 19(1), 57–64.
Mendikbud Terbitkan SE tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19. (2020, Maret 24). Diambil 26 Januari 2021, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan website: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/mendikbud-terbitkan-se-tentang-pelaksanaan-pendidikan-dalam-masa-darurat-covid19
Palmer, D. (2007). What is the best way to motivate students in science? Diambil dari https://nova.newcastle.edu.au/vital/access/%20/manager/Repository/uon:9948?f0=sm_subject%3A%22science+education%22
Parsons, R., & Hinson, S. L. (2000). Educational Psychology (1st edition). Australia; Belmont, CA: Wadsworth Publishing.
Rahardjo, A., & Pertiwi, S. (2020). Learning Motivation and Students’ Achievement in Learning English: JELITA, 1(2), 56–64.
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum Dan Pembelajaran (Teori & Praktek KTSP). Kencana.
Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (8 ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media.
Singer-Nourie, B. D., Mark Reardon, Sarah. (2010). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning Di Ruang-Ruang Kelas. Kaifa.
Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algessindo.
Sugihartono, Fathiyah, K. N., Harahap, F., Setiawati, F. A., & Nurhayati, S. R. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Truzoli, R., Viganò, C., Galmozzi, P. G., & Reed, P. (2020). Problematic internet use and study motivation in higher education. Journal of Computer Assisted Learning, 36(4), 480–486. https://doi.org/10.1111/jcal.12414
Winkel, W. S. (1983). Psikologi pendidikan dan evaluasi belajar. Gramedia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.