PENINGKATAN APRESIASI KONSEP KARYA TARI BERBANTUAN MEDIA REKAMAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IX SEMESTER 2 SMPN 1 PECALUNGAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Authors

  • ABDUL AZIS SMP Negeri 1 Pecalungan, Kabupaten Batang Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.51878/paedagogy.v1i1.333

Keywords:

Konsep Karya Tari, Media Rekaman Audio Visual

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan meningkatkan pengembangan model pembelajaran dikelas
terutama pendekatakan pembelajaran kontekstual berbantuan media rekaman audio visual.
Penelitian Best Practice ini memberikan manfaat, antara lain bagi guru sebagai media
peningkatan pengembangan model pembelajaran di kelas terutama pendekatakan pembelajaran kontekstual berbantuan media rekaman audio visual. Selain itu juga dapat menerapkan model pembelajaran yang tepat di kelas, mengingat karakteristik siswa yang bermacam-macam. Penelitian Best Practice ini juga memiliki manfaat bagi siswa, yaitu dapat meningkatkan apresiasi seni yang optimal pada mata pelajaran seni tari, dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar seni tari.. Metode penelitian ini adalah Best Pactice menerapkan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Subyek penelitian merupakan siswa kelas IXG sebanyak 29 siswa dan IXA sebanyak 32 SMP Negeri 1 Pecalungan Tahun Pelajaran 2019/2020. Bahan yang digunakan dalam Best Pactice ini adalah materi seni budaya (seni tari) kelas IX semester 2 tentang memeragakan tari kreasi. Hasil penelitian Best Practice bahwa materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas dan pembahasan), membuat siswa cenderung menghapalkan teori. Pembelajaran seni budaya (seni tari) Konsep Karya Tari yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak Problem Based Learning mengharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran. Pembelajaran seni budaya (seni tari) Konsep Karya Tari yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer knowledge. Setelah membaca, meringkas, mendiskusikan buku teks dan menyaksikan video tari Nusantara serta tari Mancanegara, siswa tidak hanya memahami pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural, tetapi juga memahami konsep apresiasi dan berkarya tari. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis. Siswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Dalam pembelajaran ini pemahaman siswa tentang konsep karya tari benar-benar dibangun oleh siswa melalui pengamatan dan diskusi yang menuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis. Dengan menerapkan PBL, siswa tidak hanya belajar dari buku teks tulis, tetapi juga dari video serta diberikan kesempatan terbuka untuk mencari data, materi dari sumber lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Beetlestone, Florence. 2012. “Creative Learning: Strategi Pembelajaran Untuk Melesatkan Kreativitas Siswa”. Bandung. Nusa Media.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ibrahim, M., & Nur, M., (2000). Pengajaran berdasarkan Masalah. Surabaya : University Press.

Kapti, Suratmi Eka.2019. Program Pengembangan KeprofesianBerkelanjutan melalui

Pengembangan Kompetensi Pembelajaran berbasis Zonasi SMP mapel seni

Budaya.Jakarta.Dirjen Guru dan tenaga Kependidikan kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan.Halaman 20-22.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.2018. Seni Budaya kelas IX. Buku

peserta didik. Jakarta. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemdikbud. halaman 75-87.

Kisbiyah, Yayah dan Atiqa Sabardila. 2004. Pendidikan Apresiasi Seni: Wacana dan Praktik untuk Toleransi Budaya. Surakarta: PSBPS UMS.

Masunah, Juju dan Tati Narawati. 2003. Seni dan Seni Pendidikan: Sebuah Bunga Rampai.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Seni Tari (P4ST) UPI. Bandung.

Republik Indonesia, BNSP/Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standart Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Depdikbud :2006

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Depdikbud :2013

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan.

Republik Indonesia, Undang - undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

Downloads

Published

2021-07-21

How to Cite

AZIS, A. . (2021). PENINGKATAN APRESIASI KONSEP KARYA TARI BERBANTUAN MEDIA REKAMAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IX SEMESTER 2 SMPN 1 PECALUNGAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 . PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 1(1), 1-15. https://doi.org/10.51878/paedagogy.v1i1.333

Issue

Section

Articles