KONSEP DIRI, KEMATANGAN EMOSI, DAN PENYESUAIAN DIRI PADA INDIVIDU YANG MENIKAH DI USIA MUDA

Authors

  • MAULIDA SALSABILA ALMIRA MARWAN Magister Psikologi Profesi Klinis, Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.51878/paedagogy.v4i1.2754

Keywords:

kematangan emosi, konsep diri, menikah di usia muda, penyesuaian diri

Abstract

Getting married at a young age is a phenomenon that is often encountered in Indonesia. This is an important concern for many researchers, especially regarding the adjustment of individuals who marry at a young age. This study aims to determine the influence of self-concept and emotional maturity on self-adjustment in individuals who marry at a young age. This study involved 105 people who married at a young age. The sampling technique was determined using a purposive sampling, with criteria, namely men who married at the age of less than 25 years and women who married at the age of less than 21 years. Data collection for this study used a questionnaire method. This study uses data analysis techniques with multiple linear regression tests using the Statistical Product and Service Solutions (SPSS) computer program version 24.0 for Windows. The results of this study show that there is an influence between self-concept and emotional maturity on self-adjustment by 0.668 (p<0.05). This study shows that self-concept has a stronger influence than emotional maturity.

ABSTRAK
Menikah di usia muda menjadi salah satu fenomena yang seringkali dijumpai di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian penting bagi banyak peneliti, terutama mengenai penyesuaian diri pada individu yang menikah di usia muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri dan kematangan emosi terhadap penyesuaian diri pada individu yang menikah di usia muda. Penelitian ini melibatkan 105 orang yang menikah di usia muda. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan purposive sampling, dengan kriteria laki-laki yang menikah di usia kurang dari 25 tahun dan perempuan yang menikah di usia kurang dari 21 tahun. Pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan uji regresi linear berganda dengan menggunakan program komputer Statistical Product and Service Solutions (SPSS) version 24.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara konsep diri dan kematangan emosi terhadap penyesuaian diri sebesar 0.668 (p<0.05). Penelitian ini menunjukkan bahwa konsep diri memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan kematangan emosi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas, M. (2019). Pengaruh penyesuaian diri terhadap kepuasan pernikahan pada individu yang menikah melalui proses ta’aruf. Cognicia, 7(1), 112-120.

Adam, A. (2019). Dinamika Pernikahan Dini. Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, 13(1), 15-24. doi: 10.46339/al-wardah.v13i1.155.

Ahmad, R., Marimbuni, M., & Syahniar, S. (2017). Kontribusi Konsep Diri Dan Kematangan Emosi Terhadap Penyesuaian Diri Siswa Dan Implikasinya Dalam Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(2), 165-175. doi: 10.21009/insight.062.05.

Axpe, I., Madariaga, J.M., Goñi, A., & Goñi, E. (2011). Structure of the Personal Self-Concept (PSC) Questionnaire. International Journal of Clinical and Health Psychology, 11(3), 509-522.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. (2010). Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja. Jakarta: Departemen Agama.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. (2012). Pernikahan dini pada beberapa provinsi di Indonesia: dampak overpopulation, akar masalah dan peran kelembagaan di daerah. Jakarta: BKKBN.

Christina, D. & Matulessy, A. (2016). Penyesuaian perkawinan, subjective well being, dan konflik perkawinan. Jurnal psikologi Indonesia, 5(1), 1-14.

Farid, M., & Hidayati, K.B. (2016). Konsep Diri, Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Jurnal Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 5, 137-144. doi: 10.30996/persona.v5ii02.730.

Hartati, S., & Syafriani, D. (2021). Pengaruh Konsep Diri Terhadap Penyesuaian Diri Anak Asuh di Panti Asuhan Aisyiyah Kota Padang. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 12(1), 15-25. doi: 10.15548/jt.v12i1.2815.

Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Julianto, V., & Saidiyah, S. (2016). Problem Pernikahan Dan Strategi Penyelesaiannya: Studi Kasus Pada Pasangan Suami Istri Dengan Usia Perkawinan Di Bawah Sepuluh Tahun. Jurnal Psikologi Undip, 15(2), 124-133.

Kaur, P. (2019). Study of emotional maturity of adolescents in relation to their adjustment. International journal of advanced education and research, 4(5), 21- 25.

Mursidi, A., & Noviandari, H. (2019). Relationship of self-concept, problem solving, and self-adjustment in youth. International journal for educational and vocational studies, 1(6), 651-657. doi: 10.29103/ijevs.v1i6.1599.

Sharma, B. (2012). Adjustment and Emotional Maturity Among First Year College Students. Pakistan Journal of Social and Clinical Psychology, 10(2), 32-37.

Syahril, M. (2020). Hubungan antara kematangan emosi dengan asertivitas pada siswa SMA Negeri 1 Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Skripsi. Banda Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Saraswati, H., & Sugiasih, I. (2020). Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri pada Pasangan yang Menikah di Usia Muda. PSISULA: Prosiding Berkala Psikologi, 2, 63-73.

Schneiders. (1964). Personal Adjusment and Mental Health. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Pasal 28B, perkawinan. Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974, Perkawinan. 2 Januari 1974. Lembaga Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002, Perlindungan Anak. 22 Oktober 2002. Lembaga Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Downloads

Published

2024-03-09

How to Cite

MARWAN, M. S. A. (2024). KONSEP DIRI, KEMATANGAN EMOSI, DAN PENYESUAIAN DIRI PADA INDIVIDU YANG MENIKAH DI USIA MUDA. PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 4(1), 38-43. https://doi.org/10.51878/paedagogy.v4i1.2754

Issue

Section

Articles