PENERAPAN MODEL DISCOVERI LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI DI KELAS X MP 1 SMK NEGERI 1 SIDRAP
DOI:
https://doi.org/10.51878/paedagogy.v3i2.2553Keywords:
discoveri learning, hasil belajar, pendidikan agama hinduAbstract
Initial test interest observation data shows that there are still many students in class , supporting capacity and complexity of the school. This can be seen from the interest in the test obtained by students. The average test score obtained by students is: 70 with the lowest variation in scores being: 50 and the highest being: 90 from the total number of students, namely: 14 students. From the background of this problem, the author is interested in applying the Discoveri Learning model in learning Hinduism in class X MP 1 Even Semester 2022/2023 academic year. The research results showed that the average value of learning outcomes (cognitive aspects) of students in cycle I was 76.67, the absorption capacity was 76.67 with a standard deviation of 13.28, with students' classical completeness of 66.67%, the average value of learning achievement (cognitive aspects) students in cycle II was 88.89, absorption capacity was 88.89 with a standard deviation of 9.00 and classical completeness was 94.44%. In terms of quantity, there was an increase in cognitive aspects from cycle I and cycle II, an average of 15.93%, absorption capacity was 15.93%, while learning completeness was 41.65%.
ABSTRAK
Data observasi minat tes awal menunjukkan bahwa masih banyak Peserta didik kelas X MP 1 Semester genap di SMK Negeri 1 Sidrap yang masih menunjukkan minat yang kurang mengembirakan yakni masih banyak yang mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal sebagaimana yang ditetapkan oleh sekolah sebesar 80 dengan mempertimbangkan intake, daya dukung dan kompleksitas yang dimiliki oleh sekolah. Hal ini bisa dilihat dari minat tes yang diperoleh peserta didik. Rata-rata nilai test yang diperoleh peserta didik yaitu: 70 dengan variasi nilai yang terendah yaitu: 50 dan yang tertinggi yaitu : 90 dari jumlah keseluruhan peserta didik yaitu : 14 peserta didik. Dari latar belakang masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk menerapkan model Discoveri Learning dalam pembelajaran Agama Hindu di kelas X MP 1 Semester Genap tahun pelajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar (aspek kognitif) peserta didik pada siklus I sebesar 76,67, daya serap sebesar 76.67 dengan standar deviasi 13.28, dengan ketuntasan klasikal siswa sebesar 66.67%, nilai rata-rata prestasi belajar (aspek kognitif) siswa pada siklus II sebesar 88,89, daya serap 88,89 dengan standar deviasi 9,00 dan ketuntasan klasikalnya sebesar 94.44%. Secara kuantitas terjadi peningkatan aspek kognitif dari siklus I dan siklus II rata-rata sebesar 15.93 %, Daya serap 15.93 % %, sedangkan ketuntasan belajar 41.65 %.
Downloads
References
Arikunto, S. 2002. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arnie, 2005. Portofolio Dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Barbara. J. Duch. Deborah E. allen and Harold B. White, III.2002. Problem-based learning : preparing student succed in the 21 st century. University of Dalaware. http://www.podnetwork.org
Boud, D. and Feletti, G. 1997. The challenge of problem based learning. London. Kogan Page.
Degeng, S.I.N. 2001. Landasan dan wawasan pendidikan menuju pribadi unggul lewat pertinggian kualitas pembelajaran di perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang. LP3.
Depdiknas. 2001. Kurikulum berbasis kompetensi mata pelajaran Sains. Jakarta: Puskur Depdiknas.
Depdiknas. 2004. Standar kompetensi mata pelajaran Sains. Jakarta: Dirjen Pendidikan.
Ibrahim, M dan Nur, M. 2000. Pengajaran berdasarkan masalah. Surabaya;UNESA- University Press Surabaya.
Ibrahim, M dan Nur, M. 2004. Pengajaran berdasarkan masalah. Surabaya;UNESA- University Press Surabaya.
Johnson, E. B. 2002. Contextual teaching and learning. Thausand Oaks, California: Corwin Press, Inc.
Nurhadi. 2002. Pendekatan kontekstual (Contextual teaching and learning). Jakarta: Depdiknas.
Oemar Hamalik, 1990. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito
Santyasa, I.W. 2003. Pembelajaran sains berbasis psikomotor berpikir sebagai alternatif implementasi KBK. (Seminar nasional teknologi pembelajaran). Disajikan dalam Seminar di hotel Inna Garuda, Yogyakarta 22-23 Agustus 2003.
Suastra, I W. 2004. Belajar dan pembelajaran PKn. Buku Ajar. IKIP Negeri Singaraja.
Suparno, P. 1997. Filsapat konstruktivisme dalam pembelajaran. Yogyakarta. Kanisius.
Widodo, W. 2002. Pengajaran dan pembelajaran kontekstual. Jakarta: Depdiknas.
Yastika, 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: PT Remaha Rosdakarya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.