PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PHET SIMULATION DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI LISTRIK DINAMIS SISWA DI SMP NEGERI 7 TARUTUNG

Authors

  • ANNA FRISCA TAMBUNAN Universitas Terbuka
  • RAHMAD HUSEIN Universitas Terbuka
  • WIDIASIH WIDIASIH Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.51878/paedagogy.v3i2.2543

Keywords:

Media PhET Simulation, Motivasi belajar, Hasil Belajar

Abstract

This study aims to analyze differences in student learning outcomes in science using PhET Simulation learning media using ordinary learning media, analyze differences in science learning outcomes students have high learning motivation with low learning motivation in class IX SMP Negeri 7 Tarutung, and analyze the interaction between computer learning media and learning motivation on science learning outcomes for grade IX students of SMP Negeri 7 Tarutung. The research population was all grade IX students of SMP Negeri 7 Tarutung. The sample was set at 55 people consisting of 2 (two) classes, with details of class IX-A totaling 30 people, class IX-C totaling 25 people. The research design used in this study was an experimental design with a 2x2 factorial. In this study, the first independent variable consisted of two, namely PhET Simulation media and ordinary media. Meanwhile, the second independent variable (moderator variable) consists of high and low learning motivation and the dependent variable is science learning outcomes. The results showed that based on the Anova test, the results obtained were sig = 0.000 < sig = 0.05, which means that the science learning outcomes of students using PhET Simulation media were higher in science learning outcomes of students using conventional media. Based on the Anova test, the results obtained are sig = 0.003 <sig = 0.05, which means that groups of students who have high learning motivation get higher science learning outcomes than groups of students who have low learning motivation. The results of the Anova test obtained the results of sig = 0.004 <sig = 0.05, which means that there is an interaction between the use of learning media and learning motivation in influencing students' science learning outcomes.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan hasil belajar IPA siswa menggunakan media Pembelajaran PhET Simulation dengan menggunakan media pembelajaran biasa, mnganalisis perbedan hasil belajar IPA siswa memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar rendah di kelas IX SMP negeri 7 Tarutung, dan menganalisis interaksi antara media pembelajaran komputer dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IX SMP Negeri 7 Tarutung. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas kelas IX SMP Negeri 7 Tarutung. Sampel ditetapkan sebanyak 55 orang terdiri dari 2 (dua) kelas, dengan rincian kelas IX-A berjumlah 30 orang, kelas IX-C berjumlah 25 orang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen dengan faktorial 2x2. Dalam penelitian ini variabel bebas pertama terdiri dari dua yakni media PhET Simulation dan media biasa. Variabel bebas kedua (variabel moderator) terdiri dari motivasi belajar tinggi dan rendah serta variabel terikatnya adalah hasil belajar IPA. Hasil penelitian dikemukakan bahwa berdasarkan uji Anava diperoleh hasil hitung sig=0,000<sig=0,05 yang berarti bahwa hasil belajar IPA siswa menggunakan media PhET Simulation lebih tinggi hasil belajar IPA siswa menggunakan media konvensional. Berdasarkan uji Anava diperoleh hasil hitung sig=0,003<sig=0,05 yang berarti bahwa kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memperoleh hasil belajar IPA lebih tinggi dari kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Hasil uji Anava diperoleh hasil hitung sig=0,004<sig=0,05 yang berarti bahwa terdapat interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dalam memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adosepe .(2014). Intelligent Tutoring Systems and Learning Outcomes: A Meta- Analysis. Journal of Educational Psychology. Vol. 106. No. 4. P.901

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta

Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta.

Bilim .(2013). The Reasons of Lack of Motivation From The Students’ And Teachers’ Voices. Journal International Akademik Social Scince. Vol. 11. P. 201.

Daryanto. (2014), Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, Gava Media, Jakarta

Depdiknas. (2006) Pedoman Pengembangan Alat Permainan Edukatif (APE) Nasional. Direktorat Pendidikan Luar Sekolah, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.

Dimyati, dan Mudjiono, (2013), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah. S. B, Zain. A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Jurnal Lantanida Journal vol. 5 No.2

Firdaus & Fakhry Z. (2018). Aplikasi Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Deepublish

Hamalik, Oemar. (2015). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Ibrahim, R&Syaodih,N. S. (2003). Perencanaan pengajaran.Jakarta: PT.

Downloads

Published

2023-11-18

How to Cite

TAMBUNAN, A. F., HUSEIN, R. ., & WIDIASIH, W. (2023). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PHET SIMULATION DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI LISTRIK DINAMIS SISWA DI SMP NEGERI 7 TARUTUNG. PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 3(2), 93-97. https://doi.org/10.51878/paedagogy.v3i2.2543

Issue

Section

Articles