UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SENI RUPA BERBASIS MEDIA PEMBELAJARAN FOTOGRAFI DI KELAS XII MIPA.2 SMA NEGERI 02 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2019/2020
DOI:
https://doi.org/10.51878/paedagogy.v2i3.1698Keywords:
Hasil Belajar Seni Rupa, Gambar Pespektif, Media Pembelajaran FotografiAbstract
This study aims to improve the learning outcomes of fine art on the subject of perspective drawing in class XII MIPA.2 SMA Negeri 02 Muaro Jambi in the 2019/2020 academic year with 38 students as research subjects. This type of research is Classroom Action Research (CAR). Data collection techniques were carried out by means of observations to teachers and students, student response questionnaires, and product test results (performance). Test the validity of the data or test the validity of the data is done by means of triangulation. The results showed: 1) There was an increase in the mastery of student learning outcomes in perspective drawing learning by utilizing photography learning media by 52.57% (from 47.7% initial completeness to 97.27%) and an increase in the class average score of 14, 68 (from 70.16 to 84.84), 2) The level of student activity in learning perspective drawing by utilizing photography learning media in the very active category 52.42%, active 40%, and moderately active 6.58%, 3) Level students' perceptions in learning perspective drawing by utilizing photography learning media in the category of strongly agree/very happy 76.32%, agree/happy 21.05%, and quite agree/quite happy 2.63%, and 3) the level of teacher performance in learning perspective drawing by utilizing the learning media of photography in the initial activities, core activities (exploration, elaboration, confirmation), and the final learning activities achieved an optimality of 94.11%.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar seni rupa pada materi gambar pespektif di kelas XII MIPA.2 SMA Negeri 02 Muaro Jambi tahun pelajaran 2019/2020 dengan subyek penelitian sebanyak 38 siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi kepada guru dan kepada siswa, kuesioner tanggapan siswa, dan hasil uji produk (unjuk kerja). Uji validitas data atau uji keabsahan data dilakukan dengan cara tringulasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa pada pembelajaran gambar perspektif dengan memanfaatkan media pembelajaran fotografi sebesar 52,57% (dari ketuntasan awal 47,7% menjadi 97,27%) dan peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 14,68 (dari 70,16 menjadi 84,84), 2) Tingkat aktifitas siswa dalam pembelajaran gambar perspektif dengan memanfaatkan media pembelajaran fotografi pada kategori sangat aktif 52,42%, aktif 40 %, dan cukup aktif 6,58 %, 3) Tingkat persepsi siswa dalam pembelajaran gambar perspektif dengan memanfaatkan media pembelajaran fotografi pada kategori sangat setuju/sangat senang 76,32 %, setuju/senang 21,05 %, dan cukup setuju/cukup senang 2,63 %, dan 3) Tingkat kinerja guru dalam pembelajaran gambar perspektif dengan memanfaatkan media pembelajaran fotografi pada kegiatan awal, kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi), dan kegiatan akhir pembelajaran mencapai keoptimalan sebesar 94,11 %.
Downloads
References
Depdiknas. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Engkoswara. (1984). Ilmu Mendidik Teoritis. Jakarta: Depdikbud.
Hamalik, Oemar. (1994). Media Pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Iskandar. (2019). Metode Observasi Dalam Penelitian.
Jeldewirita, J. (2018). PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA UNTUK SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 KAMPAR TIMUR. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(3), 1523-1538.
Murhono, M. (2018). PENINGKATAN HASIL BELAJAR SENI RUPA MELALUI MEDIA FOTOGRAFI. MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman, 4(1), 135-150.
Nurambia, N. (2020). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Demonstrasi pada Materi Tari Lenggang Patah Sembilan di SMA Negeri 1 Labuhan Deli. Jurnal Seni Tari, 9(2), 140-150.
Sachari, Agus. (2016). Seni Rupa dan Desain Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Sadiman, Arief. (2020). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Siteri, N. K. (2019). Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Seni Budaya. Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran, 3(2), 137-144.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya-Bandung.
Suhardiman. (2017). Perspektif dan Proyeksi Untuk SMA. Yogyakarta: Intan Pariwara.
Solihatin, Etin. 2018. Pembelajaran Kooperatif IPS. Jakarta: Pustaka Widya. Suparyono, Yohana (2021). Konstruksi Perspektif. Semarang: Kanisius.
Tima, M. Y. (2019). PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SENI MUSIK PADA MATERI PENYAJIAN KARYA MUSIK MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL DI SMA NEGERI 1 MAUMERE. Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(4), 287-292.
Usman, Uzer. (2018). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.