UPAYA MENINGKATKAN CRITICAL THINKING DAN HASIL BELAJAR LOGIKA MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK SISWA SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH
DOI:
https://doi.org/10.51878/paedagogy.v2i1.1052Keywords:
critical thinking, hasil belajar, logika matematika, discovery learningAbstract
This study aims to improve critical thinking skills (Critical Thinking) and learning outcomes of class X students of SMA Negeri 3 Sungai Penuh, Jambi Province in the material of Mathematical Logic in the 2019/2020 Material Year. The type of research used is classroom action research (CAR) by applying the Discovery Learning learning model. Through observations and interviews with classroom teachers, the level of students' critical thinking skills is still in the low category. So that it affects student learning outcomes as well. The research lasted for 2 cycles, in the first cycle critical thinking skills and student learning outcomes increased to 4.3% very critical category, 21.7% critical category, 34.8% quite critical category, 30.5% less critical category, and 8.7% in the non-critical category, so that the overall learning outcomes in the first cycle became 52% complete and 48% incomplete. In the second cycle of action, there was an increase again, namely 17.4% very critical category, 30.4% critical category, 43.5% quite critical category, and 8.7% less critical category, so that student learning outcomes increased to 87% complete and 13% of students have not completed.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis (Critical Thinking) dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Sungai Penuh Provinsi Jambi pada materi Logika Matematika Tahun Materi 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning. Melalui observasi dan wawancara dengan guru kelas, tingkat keterampilan berpikir kritis (Critical Thinking) siswa masih dalam kategori rendah. Sehingga berpengaruh dengan hasil belajar siswa pula. Penelitian berlangsusng selama 2 siklus, pada siklus pertama keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa menigkat menjadi 4,3% kategori kritis sekali, 21,7% kategori kritis, 34,8% kategori cukup kritis, 30,5% kategori kurang kritis, dan 8,7% kategori tidak kritis, sehingga hasil belajar keseluruhan pada siklus I menjadi 52% yang tuntas dan 48% belum tuntas. Pada tindakan siklus II mengalami peningkatan kembali yaitu 17,4% kategori kritis sekali, 30,4% kategori kritis, 43,5% kategori cukup kritis, dan 8,7% kategori kurang ktiris, sehigga hasil belajar siswa meningkat menjadi 87% tuntas dan 13% siswa belum tuntas.
Downloads
References
Andrian, Y., & Rusman, R. (2019). Implementasi pembelajaran abad 21 dalam kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 12(1), 14-23.
Bakri, F., Muliyati, D., & Nurazizah, I. (2018). Website e-learning berbasis modul: bahan pembelajaran fisika sma dengan pendekatan discovery learning. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 3(1), 90-95.
Cintia, N. I., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Perspektif ilmu pendidikan, 32(1), 67-75.
Dani, P. (2020). IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR DAN CRITICAL THINKING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Doctoral dissertation, Universitas Pancasakti Tegal).
Fajri, M. (2017). Kemampuan berpikir matematis dalam konteks pembelajaran abad 21 di sekolah dasar. Lemma, 3(2), 232878.
Fitri, M., Yuanita, P., & Maimunah, M. (2020). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Terintegrasi Keterampilan Abad 21 Melalui Penerapan Model Problem Based Learning (PBL). Jurnal Gantang, 5(1), 77-85.
Jainuddin, J. (2019). PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI LATIHAN MENYELESAIKAN SOAL SECARA SISTEMATIS PADA SISWA KELAS XI. IPA1 SMA NEGERI 2 SUNGGUMINASA. KLASIKAL: JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE TEACHING AND SCIENCE, 1(3), 44-52.
Janah, S. R., Suyitno, H., & Rosyida, I. (2019, February). Pentingnya literasi matematika dan berpikir kritis matematis dalam menghadapi abad ke-21. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 2, pp. 905-910).
Lestari, D. D., Ansori, I., & Karyadi, B. (2017). Penerapan model pbm untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan berpikir kritis siswa SMA. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 1(1), 45-53.
Ma'ruf, M. I., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2019). Penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas 4. Jurnal Basicedu, 3(2), 306-312.
Meilani, D., & Aiman, U. (2020). Implementasi Pembelajaran Abad 21 terhadap Hasil Belajar IPA Siswa dengan Pengendalian Motivasi Belajar. Indonesian Journal of Primary Education, 4(1), 19-24.
Prasetyo, F., & Kristin, F. (2020). Pengaruh model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD. Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 13-27.
Priyadi, R., Mustajab, A., Tatsar, M. Z., & Kusairi, S. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas X MIPA dalam pembelajaran fisika. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 6(1), 53-55.
Sulfemi, W. B. (2019). Penerapan model pembelajaran discovery learning meningkatkan motivasi dan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1).
Susilawati, E., Agustinasari, A., Samsudin, A., & Siahaan, P. (2020). Analisis Tingkat Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 6(1), 11-16.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.