PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING MELALUI LOKAKARYA PEMBUATAN BAHAN AJAR BERBASIS PLATFORM GOOGLE FOR EDUCATION DI SMP NEGERI 2 TARAKAN
DOI:
https://doi.org/10.51878/manajerial.v1i2.646Keywords:
Kompetensi Guru, Pembelajaran Daring, Lokakarya Pembuatan Bahan AjarAbstract
Pada pembelajaran daring semua elemen pedidikan dituntut untuk tetap memfasilitasi pembelajaran agar tetap aktif meskipun tanpa tatap muka secara langsung. Sehubungan dengan adanya kegiatan belajar dari rumah atau disebut dengan BDR di SMP Negeri 2 Tarakan , maka guru diharapkan bisa menyampaikan materi pembelajaran atau kegiatan pembelajaran secara daring dengan menggunakan teknologi baik melalui WAG, google meet, zoom atau google classroom. Awalnya disekolah kami banyak guru merasa kesulitan untuk melakukan proses pembelajaran secara daring karena kemampuan guru dalam bidang teknologi khususnya menggunakan aplikasi-aplikasi pembelajaran sangat kurang, guru-guru di SMP Negeri 2 Tarakan juga merasa sangat bingung bagaimana menyampaikan materi pelajaran, tugas-tugas untuk peserta didik dengan baik dan dapat dipahami oleh peserta didik. kurangnya kemampuan/kompetensi guru-guru di SMP Negeri 2 Tarakan dalam bidang IPTEK menggunakan aplikasi-aplikasi pembelajaran maka Kepala Sekolah dan Tim Managemen sekolah memandang perlu diadakannya lokakarya yang dapat meningkatkan kompetensi guru dalam bidang IPTEK khususnya menggunakan aplikasi-aplikasi pembelajaran sehingga guru dapat merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran secara daring dengan baik, disamping itu melalui lokakarya ini diharapkan guru-guru dapat sharing dan berbagi pengetahuannya dalam bidang IPTEK. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen berupa wawancara kepada panitia penyelenggara lokakarya dan kuesioner yang diberikan kepada guru-guru SMP Negeri 2 Tarakan pada bulan Oktober 2021. Hasil penelitian menunjukan adanya antusias guru-guru SMP Negeri 2 Tarakan untuk mengikuti lokakarya yang dilaksanakan oleh panitia dan terjadi peningkatan kompetensi guru setelah mengikuti lokakarya pembuatan bahan ajar berbasis platform google for education.
Downloads
References
Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi Guru Kelas SD/MI Lulusan S1 PGSD. Jakarta.
Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran. Lantanida Journal 5(2), 93–196
Kusniyah & Hakim, L. (2019). Efektifitas Pembelajaran Berbasis Daring:Sebuah Bukti pada Pembelajaran Bahasa Inggris, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan, Vol. 17 No.1
Martins, M. de L. (2015). How to Effectively Integrate Technology in the Foreign Language Classroom for Learning and Collaboration. Procedia -Social and Behavioral Sciences. Vol.174,Halm.77–84
Mulyasa, H.E. (2020). Menjadi guru penggerak merdeka belajar/, H.E Mulyasa: editor, Lia narotut Darojah, -- Jakarta : bumi Aksara, 340 hlm ; 23 cm
Mulyasa, E. (2007) Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung. Rosdakarya
Rosali, S. E. (2020). ‘Aktifitas Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 di
Jurusan Pendidikan Geografi Uiversitas Siliwangi Tasilmalaya’, Geosee, vol. 1 no. 1, hh. 21-30
Sofyana & Abdul. (2019). Pembelajaran Daring Kombinasi Berbasis Whatsapp Pada Kelas Karyawan Prodi Teknik Informatika Universitas, PGRI Madiun. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika. Volume 8 Nomor 1, Halm. 81-86
Sudrajat, Jajat. (2020). Kompetensi Guru Di Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Riset Ekonomi
Dan Bisnis, 13(1), 100–110. http://journals.usm.ac.id/index.php/jreb
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.