PENGELOLAAN SUPERVISI KLINIS PENGAWAS , PENDEKATAN “PAS” BAGI PENINGKATAN KINERJA GURU TIPE GURU (ANALYTICAL OBSERVER)
DOI:
https://doi.org/10.51878/manajerial.v1i2.550Keywords:
Supervisi klinis, Pendekatan “PAS”, Kinerja GuruAbstract
Penelitian ini mendeskripsikan tentang supervisi klinis pengawas dengan pendekatan Persuasi, Analisis, Solusi (PAS) di masa pandemi covid-19 dalam pemecahan masalah guru Tipe (Analytical Observer ) di Madrasah binaan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Jenis Penelitian kualitatif dengan sifat deskriptif dipergunakan dalam penelitian ini . Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan kuesioner (survey). Pemeriksaan data menggunakan teknik triangulasi untuk memastikan bahwa data memenuhi kredibilitas. Sedangkan data dianalisis dengan mempergunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, bagaimana data disajikan dan apa kesimpulannya. Hasil penelitian menggambarkan bahwa implementasi supervisi klinis masih dapat dilakukan di tengah pandemi covid-19 dengan memodifikasi teknik supervisi klinis. Dan pada akhirnya, supervisi klinis yang dilakukan dapat memberikan bimbingan dan motivasi bagi guru untuk memecahkan masalah kinerja dalam pembelajaran. Pendekatan PAS supervisi klinis pengawas mengedepankan proses kolaborasi kemitraan bukan mencari cari kesalahan guru, tetapi melalui diagnosis dan analisis dirinya sendiri (self eficacy) untuk menemukan dirinya sendiri, penerimaan diri atas kemampuannya sehingga timbul motivasi dalam dirinya dalam mencari solusi atas hambatan persoalan dalam pembelajarannya guna memperbaiki dirinya dalam meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran secara maksimal.
Downloads
References
Ana Retnoningsih dan Suharso. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya Karya
Bass, B. & Avalio, B. (1997). Full range leadership development:Manual for multifactor leadership questonaire. Redwood City, California: Mind Garden.
Bass,B.M, Avalio,B. Bradler,C.et al. (2012). Employee Recognition and Performance-Filed Experiment”.Draf.
Burgon & Huffner. (2002). Human Comunication.London: Sage Publication.
Evans, Jame R. (1994). Berfikir Kreatif, dalam Pengambilan Keputusan Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara
Hammil, S. K. (2003). Resilience and self-efficacy : The importance of efficacy beliefs and coping mechanisms in resilient adolescents. Colgate university Journal of The Sciences,115-146.
Jermier, J. & Berkes, L. (1979). Leader behaviour in police command bureaucracy: A closer look at the quasi-military model.Administrave Science Quaterly,24,1-24
Miles, M. B, & Huberman, M. A. (1994). Qualitative data analysis: an expanded sourcebook (2rd ed). London: Sage Publication.
Neagley, R. L dan Evans, N. D. (1980). Handbook for Effective Supervision of instruction. Englewood Cliffs, N. J: Prentice-Hall,inc.
Nurtain. (1989). Supervisi Pengajaran ( Teori dan Praktek). Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.
Piet, A. S. (2000). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Alfabeta.
Priansa, D. J. (2014). Kinerja Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta
Sa’ud, U.S. (2010). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
Sagala,S. (2010). Supervisi Pembelajaran Dalam Profesi Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Stewart, Lea P, dan Brent D. Ruben. (2006). Komunikasi Perilaku Manusia. Edisi ke Lima. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sutopo, H.B. Metode Penelitian Kualitatif Dasar dan Terapannya Dalam Penelitian. Surakarta : Sebelas Maret University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.