UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN MENERAPKAN MODEL KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH PADA MIN 4 BATANG HARI

Authors

  • SUHARDIMAN SUHARDIMAN MIN 4 Batang Hari

DOI:

https://doi.org/10.51878/manajerial.v3i1.2047

Keywords:

Motivasi Kerja, Model Kepemimpinan, Visioner

Abstract

In relation to the leadership of the principal who wants to move his subordinates (teachers) to do their job, they must be able to motivate the teacher so that the teacher will focus all his energy and attention on achieving the results that have been set. The principal must really establish active communication and at any time evaluate the teaching assignments that have been carried out by the teacher. This can be reflected in the pattern of leadership shown by the principal to his subordinates. Positive leader behavior can encourage groups or subordinates to direct and motivate individuals to work together in groups in order to realize educational goals. Leadership psychology states that the main function of a leader is to develop an effective motivation system, so that followers (subordinates) want to work according to what is ordered by the leader concerned. In this case a leader must be able to stimulate or stimulate his followers or subordinates in such a way as to make a positive contribution to organizational goals, besides satisfying his personal needs. In the implementation of rewards for teachers, a positive influence was found on creating teacher motivation in teaching and learning activities. This was indicated by a significant increase in each cycle, cycle I was 60% and cycle II was 100%. This shows the success of the teacher reward program on teacher motivation in teaching.

ABSTRAK
Dalam kaitannya dengan kepemimpinan kepala sekolah yang ingin menggerakkan bawahannya (guru) untuk mengerjakan tugasnya haruslah mampu memotivasi guru tersebut sehingga guru akan memusatkan seluruh tenaga dan perhatiannya untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan. Kepala sekolah harus benar-benar menjalin komunikasi aktif dan setiap saat mengadakan evaluasi terhadap tugas pengajaran yang telah dilakukan oleh guru. Hal ini dapat tercermin dari pola kepemimpinan yang ditunjukkan oleh kepala sekolah kepada bawahannya. Perilaku pemimpin yang positif dapat mendorong kelompok atau bawahannya dalam mengarahkan dan memotivasi individu untuk bekerja sama dalam kelompok dalam rangka mewujudkan tujuan Pendidikan. Psikologi kepemimpinan menyatakan bahwa fungsi utama seorang pemimpin adalah mengembangkan sistem motivasi yang efektif, agar para pengikut (bawahan) mau bekerja sesuai dengan yang diperintahkan oleh pimpinan yang bersangkutan. Dalam hal ini seorang pemimpin haruslah mampu melakukan stimulasi atau rangsangan terhadap pengikut atau bawahannya sedemikian rupa agar dapat memberikan sumbangan positif bagi tujuan organisasi, disamping memuaskan kebutuhan-kebutuhan pribadinya. Dalam Implementasi reward pada guru ini, didapati pengaruh yang positif terhadap terciptanya motivasi guru dalam kegiatan belajar mengajar, Hal ini ditandai dengan adanya kenaikan signifikan pada tiap siklusnya, siklus I sebesar 60% dan siklus II sebesar 100%. Hal ini menunjukkan keberhasilan program reward guru terhadap motivasi dalam mengajar guru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dirgantoro, Crown. (2001). Manajemen Stratejik: Konsep, Kasus, dan Implementasi. Jakarta: Grasindo.

Gaffar, M.F. (2002). Pendidikan: Kreativitas dan Kemandirian. Bandung: Mimbar Pendidikan UPI.

Isvandiari, A., & Al Idris, B. (2018). Pengaruh Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Central Capital Futures Cabang Malang. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia.

Komariah, A., & Triatna, C. (2010). Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Kristiawan, M., & Asvio, N. (2018). Pengelolaan Administrasi Madrasah Tsanawiyah Negeri Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Madrasah. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(1), 86-95.

Kristiawan, M., Ahmad, S., Tobari, T., & Suhono, S. (2017). Desain Pembelajaran SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Berbasis Karakter Di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Jurnal Iqra’: Kajian Ilmu Pendidikan, 2(2), 403-432. https://doi.org/10.25217/ji.v2i2.178

Lian, B., Kristiawan, M., & Fitriya, R. (2018). Giving Creativity Room to Students Through the Friendly School’s Program. International Journal of Scientific & Technology Research Volume 7, Issue 7. Retrieved from https://www.ijstr.org/final-print/july2018/Giving-Creativity-Room-To-Students-Through-TheFriendly-Schools-Program.pdf

Maryati, E., Fitria, H., & Rohana, R. (2020). The Influence of Principal’s Leadership Style and Organizational Culture on Teacher’s Performance. Journal of Social Work and Science Education, 1(2), 127-139. Retrieved from https://ejournal.karinosseff.org/index.php/jswse/article/view/38

Mulyasa, E., & Mukhlis. (2007). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2003). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Downloads

Published

2023-03-27

How to Cite

SUHARDIMAN, S. (2023). UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN MENERAPKAN MODEL KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH PADA MIN 4 BATANG HARI. MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen Dan Supervisi Pendidikan, 3(1), 1-7. https://doi.org/10.51878/manajerial.v3i1.2047

Issue

Section

Articles