MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BK DALAM MENYUSUN PROGRAM MELALUI BIMBINGAN DAN PELATIHAN DENGAN METODE WORKSHOP DI MGBK
DOI:
https://doi.org/10.51878/manajerial.v2i2.1300Keywords:
Kompetensi Profesional guru BK, Program layanan BK, Bimbingan PelatihanAbstract
One of the main tasks of guidance and counseling teachers is to design guidance and counseling service programs. Based on the researcher's initial observations that there are several guidance and counseling teachers in the target schools that have not carried out their duties optimally in preparing the guidance and counseling service program. Counselors who prepare guidance and counseling service plans and the quality of guidance and counseling service plans made by teachers in target schools only reach 42% which is categorized as good. To overcome these problems, the researcher plans to conduct Guidance and Training with a workshop method at the MGBK of the target schools with the hope that the guidance and counseling teachers in the target schools can increase their professional competence in developing guidance and counseling service programs. This type of research uses school action research with the research subject of 7 guidance and counseling teachers in the target schools. The results of school action research through Guidance and training with the Guidance and Counseling teacher workshop method in the MGBK Community can improve the professional competence of BK teachers who are teachers guided by researchers in carrying out the preparation of guidance and counseling service programs. This can be proven from the results of observations / observations of researchers which show that there is an increase in the professional competence of BK teachers in preparing guidance and counseling service programs from cycle to cycle. In cycle 1 the average value of competency achievement is 63.77% with sufficient category in cycle 2 the average value of competency achievement is 90.72% with very good category, so that there is an increase of 26.95%.
ABSTRAK
Salah satu tugas pokok guru bimbingan dan konseling adalah merancang program layanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan pengamatan awal peneliti bahwa terdapat beberapa guru bimbingan dan konseling yang ada di sekolah binaan belum melaksanakan tugasnya secara optimal dalam menyusun program layanan bimbingan dan konseling Hasil pengamatan peneliti di semester genap tahun pelajaran 2020/2021 di seluruh sekolah binaan didapatkan hanya 57% guru bimbingan dan konseling yang menyusun rencana layanan bimbingan dan konseling dan secara kualitas rencana layanan bimbingan dan konseling yang dibuat oleh guru di sekolah binaan hanya mencapai angka 42% yang berkategori baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti merencanakan untuk melakukan Bimbingan dan Pelatihan dengan metode workshop di MGBK sekolah binaan dengan harapan guru bimbingan dan konseling yang ada di sekolah binaan dapat meningkat kompetensi profesionalnya dalam menyusun program layanan bimbingan dan konseling. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sekolah dengan subjek penelitian 7 orang guru bimbingan dan konseling yang ada di sekolah binaan. Hasil penelitian tindakan sekolah melalui Bimbingan dan pelatihan dengan metode workshop guru Bimbingan dan Konseling di Komunitas MGBK dapat meningkatkan kompetensi profesional guru BK yang menjadi guru binaan peneliti dalam melaksanakan penyusunan program layanan bimbingan dan konseling. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi/pengamatan peneliti yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi profesional guru BK dalam meyusun program layanan bimbingan dan konseling dari siklus ke siklus. Pada siklus 1 nilai rata rata ketercapaian kompetensi 63,77% dengan kategori cukup pada siklus 2 nilai rata rata ketercapaian kompetensi 90,72% dengan kategori amat baik, sehingga terjadi peningkatan 26,95%.
Downloads
References
Danim. (2010). Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Pendidik: Jakarta
Hasibuan, dkk. (2020). Pelatihan Penyusunan Program Layanan Bimbingan dan KonselingUntuk MeningkatkanKompetensi Bagi guru Bimbingan dan Konselingdi SMP Abdi Sabha. Jurnal
Mega Iswari. (2010). Kompetensi Guru Sekolah Luar Biasa dalam Melaksanakan Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Forum Pendidikan, Vol. 36. Padang : UNP Press
Mulyasa. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Mutia, Sri. (2021). Pelaksanaan Program Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Panduan Kerja Pengawas Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah. (2017). Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dasar dan Menegah
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
Rafikah, Tamama. (2013). Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling dan Upaya Pembinaan. Jurnal.
Sahertian. (2000). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Mengembangkan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Adi Mahasatya
Suhertina. (2014). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Pekanbaru: CV. Mutiara Pesisir Sumatera
Suwidogdho, dkk. (2017). Peran Pengawas BK Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru Bimbingan dan Konseling. Jurnal
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.