BEST PRACTICE MENGEMBANGKAN KOMPETENSI SPIRITUAL KKG PAI MELALUI KAJIAN AL- QUR’AN
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v1i2.406Keywords:
Mengembangkan, kompetensi spiritual, Kajian al-Qur’anAbstract
Pengalaman terbaik ini berawal dari kegiatan rutinitas KKG Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan satu bulan sekali sejak tahun 2017. Kegiatan ini terkesan jalan ditempat. Kegiatan yang monoton membuat kebosanan sehingga menurunnya daya tarik untuk aktif di dalamnya. Sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan ruh spiritual kegiatan KKG, maka kegiatan tersebut diawali melalui kajian al-Qur’an. Harapan dari kajian al- Qur’an ini kompetensi religius GPAI semakin meningkat. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan best practice ini ialah dengan dikriptif kualitatif dimana data yang diungkapkan dan dijelaskan secara obyektif. Mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam kajian ini adalah pertama membaca dengan taril diurutkan dari yang pertama kali datang sampai terakhir dengan masing-masing dua ayat. kedua menguarikan hukum bacaan pada ayat terakhir. ketiga mengartika perkata menuju per ayat kemudian mengeplosari isi kandungan dari ayat terahkir. Hasil yang dapat dimafaatkan dari kajian al-Qur’an tersebut guru aktif hadir dan semakin lancar dalam membaca mengartikan arti perkata per ayat dan mampu menggali isi kandungannya. Langkah seperti ini juga ditiru oleh guru ketika melaksakan KBM di kelas. Mereka para guru mengakui efektifitas dan mampu menambah kompetensi religius sebagai guru PAI.
Downloads
References
Abdorrakhman Ginting. (2004). Proposal Pengajuan Dana Pembinaan KKG Padang Barat. Padang: SD CA Padang
Abdorrakhman Ginting. (2008). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Humaniora
Amanda, R.T. 2019. Implementasi Metode Harfun (Moco Qur’an Sak Maknane) dalam Pembelajaran Terjemah Al-Qur’an. MI Sa’adatuddaraun. Skripsi. Jakarta Timur. Hal. 9-17
Fadli, Failasuf. (2019). Penerapan Metode Inkuiri dalam Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis dan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI di MTS Al-Amin Pekalongan. Edcomtech, 4 (1). Doi: http://dx.doi.org/10.17977/um039v4i12019p019
Hasibuan Botung. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
iiq.ac.id. 2021. Metode Praktis Menerjemahkan dan Menafsirkan Al-Qur’an. [online] Available at: <https://iiq.ac.id/artikel/details/590/Metode-Praktis-Menerjemahkan-dan-Menafsirkan-Al-Qur%E2%80%99an> [diakses 8 Agustus 2021].
Keputusan Menteri Agama RI Nomor 211,(201) tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah.
KBBI. (2018). Kamus besar Bahasa Indonesia.(KBBI).(Online,diakses tanggal 8 Mei 2018)
Mulyasa E. (2007.) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Rosda.
Najati, M.U. (2004). al- Qur’an dan ilmu jiwa. Bandung: Penerbit Pustaka
O Setiawan Djuharie. (2001). Panduan Membuat karya Tulis. Bandung: Yrama Widya
Orami.co.id. (2021). 11+ Keutamaan Membaca Alquran, Salah Satunya Mendapat Kedudukan Tinggi di Surga!. [online] Available at: <https://www.orami.co.id/magazine/keutamaan-membaca-alquran/> [Diakses 7 Agustus 2021].
PT.insan media pustaka. (2012). Kitab al-Qur’an al- Fath dengan alat peraga tajwid kode arab, Jakarta;
Resmini, Wayan. 2010. Pembinaan Kemampuan Profesional Guru Melalui Kelompk Kerja Guru (KKG). GaneÇ Swara. 4(1). hal 59-62
Rosmiati. (2010). penelitian Pengaruh Kelompok Kerja Guru (KKG) UIN Alauddin Makassar
Sumardi. (2009). Tadarus Al-Qur’an (The Hope The Fear). Pesantren Ulumul Qur’an
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.