DAMPAK SISTEM ZONASI TERHADAP MUTU PENDIDIKAN (STUDI KASUS DI SMPN 5 PRINGGABAYA)
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v4i4.3413Keywords:
Sistem zonasi, mutu pendidikan, sekolahAbstract
The purpose of this research is to determine the impact of the zoning system on the quality of education at SMPN 5 Pringgabaya, and how the school is addressing the challenges that arise from the zoning system in an effort to improve the quality of education. This research employs a qualitative approach with a case study type of research. The data collection techniques used are interview, observation, and documentation. The data analysis techniques used are data condensation, data display, and verifying conclusions. The research results show that the impact of the zoning system on the quality of education has a significant effect on the quality of education, where the planning and implementation of learning have undergone changes. Teachers at SMPN 5 Pringgabaya are making adjustments in lesson planning to face The diversity of students and teaching methods have also changed, focusing more on student-centered learning to enhance learning effectiveness. In terms of assessment, schools are also making adjustments by adopting more flexible assessment approaches such as formative assessments, projects, achievements, and other authentic assessments. Furthermore, the way schools address the challenges arising from the zoning system is by organizing various development programs and teacher training to enhance creativity and adaptability skills in teachers to face the diversity of student backgrounds. The program includes the introduction of innovative learning methods, and schools involve parents as they are considered an important element in addressing the impact of the zoning system. This is evident as schools strengthen communication through regular meetings and the use of technology such as WhatsApp groups.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak sistem zonasi terhadap mutu pendidikan di SMPN 5 Pringgabaya, dan bagaimana cara pihak sekolah menghadapi tantangan yang muncul akibat sistem zonasi dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara obsrvasi, dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, tampilan data, dan memverifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan dampak sistem zonasi terhadap mutu pendidikan memiliki dampak yang begitu besar terhadap mutu pendidikan dimana perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran mengalami perubahan, guru-guru di SMPN 5 Pringgabaya melakukan penyesuaian dalam perencanaan pembelajaran untuk menghadapi keberagaman siswa, metode ajar juga mengalami perubahan dengan lebih berfokus pada pembelajaran yang berpusat pada siswa guna meningkatkan efektifitas belajar, dalam hal peneilaian sekolah juga melakukan penyesuaian dengan mengadopsi pendekatan penilaian yang lebih fleksibel seperti penilaian formatif, proyek, prestasi, dan penilaian autentik lainnya. Selanjutnya cara pihak sekolah menghadapi tantangan yang muncul akibat sistem zonasi dilakukan dengan cara mengadakan berbagai program pengembangan dan pelatihan guru untuk meningkatkan kreatifitas dan kemampuan adaptasi guru dalam menghadapi keberagaman latar belakang siswa, program tersebut mencangkup pengenalan metode pembelajaran inovatif, sekolah melibatkan orang tua karena dianggap sebagai elemen penting dalam mengatasi dampak sistem zonasi, terlihat dimana sekolah memperkuat komunikasi melalui pertemuan rutin dan penggunaan teknologi seperti group WhatsApp.
Downloads
References
Asmiati, A., Sumardi, L., Ismail, M., & Alqadri, B. (2022). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Melanjutkan Studi Anak pada Masyarakat Nelayan di Desa Seruni Mumbul Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2c), 786-793. https://doi.org/10.29303/jipp.V7i2c.645
Adinda, A. H., Siahaan, H. E., Raihani, I. F., Aprida, N., Fitri, N., & Suryanda, A. (2021). Penilaian Sumatif dan Penilaian Formatif Pembelajaran Online. Report Of Biology Education, 2(1), 1-10.
Cahyani, M., Mustari, M., Kurniawansyah, E., & Sawaludin, S. (2024). Upaya Guru PPKn dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 17 Mataram. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(3), 1534-1540.
Fauzan, A., Rispawati, R., & Salam, M. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Kuliah Demokrasi Pancasila. Journal of Moral and Civic Education, 5(1), 12-21.
Fakhrurrazi, F. (2018). Hakikat Pembelajaran yang Efektif. At-Tafkir, 11(1), 85-99.
Fitriyani, Y., Supriatna, N., & Sari, M. Z. (2021). Pengembangan Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Kreatif pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 7(1), 97-109.
Helmi, M., & Salmitha, L. (2023). Peningkatkan Prestasi Belajar IPA Melalui Metode PBL di Madrasah Ibtidaiyyah Subulussalam Barong Tongkok. Jurnal Sultan Idris Pendidikan Profesi Guru, 1(1), 87-98.
Lilawati, A. (2020). Peran Orang Tua dalam Mendukung Kegiatan Pembelajaran di Rumah pada Masa Pandemi. Jurnal obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 549-558.
Madiana, I., Alqadri, B., Sumardi, L., & Mustari, M. (2022). Penerapan Kebijakan Sistem Zonasi serta Dampaknya terhadap Kesetaraan Hak Memperoleh Pendidikan. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2c), 735-740.
Mustari, M. (2022). Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogi di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2296-2303.
Norhikmah, N., Rizky, N. F., Puspita, D., & Saudah, S. (2022). Inovasi Pembelajaran dimasa Pendemi: Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek Pendekatan Destinasi Imajinasi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 3901–3910. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.1886
Nisrokha, N. (2018). Penilaian Otentik. Madaniyah, 8(2), 209-229.
Pramono, E., Budiono, A. N., & Aziz, A. (2020). Bimbingan Belajar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Ekstrinsik. Jurnal Consulenza: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 3(1), 1-6.
Putra, L. D., & Pratama, S. Z. A. (2023). Pemanfatan Media dan Teknologi Digital dalam Mengatasi Masalah Pembelajaran. Journal Transformation of Mandalika, 4(8), 323-329.
Peraturan Bupati Lombok Timur No. 41 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.
Rukhvianti, N., Rosida, R., & Ramdhani, M. A. (2021). Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan melalui E-Learning Terhadap Kompetensi Karyawan di Perusahaan X. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Adopsi Teknologi (INOTEK), Vol 1, 175-181.
Ubaidah, S. (2014). Manajemen ekstrakurikuler dalam meningkatkan mutu sekolah. Al-Fikrah: Jurnal Kependidikan Islam IAIN Sulthan Thaha Saifuddin, 5, 56738.
Ula, D. M., & Lestari, I. (2020). Dampak Sistem Zonasi Bagi Sekolah Menengah Pertama. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 5(1), 10-18. https://doi.org/10.28926/briliant.v5i1.375
Werdiningsih, R. (2020). Kebijakan Sistem Zonasi dalam Perspektif Masyarakat Pendidikan. Public Service and Governance Journal, 1(02), 181-199.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.