STRATEGI KEPALA SEKOLAH DAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA DI SEKOLAH SMP MUHAMMADIYAH 6 MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v4i2.2898Keywords:
Strategi, kepala sekolah, komite, sarana prasaranaAbstract
Facilities and infrastructure are one of the components of education that need more attention, this is because educational facilities and infrastructure that are well met can support the implementation of education effectively and efficiently. Management, facilities and infrastructure are the responsibility of managers, education and education stakeholder both internally and externally, one of which is the school principal and school commitee. However, in reality, this is not in accordancewith the current reality. This research was conducted at SMP Muhammadiyah 6 Makassar with the aim of researching the strategies of the principal and school committe in developing infrastructure at SMP Muhammadiyah 6 Makassar. The results of this research show: (1) the efforts of the principal and school committe in improving the quality of learning through infrastructure with approach Dines by submitting proposals, the community and parents. (2) supporting factors, namely having the same vision and mision and good communication. Inhibiting factors, namely the parent’s economy, late disbursed aid funds, and lack of time and coordination between school committe members. (3) the strategy of the principal and school district in developing infrastructure at SMP Muhammadiyah 6 Makassar can be seen from their activeness. The existence and implementation of all its roles, the school principal as planning, organizing, mobilizing and supervising, the school committee as a consideration provider, controlling, supporter, and mediator.
ABSTRAK
Sarana dan prasarana merupakan salah satu komponen pendidikan yang perlu mendapatkan perhatian lebih, hal ini dikarenakan sarana dan prasarana pendidikan yang terpenuhi dengan baik dapat menunjang penyelenggaraan pendidikan secara efektif dan efisien. Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan tanggung jawab manajer pendidikan dan stakeholder pendidikan baik dari segi internal maupun eksternal salah satunya adalah kepala sekolah dan komite sekolah. Namun pada kenyataannya, hal tersebut belum sesuai dengan realita yang ada pada saat ini. Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 6 Makassar dengan tujuan penelitian strategi kepala sekolah dan komite sekolah dalam pengembangan sarana prasarana di sekolah SMP Muhammadiyah 6 Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) upaya kepala sekolah dan komite sekolah dalam meningkatkan kualitas pemebelajaran melalui sarana prasarana dengan melakukan pendekatan kepada Dines dengan cara mengajukan proposal, masyarakat serta orang tua. (2) faktor pendukung yaitu mempunyai visi misi yang sama dan komunikasi yang baik. Faktor penghambat yaitu ekonomi orang tua, dana bantuan yang terlambat cair, serta kurangnya waktu dan koordinasi antar sesama anggota komite sekolah. (3) strategi kepala sekolah dan kote sekolah dalam pengembangan sarana prasarana di SMP Muhammadiyah 6 Makassar dapat dilihat dari keaktifan, eksistensi dan pelaksanaan seluruh perannya, kepala sekolah sebagai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, serta pengawasan. Komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol, dan mediator.
Downloads
References
Ananda, R. (2017). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. CV. Widya Puspita.
Banamtuan, M. F. (2021). Kolaborasi Kepemimpinan Antara Kepala Sekolah dan Komite Sekolah dalam Pengembangan Sarana dan Prasarana Di SMKN 1 Kupang. Jurnal Dinamika Pendidikan, Vol 14, No 1, 174–175.
Barnawi, & Arifin, M. (2012). Buku pintar mengelolah sekolah (swasta). Ar-Ruzz Media.
Danim, S. (2009). Manajemen dan kepemimpinan transformasional kekepalasekolahan: Visi dan strategi sukses era teknologi, situasi krisis, dan internasionalisasi pendidikan. Rineka Cipta.
Gunawan, Fitria, H., & Fitriani, Y. (2021). Strategi Kepala Sekolah dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 5 No. 2, 2769.
Hasbullah. (2007). Otonomi Pendidikan (Kebijakan Otonomi Daerah dan Implikasinya Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan). Raja Grafindo Persada.
Hadi Julianti P, Hotner T, Kamaluddin, (2020) strategi kepala sekolah satuan pendidikan kerjasama (SPK) menegakkan manajemen berbasis sekolah (MBS), vol 9, No 1, 10.
Indrawan. (2015). Pengantar Manajemen Sarana Dan Prasarana Sekolah. CV Budi Utama.
Khoiri, N. (2016). Madrasah culture based transformational leadership model. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 10, 151–174.
Muspawi, M. (2020). Strategi Menjadi Kepala Sekolah Professional. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jamb, Vol 20 No 2, 402.
Panjastutu, & Renani, S. (2008). Komite sekolah, Sejarah dan prospeknya di masa depan. Hikayar.
Permendikbud RI. (t.t.). Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
Prastyawan. (2016). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. Jurnal Studi Keislaman Al Hikmah. http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/alhikmah/article/view/2797
Purnami, J. H., Tampubulon, H., & Kamaluddin. (2020). Strategi kepala sekolah satuan pendidikan Kerjasama (SPK) menegakkan manajemen berbasis sekolah (MBS). Vol 9, No 1, 10.
Sekertariat Negara RI. (t.t.). UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.