PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PAI

Abstract

This research aims to determine the application of the Jigsaw type cooperative learning model in improving Islamic religious education learning outcomes for class X-7 students at SMAN 1 Mojo. This research is Classroom Action Research (PTK) which consists of two cycles with 4 stages, namely: planning, action, observation and reflection in class X-7 at SMAN 1 Mojo with a total of 34 students. The data collection techniques used were observation and test data on learning outcomes. Meanwhile, the Data Analysis Technique, namely data on student learning outcomes in the form of tests, will be analyzed using scores based on a benchmark assessment, calculated based on the maximum possible score achieved by the student. Based on the results of the analysis of classroom action research from cycle I to cycle II, it can be concluded that there was an increase in PAI learning outcomes after the implementation of the Jigsaw type cooperative learning model in class X-7 students at SMAN 1 Mojo. Student learning outcomes increased from the average student score in the pre-cycle of 71.26, cycle I of 81.32 while in cycle 2 the average score was 88.47. The percentage increase from pre-cycle to cycle reached 14.18%, from cycle 1 to cycle 2 there was an increase in learning outcomes of 8.79%. The overall results of the research above show that student learning outcomes in PAI subjects have increased and have reached an average achievement indicator of at least 75%.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas X-7 SMAN 1 Mojo. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dengan 4 tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi di kelas X-7 SMAN 1 Mojo dengan jumlah siswa 34 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan data tes hasil belajar. Sedangkan Teknik Analisis Data yaitu data hasil belajar siswa berupa tes akan dianalisis dengan menggunakan skor yang berdasarkan penilaian acuan patokan, dihitung berdasarkan skor maksimal yang mungkin dicapai oleh siswa. Berdasarkan hasil analisis penelitian tindakan kelas dari siklus I sampai siklus II maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar PAI setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas X-7 SMAN 1 Mojo. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari nilai rata-rata siswa pada pra siklus 71,26, siklus I sebesar 81,32 sedangkan pada siklus 2 nilai rata-rata 88,47. Prosentase kenaikan dari pra siklus ke siklus mencapai 14,18%, dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami kenaikan hasil belajar sebesar 8,79%. Keseluruhan hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI mengalami peningkatan dan telah mencapai rata-rata indikator capaian minimal sebesar 75%