BEST PRACTICE PENGGUNAAN PROJECT BASED LEARNING DALAM MENGATASI PERMASALAHAN BELAJAR SISWA
DOI:
https://doi.org/10.51878/learning.v2i4.1796Keywords:
Best Practice, Project Based Learning, Masalah PembelajaranAbstract
This Best Practice aims to address student learning problems by using a project-based learning model to address student learning outcomes problems. The implementation method used includes conducting guidance with lecturers and tutors in determining the learning model. Learn innovative learning models. Determine the learning model, methods and media used in learning, namely the Project Based Learning learning model, with discussion, assignment and role play methods. From the best practice results, it can be concluded that this best experience is considered successful in overcoming learning problems carried out by students. This student feels that learning with these methods can improve the results of each student's knowledge. These results increased in the first assessment of 81 and the second assessment of 88 then the average total value increase was 7.95.
ABSTRAK
Best Practice ini bertujuan untuk mengatasi permaslahan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran project based learning untuk mengatasi permasalahan hasil belajar siswa. Metode pelaksanaan yang digunakan antara lain adalah melakukan bimbingan dengan dosen dan guru pamong dalam menentukan model pembelajaran. Mempelajari model pembelajaran inovatif. Menentukan model pembelajaran, metode dan media yang digunakan dalam pembelajaran yakni model pembelajaran Project Based Learning, dengan metode diskusi, penugasan dan role play. Dari hasil praktik terbaik didapatkan kesimpulan dari pengalaman terbaik ini dinilai berhasil dalam mengatasi permasalahan pembelajaran yang dilakukan siswa. Hal ini siswa merasa bahwa pembelajaran dengan metode tersebut dapat meningkatkan hasil pengetahuan masing-masing siswa. Hasil tersebut meningkat pada penilaian pertama sebesar 81 dan penilaian kedua sebesar 88 lalu rata-rata total kenaikan nilai tersebut sebesar 7.95.
Downloads
References
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung:Pustaka Reka Cipta.
Al-Tabany, Trianto Ibnu B. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual. Jakarta:Kencana
Carbone, A., Hurst, J., Mitchell, I., & Gunstone, D., 2009. An Exploration of Internal Factors Influencing Student Learning of Programming. Australian Computer Society, Inc.
Kirmani, N. S. & Siddiquah, A., 2008. Identification and Analysis of the Factors Affecting Student Achievement in Higher Education. 2nd International Conference on Assessing Quality in Higher Education, 1st – 3rd December, 2008, Lahore – Pakistan.
Maas, M., 2004. Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Akuntansi Siswa IPS SMAK BPK PENABUR Sukabumi. Jurnal Pendidikan Penabur - No.03 / Th.III / Desember 2004 hal 22-49.
Prayitno & Amti Erman. (2001). Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di sekolah. Jakata : Rineka Cipta
Riaz, K., Hussainy, S. K., Khalil, H., & Herani, G. M., 2008. Factors Influencing Students' Learning at KASB Institute of Technology. KASBIT Business Journal, 1(1):61- 74 (Fall 2008).
Ristianti & Dina, H. (2017). Analisis Hubungan Interpersonal Mahasiswa Terhadap Dosen Dalam Proses Bimbingan Skripsi (Studi pada Mahasiswa Semester VIII Jurusan Tarbiyah STAIN Curup). ISLAMIC COUNSELING: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 25-40.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.