https://jurnalp4i.com/index.php/language/issue/feed LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra 2024-12-17T09:18:07+07:00 Randi Pratama Murtikusuma, M.Pd randi.popo@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>LANGUAGE: Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa dan Sastra</strong> <strong> </strong>diterbitkan 4 kali setahun (Februari, Mei, Agustus dan November) oleh Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I) yang berafiliasi dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hamzanwadi, MKKS SMP Negeri Kab. Lombok Timur dan <em>Education Training Centre </em>UNESA. Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan Pendidikan Bahasa dan Sastra<br /><strong>e-ISSN : 2807-1670 | p-ISSN : 2807-2316</strong></p> https://jurnalp4i.com/index.php/language/article/view/3606 METODE MENINGKATKAN PEMAHAMAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS SISWA USIA DINI DAN DASAR 2024-11-28T13:45:42+07:00 M. NASIR NATA talhis007@gmail.com M. SUTALHIS talhis007@gmail.com EVA NOVARIA talhis007@gmail.com SUHAILA SUHAILA talhis007@gmail.com AHMAD YUSUF talhis007@gmail.com <p>The practice of teaching English to young children dates back to the early years of schooling. Improvements in education and pedagogical practices are required to help pupils, particularly those in the early grades, enjoy studying English and increase their vocabulary. This study used a qualitative strategy, namely the library research technique. Articles from journals, conferences, research papers, books, and online media were analyzed as part of the data gathering process for this study. Evidence from studies demonstrates that using interactive learning strategies significantly boosts students' vocabulary acquisition in English language arts classes for primary and preschoolers. Studies have shown that children's motivation, comprehension, and vocabulary retention may be enhanced by the use of a variety of media, including graphics, music, movement, flash cards, games, songs, picture books, and singing techniques.</p> <p><strong>ABSTRAK<br></strong>Praktik mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak kecil sudah ada sejak tahun-tahun awal sekolah. Perbaikan dalam pendidikan dan praktik pedagogis diperlukan untuk membantu siswa, terutama yang berada di kelas awal, menikmati belajar bahasa Inggris dan meningkatkan kosakata mereka. Studi ini menggunakan strategi kualitatif, yaitu teknik penelitian perpustakaan. Artikel dari jurnal, konferensi, makalah penelitian, buku, dan media online dianalisis sebagai bagian dari proses pengumpulan data untuk studi ini. Bukti dari berbagai studi menunjukkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran interaktif secara signifikan meningkatkan perolehan kosakata siswa dalam kelas seni bahasa Inggris untuk anak-anak sekolah dasar dan prasekolah. Studi telah menunjukkan bahwa motivasi, pemahaman, dan retensi kosakata anak-anak dapat ditingkatkan dengan penggunaan berbagai media, termasuk grafik, musik, gerakan, kartu flash, permainan, lagu, buku bergambar, dan teknik bernyanyi.</p> 2024-11-28T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 M. NASIR NATA, M. SUTALHIS, EVA NOVARIA, SUHAILA SUHAILA, AHMAD YUSUF https://jurnalp4i.com/index.php/language/article/view/3928 ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA WARGANET DALAM KOLOM KOMENTAR TWITTER @JOKOWI 2024-12-16T17:19:26+07:00 FADHILAH AISYAH PASLA fadhilahaisyah255@gmail.com SYAMIL MUTAKAMIL fadhilahaisyah255@gmail.com SUSILO BASKORO TRI YANTO fadhilahaisyah255@gmail.com DYLAN PUTRA KUSUMA fadhilahaisyah255@gmail.com MUHAMAD SUHARDI fadhilahaisyah255@gmail.com <p>Politeness in language is crucial for effective communication to avoid misunderstandings. However, currently, especially among the younger generation, politeness in language tends to decline, with many using non-standard language and abbreviations. Factors such as education, parental influence, and social interactions significantly impact this behavior. This research focuses on analyzing the politeness of internet users in the comment sections of the Twitter account @Jokowi, which serves as a primary communication medium for the former President of Indonesia, who has millions of followers. The study employs a qualitative approach with a descriptive method to systematically and accurately portray the phenomenon of language politeness. Data were collected from 160 comments by netizens on 152 posts from the @Jokowi account during the period from August to October 2024. The analysis results indicate that violations of politeness maxims are more prevalent than appropriate uses of these maxims, with breaches of the maxim of wisdom being the most common. This study aims to explore the types of language expressions used, identify common violations of politeness, analyze factors affecting the level of politeness, and provide recommendations to enhance communication ethics on social media.</p> <p><strong>ABSTRAK<br></strong>Kesantunan berbahasa sangat penting dalam berkomunikasi untuk menghindari kesalahpahaman, tetapi saat ini, terutama di kalangan generasi muda, kesantunan berbahasa cenderung menurun, dengan banyak yang menggunakan bahasa tidak baku dan singkatan. Faktor-faktor seperti pendidikan, orang tua, dan pergaulan berpengaruh terhadap perilaku ini. Penelitian ini berfokus pada analisis kesantunan berbahasa warganet dalam kolom komentar akun Twitter @Jokowi, yang merupakan salah satu media komunikasi utama bagi mantan Presiden Indonesia dengan jutaan pengikut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif guna menggambarkan fenomena kesantunan berbahasa secara sistematis dan akurat. Data dikumpulkan dari 160 komentar netizen pada 152 postingan di akun @Jokowi selama periode Agustus hingga Oktober 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelanggaran maksim kesantunan lebih banyak dibandingkan dengan penggunaan maksim yang sesuai, dengan pelanggaran maksim kebijaksanaan menjadi yang paling umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi jenis tuturan bahasa yang digunakan, menemukan pelanggaran kesantunan yang umum terjadi, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesantunan tersebut, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan etika komunikasi di media sosial.</p> 2024-12-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 FADHILAH AISYAH PASLA, SYAMIL MUTAKAMIL, SUSILO BASKORO TRI YANTO, DYLAN PUTRA KUSUMA, MUHAMAD SUHARDI https://jurnalp4i.com/index.php/language/article/view/3933 PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KALAM (BERBICARA) DI SMP MA’HAD IHYA AS-SUNNAH TASIKMALAYA: METODE, TANTANGAN, DAN SOLUSI 2024-12-17T09:18:07+07:00 SALWA AZIZAH RAHMAN salwaazizah23@upi.edu HIKMAH MAULANI hikmahmaulani@upi.edu <p>Speaking is a very important skill in language learning, especially for beginners. By continuing to be trained, it can accelerate the language learning process, especially speaking Arabic. This research discusses Arabic language learning in improving kalam (speaking) skills at Ma'had Ihya As-sunnah Tasikmalaya Junior High School. This study aims to identify the methods used in learning to improve kalam (speaking) skills, the challenges faced by students and teachers, and the solutions applied to overcome obstacles. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through interviews. The results show that the method applied is the direct method which focuses on improving kalam (speaking) skills through practice and direct interaction. One of the strengths of the direct method is that it emphasizes language learning that directly leads to improving kalam (speaking) skills and the application of this method is supported by a communicative approach where teacher and student interactions focus more on direct speaking practice. The main challenges faced are students' lack of confidence in Arabic speaking practice and students' lack of motivation in learning Arabic. As a solution, teachers apply a more interactive approach in the classroom and teachers create speaking training programs outside the classroom to increase students' interest and confidence in using Arabic. The recommendation from this study is the need to improve the quality of Arabic language teaching by increasing practice and improving learning programs that can help students' Arabic speaking practice. The use of appropriate methods and knowing the challenges and how to overcome these challenges, it is hoped that this research can contribute to the development of Arabic language learning, especially in improving kalam (speaking) skills at the secondary school level.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Berbicara merupakan keterampilan yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa, terutama bagi pemula. Dengan terus dilatih maka dapat mempercepat proses pembelajaran bahasa terutama berbicara bahasa Arab. Penelitian ini membahas tentang pembelajaran bahasa Arab dalam meningkatkan keterampilan kalam(berbicara) di SMP Ma’had Ihya As-sunnah Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode yang digunakan dalam pembelajaran meningkatkan keterampilan kalam(berbicara), tantangan yang dihadapi oleh siswa dan guru, dan solusi yang diterapkan untuk mengatasi hambatan-hambatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang diterapkan yaitu <em>direct method</em> atau metode langsung yang berfokus pada peningkatan keterampilan kalam(berbicara) melalui praktik dan interaksi langsung. Salah satu kekuatan dari <em>direct method</em> adalah menekankan pada pembelajaran bahasa yang langsung mengarah pada peningkatan keterampilan kalam(berbicara) dan Penerapan metode ini didukung oleh pendekatan yang komunikatif di mana interaksi guru dan siswa lebih fokus dalam praktik berbicara secara langsung. Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya kepercayaan diri siswa dalam praktik berbicara bahasa Arab dan kurangnya motivasi siswa dalam belajar bahasa Arab. Sebagai solusi, guru menerapkan pendekatan yang lebih interaktif di dalam kelas dan guru membuat program pelatihan berbicara di luar kelas untuk meningkatkan minat siswa dan kepercayaan diri siswa dalam menggunakan bahasa Arab. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan kualitas pengajaran bahasa Arab dengan memperbanyak praktik serta peningkatan program pembelajaran yang dapat membantu praktik berbicara bahasa Arab siswa. Penggunaan metode yang tepat serta mengetahui tantangan serta bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut maka di harapkan dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pembelajaran bahasa Arab, khususnya dalam meningkatkan keterampilan kalam(berbicara) di tingkat sekolah menengah.</p> 2024-12-17T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Salwa azizah rahman