PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS IX MELALUI MODEL LATAR DAN ALUR

Authors

  • SUYATUN SUYATUN SMPN 3 Ngrambe, Ngawi, Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.51878/language.v1i2.698

Keywords:

writing short stories, direct instruction, background and plot model

Abstract

Writing skill is one of the language skills that is no less important and must be mastered by students. Likewise, short story writing skills. Through teaching literature, students can instill cultural, religious, historical, social, ethical and aesthetic values. Meanwhile, learning to write short stories is a subject that students do not like. To overcome these problems, an appropriate learning model is needed. Direct learning combined with background and flow models is one of the models that can be used to overcome these problems. Direct teaching model (MPL) is learning that is specifically designed to develop students' learning about declarative knowledge and procedural knowledge, which is taught step by step. So that learning to write short stories is more focused, MPL is combined with a background and plot model. The problem in this study is how to increase the ability to write short stories by applying direct instruction to class IX A students of SMP Negeri 3 Ngrambe, Ngawi through the background and plot model? Based on the observations in the first cycle, student activity was 57.2% and in the second cycle it was 73%. While the results of the short story assessment in the first cycle the average value is 73.42 with a completeness of 66.1% and in the second cycle the average value of the class reaches 78.1 with a completeness of 85%. So it can be concluded that, by applying direct instruction in learning to write short stories in class IXA SMP Negeri 3 Ngrambe, Ngawi through the background and plot model, it can increase the activities of the learning process and can improve short story writing skills.

ABSTRAK
Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang tak kalah penting dan harus dikuasai oleh siswa. Demikian juga keterampilan menulis cerpen. Melalui pengajaran sastra dapat menanamkan nilai-nilai budaya, religius, historis, sosial, etika maupun estetika pada siswa. Sementara, pembelajaran manulis cerpen termasuk pelajaran yang tidak disenangi siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan sebuah model pembelajaran yang tepat. Pembelajaran langsung yang dipadukan dengan model latar dan alur salah satu model yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Model pengajaran langsung (MPL) merupakan pembelajaran yang khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural, yang diajarkan selangkah demi selangkah. Agar pembelajaran menulis cerpen lebih terarah, MPL dipadukan dengan model latar dan alur. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan kemampuan menulis cerpen dengan penerapan pembelajaran langsung (direct intruktion) pada siswa kelas IX A SMP Negeri 3 Ngrambe, Ngawi melalui model latar dan alur? Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I, keaktifan siswa 57,2% dan pada siklus II menjadi 73%. Sedangkan hasil penilaian cerpen pada siklus I nilai rata-rata 73,42 dengan ketuntasan 66,1% dan pada siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 78,1 dengan ketuntasan 85%. Maka dapat disimpulkan bahwa, dengan penerapan pembelajaran langsung (direct intruktion) dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas IXA SMP Negeri 3 Ngrambe, Ngawi melalui model latar dan alur dapat meningkatkan aktivitas proses pembelajaran dan dapat meningkatkan keterampilan menulis cerpen.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Indriana,Dina. (2011). Mengenal Ragam Gaya Pembelajaran Efektif. Yogjakarta: Diva Press.

Kumparan. (2021). Tips Bagaimana Menemukan Ide Cerita Fantasi yang Menarik. Diakses pada Senin, 15 November 2021, pukul 11.00, dari https://kumparan.com/berita-update/tips-bagaimana-menemukan-ide-cerita-fantasi-yang-menarik-1wgFsAv465w/full.

Machrus. (2016). Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas IXA SMP Negeri Babat Melalui Pemanfaatan Jurnal Pribadi. Diakses pada hari Rabu, 17 November 2021, dari https://ejournal. iai-tabah.ac.id

Rani, Supratman Abdul dan Yani Maryani. (2004). Intisari Sastra Indonesia untuk SLTP. Bandung:Pustaka Setia.

Slamet, Stefanus Y. (2008). Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.

Suwarna, Dadan. (2012). Trik Menulis: Puisi, Cerpen, Resensi Buku, Opini/Esai. Tangerang: Jelajah Nusa.

Tarigan, Henri Guntur. (1982). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Thahar, Harris Effendi. (2008). Kiat Menulis Cerita Pendek. Bandung: Angkasa.

Trianto. (2011). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Wiyanto, Asul. (2004). Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Wiyanto, Asul. (2005). Kesusasteraan Sekolah Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Zaini, Hisyam. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Downloads

Published

2021-11-25

How to Cite

SUYATUN, S. (2021). PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS IX MELALUI MODEL LATAR DAN ALUR. LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(2), 172-180. https://doi.org/10.51878/language.v1i2.698

Issue

Section

Articles