BEST PRACTICE SEBUAH REFLEKSI, MOTIVASI, DAN DASAR PENGEMBANGAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN DALAM MENGUASAI BAHASA INGGRIS
DOI:
https://doi.org/10.51878/language.v2i2.1356Keywords:
deskriptif kuantitatif, kualitatif, menguasai Bahasa InggrisAbstract
Learning English in junior and senior high schools, in some schools, cannot be said to have reached the expected target. This is indicated by the existence of several difficulties faced by students in learning this foreign language. This best practice aims to find answers to any difficulties that students face in mastering English and help teachers to help students overcome their difficulties in mastering English. The sample of this study was 60 students from class X MIA 1 and X MIA 2 which were taken randomly. The research method used in this research is descriptive quantitative and qualitative. Data obtained through observation, questionnaires, and interviews. Based on the data obtained, some of the difficulties faced by students in mastering English are (1) low ability to pronounce words correctly, (2) limited mastery of English vocabulary, and (3) lack of understanding of English grammar. As for some things that can be done by both teachers and students are as follows: (1) Start from simple material. (2) Always have a dictionary ready, (3) Discipline to use English often in daily life, (4) Familiarize yourself with English through songs, novels, short stories, newspapers, magazines, TV programs, and others, all of which use English. And (5) The teachers give assignment or project that support the students to use English both oral and written.
ABSTRAK
Pembelajaran Bahasa Inggris di SLTP dan SLTA, di beberapa sekolah belum bisa dikatakan telah mencapai sasaran yang diharapkan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya beberapa kesulitan yang dihadapi siswa dalam mempelajari bahasa asing ini. Best practice ini bertujuan untuk menemukan jawaban dari kesulitan apa saja yang dihadapi siswa dalam menguasai bahasa Inggris dan membantu guru untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menguasai bahasa Inggris. Sampel dari penelitian ini 60 siswa yang berasal dari kelas X MIA 1 dan X MIA 2 yang diambil secara random. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, angket, dan interview. Berdasarkan data yang diperoleh, beberapa kesulitan yang dihadapi siswa dalam menguasai Bahasa Inggris adalah (1) rendahnya kemampuan melafalkan kata dengan benar, (2) terbatasnya penguasaan kosa kata Bahasa Inggris, dan (3) kurangnya pemahaman tata bahasa Inggris. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan baik oleh guru maupun siswa siswa adalah sebagai berikut: (1) Mulai dari yang sederhana. (2) Selalu sedia kamus. (3) Disiplin untuk sering menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. (4) akrabkan diri dengan Bahasa Inggris melalui lagu, novel, cerpen, surat kabar, majalah, program TV, dan lain-lain yang semuanya menggunakan Bahasa Inggris. Dan (5) guru memberikan penugasan atau project yang mendorong siswa untuk menggunakan bahasa Inggris baik lisan maupun tertulis.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Cameron, Lynne. 2001. Teaching Language to Young Learners. Cambridge: Cambridge University Press.
Dewi Puspitasari, Wiwien Widya Rahayu, Rohmatunazilah, Suwarno. (2020). Mengeksplorasi Perasaan Mahasiswa Internasional:Saat Kita Belajar secara Virtual selama Pandemi COVID-19. Open Journal In Education, 143.
Eka Agustina, Ainur Rohmah, Hastuti Retno Kuspiyah. (2019). Pendampingan Bimbingan Belajar Bahasa Inggris dan Bakti Sosial di Yayasan Pendidikan dan Sosial Roudlotut Thullab. Jurnal Indonesia Mengabdi, 1-5.
Genesee, Fred, John, Upshur. 1996. Classroom-Based Evaluation in Second Language Education. Cambridge: Cambridge University Press.
Pinter, Annamaria. 2006. Teaching Young Language Learners. New York: Oxford University Press.
Richard, Jack. 2001. Curriculum Development in Language Teaching. Cambridge: Cambridge University Press.
Saville-Troike, Muriel. 2006. Introducing Second Language Acquisition. Cambridge: Cambridge University Press.
Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: IKAPI
Tri Handayani, Hariyani Nur Khasana,Rolisda Yosintha. (2020). Pendampingan Belajar Di Rumah Bagi Siswa Sekolah Dasar Tedampak CVID-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 107-115.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 SUPRIYANTI ISMAIL
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.