ANALISIS TEOLOGIS ETIS TENTANG PERKAWINAN DAN KELUARGA MENURUT EFESUS 5 : 22 – 6 : 4

Authors

  • SABAR MANAHAN HUTAGALUNG Sekolah Tinggi Theologia Real Batam

DOI:

https://doi.org/10.51878/knowledge.v3i2.2392

Keywords:

Perkawinan, keluarga Kristen, Kristus dan Gereja

Abstract

Many husbands do not understand at all their responsibility to love their wives, and also for centuries, many fathers who have become fathers who do not play their roles well so that they do not feel their positive contribution to society as well as women who do not understand their roles. as obedient and respectful helpers to their husbands, as well as a husband and wife who do not understand their role as parents who should be a representation of God for their children. Marriage is a covenant that God has ordained to be a provision for His people. Husband and wife have different roles and responsibilities from one another. This study aims to explain how the ideal marriage and family according to the Apostle Paul in the book of Ephesians. The research method used in this study is a qualitative research method with a literature study approach and an inductive method with hermeneutics, namely analyzing the verses of Ephesians 5:22-6:4. The results of this study conclude that each individual in the family has a different role that must be done with obedience and awareness as for God. The role of children must be respectful and obedient to parents, parents play a role in educating and being role models for children, the role of the wife must respect and submit to husbands like the church submits to Christ and the husband's role as head of a Christian family is a mission of life responsibility and the right response to cultural mandate from God, and to be an effective head of a Christian family must have a vision of a grand obsession that is planned, focused and purposeful according to biblical truth.

ABSTRAK
Banyak para suami sama sekali tidak memahami tanggung jawabnya untuk mengasihi istrinya, dan juga sudah berabad-abad, banyak kaum bapa yang telah menjadi seorang ayah yang tidak memerankan perannya dengan baik sehingga tidak dirasakan kontribusinya yang positif bagi masyarakat demikian juga dengan perempuan yang tidak memahami perannya sebagai penolong yang taat dan hormat pada suami, demikian juga sepasang suami istri yang tidak mengerti peranannya sebagai orang tua yang seharusnya menjadi representasi Tuhan bagi anak. Pernikahan merupakan suatu perjanjian yang telah ditetapkan Allah untuk menjadi suatu ketentuan bagi umatNya. Suami dan istri memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.penelitia ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana perkawinan dan keluarga yang ideal menurut Rasul Paulus dalam kitab Efesus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan metode induktif dengan hermeneutika yakni menganalisia ayat Efesus 5:22-6:4. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa setiap individu dalam keluarga memiliki peran yang berbeda-beda yag harus dilakukan dengan ketaatan dan kesadaran dilakukan seperti untuk Tuhan. Peran anak harus hormat dan taat pada orang tua, orang tua berperann mendiik dan menjadi telaan bagi anak, peran istri harus menghormati dan tunduk pada suami seperti gereja tunduk pada Kristus dan peran suami sebagai kepala keluarga Kristen adalah sebuah misi pertanggungjawaban kehidupan dan respon yang benar atas mandat budaya dari Allah, dan untuk menjadi kepala keluarga Kristen yang efektif harus memiliki visi obsesi agung yang terencana, fokus dan mempunyai tujuan seturut kebenaran Alkitab.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gregory, W.Slayton. 10 Panduan Menjadi Ayah Hebat. PGTI, APKT, 2015.

Hutagalung, Sabar Manahan, Candra Gunawan Marisi, and Ceria. “Tinjauan Teologis Terhadap Pernikahan , Perceraian Dan Pernikahan” 4, no. 1 (2019): 103–11.

Malau, Yohanna Cristiani Oktavia. “Eksposisi Efesus 5:22-6:4 Tentang Nilai-Nilai Kehidupan Dalam Keluarga Kristen.” Penabiblos?: Pendidikan Agama Kristen, Musik Gerejawi, Teologi-Konseling Kristen 22, no. November (2019): 79–105.

Marbun, Rencan Carisma. “Kasih Dan Kuasa Ditinjau Dari Perspektif Etika Kristen.” Jurnal Teologi Cultivation 3, no. 1 (2019): 88–97. https://doi.org/10.46965/jtc.v3i1.259.

Munandar, Aris. “Implementasi Pendidikan Kasih Di Dalam Keluarga Kristen.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen) 2, no. 1 (2020): 106–20. https://jurnal.sttkn.ac.id/index.php/Veritas/article/view/80.

Perangin Angin, Yakub Hendrawan, and Tri Astuti Yeniretnowati. “Kajian Teologis Peran Kepala Keluarga Kristen.” SHAMAYIM: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1, no. 2 (2021): 157–73. https://doi.org/10.51615/sha.v1i2.21.

Putra, Erik Purnama. “Pengadilan Agama Tangani 570 Kasus Perceraian Di Tanjungpinang,” 2022.

Saragih, Eliyansen. “Teologi Tentang Berpacaran Menurut Amsal 30:18-19.” BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 2 (2018): 164–78. https://doi.org/10.34307/b.v1i2.40.

Stevanus, Kalis. “Sikap Etis Gereja Terhadap Perceraian Dan Pernikahan Kembali.” Kurios 4, no. 2 (2018): 135. https://doi.org/10.30995/kur.v4i2.80.

Suparman, Suparman, Sekolah Tinggi, Teologi Injili, and Efrata Sidoarjo. “Tinjauan Tentang Konsep Penikahan Kristen,” no. August (2020). https://doi.org/10.17605/OSF.IO/7YBU6.

Tanhidy, Jamin, Muner Daliman, Hana Suparti, and Krido Siswanto. “Implementasi Etika Kristen Dalam Keluarga Badan Pengurus Jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia Propinsi Jawa Tengah.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 5, no. 1 (2021): 102. https://doi.org/10.46445/ejti.v5i1.348.

Tika, Rahma. “Data Penngadilan Agama Tanjung Pinang Kasus Perceraian, Mayoritas Urusan Ekonomi.” TribunBatam, 2022.

Tjia, Ing Kie. “Perjanjian Pernikahan Menurut Maleakhi 2:14 Dan Efesus 5:21-33: Sebuah Tinjauan Eksegetikal Mengenai Hakekat Pernikahan Kristen,” 2005.

Triastanti, Deni, Krido Siswanto, and Enggar Objantoro. “Implikasi Faktor Pertumbuhan Rohani Keluarga Kristen Berdasarkan Efesus 5:22-6:4 Bagi Pembinaan Keluarga Di Gereja.” Integritas: Jurnal Teologi 3, no. 1 (2021): 267–84. https://doi.org/10.47628/ijt.v3i1.54.

Widjaja, Fransiskus Irwan. “Keluarga Yang Misioner.” Prosiding Seminar Nasional: Keluarga Yang Misioner, 2020, 31–40. https://osf.io/r4xcu.

Witoro, Johanes. “Perceraian Dan Perkawinan Ulang Ditinjau Dari Matius 19 Dan Pencegahannya.” Jurnal Teologi Biblika 6, no. 1 (2021): 3–14.

Downloads

Published

2023-08-02

How to Cite

HUTAGALUNG, S. M. (2023). ANALISIS TEOLOGIS ETIS TENTANG PERKAWINAN DAN KELUARGA MENURUT EFESUS 5 : 22 – 6 : 4. KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian Dan Pengembangan, 3(2), 159-167. https://doi.org/10.51878/knowledge.v3i2.2392

Issue

Section

Articles