PENERIMAAN KRIM DENGAN PENAMBAHAN JAMUR TIRAM

Authors

  • MARHAENI PUTRI ADITYA Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.51878/knowledge.v1i1.1005

Keywords:

jamur tiram, krim, penerimaan

Abstract

This research is an experimental research aimed at knowing, the process of making oyster mushroom cream and acceptability of oyster mushroom cream, This research was conducted in the Laboratory of the Family Welfare Education Faculty of Engineering State University of Makassar. The data collection method used was documentation and score sheet. The data analysis technique used was Mean analysis, Anova difference test, and Duncan test. The results of this study indicated that the process of making oyster mushrooms cream includes preparation of materials and tools, weighing ingredients, washing of oyster mushrooms, steaming of oyster mushrooms, grinding of oyster mushrooms, and mixing the ingredients, the research result of organoleptic test of the preferred quality on the oyster mushroom cream product, formula F3 (10%) was choosen with the average color value is 5,56 (white), scent 5,19 (slightly fragrant), texture 5,06 (a bit soft), taste 5,50 (tasty), over all 5,8 (good), and the hedonic test 8 (like), formula F3 (10%) with acceptability 15 persons or 93,9% expressed like.

ABSTRAK
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan krim jamur tiram dan penerimaan krim jamur tiram, Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket (score sheet). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis mean, anova, dan uji duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembuatan jamur tiram meliputi persiapan bahan dan alat, penimbangan bahan, pencucian jamur tiram, pengukusan jamur tiram, penghalusan jamur tiram, dan pencampuran bahan, hasil penerimaan uji organoleptik pada produk krim jamur tiram, menghasilkan formula terpilih yaitu F3 (10%) dengan klasifikasi warna 5,56 (putih), aroma 5,19 (agak harum), tekstur 5,05 (agak lembut), over all 5,8 (baik) dan uji hedonik 8 (suka). Formula F3 (10%) dengan penerimaan 15 orang atau 93,9% dinyatakan suka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Irawati, A., Warnoto, & Kususiyah. (2015). Pengaruh Pemberian Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) terhadap pH , DMA , Susut Masak dan Uji Organoleptik Sosis Daging Ayam Broiler. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 10(2), 125–135.

Liana, M. P. (2020). Budidaya Jamur Pangan Konsumsi Lokal. Alinea Media Dipantara.

Nurainy, F., Sugiharto, R., & Sari, D. W. (2015). Pengaruh Perbandingan Tepung Tapioka Dan Tepung Jamur Putih (Pleurotus Oestreatus) Terhada Volume Pengembangan, Kadar Protein Dan Organoleptik Kerupuk. Jurnal Teknologi Industri & Hasil Pertanian, 20(1), 11–24.

Nurhakim, Y. I. (2018). Sukses Budidaya Jamur Tiram. Ilmu Cemerlang Group.

Saadah, anis miftahus. (2015). Pengaruh Substitusi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Terhadap Kekerasan Dan Daya Terima Bakso Ikan Lele. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sinaga, H. (2019). Daya Terima Bakso Dengan Variasi Formulasi Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Dan Tepung Kacang Merah Terhadap Konsumen. Politeknik Kesehatan Medan.

Syahruddin, A. H. (2014). Studi Pembuatan Bakso Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Dengan Fortifikasi Daging Ikan Tuna Mata Besar. Universitas Hasanuddin Makassar.

Yundaswari, H., & Rustanti, N. (2011). Es Krim Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus ) Tinggi Zat Besi Dan Zink. 1–35.

Downloads

Published

2022-03-18

How to Cite

ADITYA, M. P. (2022). PENERIMAAN KRIM DENGAN PENAMBAHAN JAMUR TIRAM. KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian Dan Pengembangan, 2(1), 1-6. https://doi.org/10.51878/knowledge.v1i1.1005

Issue

Section

Articles