PERAN MEDIA LEAFLET DIDALAM MENINGKATKAN PERSEPSI ORANGTUA TENTANG IMUNISASI DASAR DI DESA KERTONEGORO JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.51878/healthy.v4i4.7294Keywords:
Imunisasi, Leaflet, Persepsi OrangtuaAbstract
ABSTRACT
The coverage of complete basic immunization in Kertonegoro Village reached only 75.3%, still below the 90% target, resulting in the absence of herd immunity. A total of 6.41% of the target population refused immunization, mainly because families did not allow their children to be immunized and due to parents’ negative perceptions that immunization causes fever and fussiness in children, leading to incomplete basic immunization. Efforts to improve parents’ perceptions and understanding of basic immunization during posyandu (integrated health post) activities are generally carried out through direct counseling and rarely use media aids. The purpose of this study was to analyze the effect of using leaflet media on parents’ perceptions of basic immunization in Kertonegoro Village. This study employed a Pre-Experimental Design with a One Group Pretest-Posttest approach. The population consisted of parents with infants aged 1–12 months, totaling 135 respondents. A sample of 57 parents was selected using simple random sampling and analyzed bivariately using the McNemar Test. Before the counseling, nearly half of the parents had negative perceptions of basic immunization. After counseling using leaflet media, there was a significant increase of 24.6% in parents’ positive perceptions. This finding indicates that leaflet media is effective in changing parents’ perceptions of basic immunization for infants. Therefore, leaflets can serve as an effective alternative medium to improve parents’ perceptions and help achieve the target of complete basic immunization coverage.
ABSTRAK
Cakupan imunisasi dasar lengkap di Desa Kertonegoro hanya mencapai 75,3%, masih di bawah target 90%, sehingga herd immunity belum terbentuk. Sebanyak 6,41% sasaran menolak imunisasi dengan alasan utama keluarga tidak mengizinkan anak diimunisasi serta persepsi negatif orang tua bahwa imunisasi menyebabkan anak demam dan rewel, sehingga pemberian imunisasi dasar menjadi tidak lengkap. Upaya untuk meningkatkan persepsi dan pemahaman tentang imunisasi dasar selama kegiatan posyandu umumnya dilakukan melalui penyuluhan langsung, dan jarang sekali menggunakan alat bantu media. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh penggunaan media leaflet terhadap persepsi orangtua tentang imunisasi dasar di desa Kertonegoro. Penelitan ini menggunakan Pre-Experimental Design dengan pendekatan One Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah orangtua yang memiliki bayi usia 1-12 bulan yang berjumlah 135 responden. Sampel berjumlah 57 orang tua bayi yang diambil secara simple random sampling dan dianalisa bivariat dengan menggunakan uji Mc Nemar Test. Sebelum penyuluhan, hampir setengah dari orang tua memiliki persepsi negatif terhadap imunisasi dasar. Setelah diberikan penyuluhan menggunakan media leaflet, terjadi peningkatan signifikan pada persepsi positif orang tua sebesar 24,6%. Temuan ini menunjukkan bahwa media leaflet efektif dalam mengubah persepsi orang tua tentang imunisasi dasar pada bayi. Dengan demikian, leaflet dapat dijadikan sebagai media alternatif yang efektif untuk meningkatkan persepsi orang tua dan membantu pencapaian target imunisasi dasar.
References
Alam, S., Pasambo, Y., & Dian, P. (2023). Peningkatan Kemampuan Kader Dalam Meningkatkan Cakupan Imunisasi Dasar di Puskesmas Kakaskasen Kota Tomohon. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(4), 3280–3287. https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/1811
Dinas Kesehatan Jember. (2022). Laporan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) Kabupaten Jember Tahun 2022. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/PROFIL%20KESEHATAN%20JATIM%202022.pdf
Fitriyani, Y., Septiani, Y., Triarianti, M., & Farah Helmia, A. (2021). Persepsi orang tua siswa sekolah dasar dalam pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. DW Cendekia: Jurnal Riset Pedagogik, 6(1). https://doi.org/10.20961/jdc.v6i1.53268
Hadianti, D. N., Mulyati, E., Ratnaningsih, E., Sofiati, F., Saputro, H., Sumastri, H., Mansur, H., Handayani, I. F., Suryani, P., Dondi, S., Sudiyati, & Ratnasari, Y. (2015). Buku ajar imunisasi (Cetakan ke-2). Jakarta Selatan: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Haro, M., Fahmi, A., Reffita, L. I., Ningsih, N. S., Sholihat, N., Alwi, N. P., Wahyuningsih, …, & Rumainur. (2022). Komunikasi Kesehatan. Bandung: Media Sains Indonesia. https://repository.unar.ac.id/jspui/bitstream/123456789/5685/1/10.%20KOMUNIKASI%20KESEHATAN.pdf
Hastuty, M. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Pekerjaan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Di Posyandu Desa Kasang Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Tahun 2019. Jurnal Doppler, 4(1), 10-17. https://jurnal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/doppler/article/view/671
Herdhianta, D., Assafa, M. R., & Saleh, H. D. (2023). Pengaruh Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health), 7(1), 85-90. https://pdfs.semanticscholar.org/6bfb/a9dac984cb650ce1a9e1cf1dfa9849852a9b.pdf
Igiany, P. D. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB), 2(1), 67-75. https://doi.org/10.32585/jikemb.v2i1.818
Ismail, A. N., & Hardi, I. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Puskesmas Manisa Kabupaten Sidrap. Window of Public Health Journal, 4(6), 913-924. https://doi.org/10.33096/woph.v4i6.871
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil kesehatan Indonesia 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2021. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI.
Maulana, M. N. (2018). Peran Petugas Kesehatan Puskesmas Lumbung Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Ibu Mengenai Pemberian Imunisasi Bayi Di Desa Darmaraja Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 3(4), 148-163. http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v3i4.862
Notoatmodjo, S. (2019). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurharpiyani, I., Indrayani, & Hamda. (2021). Hubungan persepsi ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi usia 9-11 bulan di Desa Paninggaran Kecamatan Darma Tahun 2021. Journal of Health Research Science, 1(02), 73-82. https://doi.org/10.34305/jhrs.v1i02.372
Rumaf, F., et all (2023). Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap Pada BAyi dan BAlita. Jurnal Pengabdian Masyarakat MAPULUS, 15-21. https://e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/jpmm/article/view/37
Sudirman, A. A., Rokani, M., & Ibrahim, S. (2021). Status Pekerjaan Ibu dengan Ketepatan Waktu Pemberian Imunisasi Pentavalen Pada Batita di Wilayahkerja Puskesmas Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 8(2), 830-836. https://dx.doi.org/10.31314/zijk.v8i2.1104
Swarjana, I. K., & Skm, M. P. H. (2022). Konsep pengetahuan, sikap, perilaku, persepsi, stres, kecemasan, nyeri, dukungan sosial, kepatuhan, motivasi, kepuasan, pandemi covid-19, akses layanan kesehatan–lengkap dengan konsep teori, cara mengukur variabel, dan contoh kuesioner. Penerbit Andi.
Tribakti, I., Putri, A., Nurhasanah, S., & Wahyuni, R. (2023). Vaksin dan imunisasi. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.













