KEPATUHAN PENDERITA STROKE YANG MENGALAMI IMOBILISASI TERHADAP CAREGIVER DAN TATALAKSANA STROKE DI RUMAH

Authors

  • TUNIK TUNIK Program Studi D3 Keperawatan Trenggalek Poltekkes Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.51878/healthy.v2i2.2586

Keywords:

Stroke, Kepatuhan, Tatalaksana stroke

Abstract

Stroke is a cerebrovascular disease that not only causes death but also long-term disability. Such disability is not only physical but also mental, especially for those in the productive age group. Following the treatment process, both in the hospital and at home, it is essential for patient recovery. This study aimed to analyze the compliance of immobilized stroke patients in managing their condition at home, as well as their compliance with caregivers. The research adopts a qualitative approach with an action research method. The sample comprises 15 recurrent stroke patients who are immobilized, selected through purposive sampling in the Stroke Unit Room of Dr. Soedomo Hospital, Trenggalek. The author conducted in-depth interviews to identify the needs required to care for post-hospital stroke patients at home and their compliance during stroke. Based on the findings from seven cycles of research stages and four meetings with patients, the researchers developed modules and provided education. The study revealed that before education, stroke patients' compliance was influenced by a lack of knowledge, customs, culture, information, and learning. Meanwhile, after receiving education, patient compliance was influenced by the experience of illness and trauma, support needs, habits, motivation, and the roles of others.

ABSTRAK
Stroke adalah suatu penyakit cerebrovaskuler dimana selain menyebabkan kematian, stroke menimbulkan kecacatan jangka panjang, kecacatan akibat stroke bukan hanya cacat fisik semata, namun juga cacat mental, terutama pada usia produktif. Kepatuhan pasien dalam mengikuti proses perawatan baik di Rumah sakit maupun di Rumah sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis kepatuhan pasien stroke yang mengalami imobilisasi dalam tatalaksana pasien stroke di rumah, dan kepatuhan pasien terhadap caregiver di rumah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan action research. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 penderita stroke berulang dengan imobilisasi. Sampel diambil dengan pendekatan purposive sampling di Ruang Unit Stroke RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Partisipan dilakukan wawancara mendalam untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan untuk proses perawatan pasien post hospital di rumah, serta kepatuhan mereka selama mengalami stroke. Peneliti melakukan action berupa membuatkan modul dan memberikan edukasi berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan melalui 7 siklus tahapan penelitian dan 4 kali pertemuan dengan pasien. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan penderita stroke sebelum diberikan edukasi dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu kurang pengetahuan; kenyamanan, kebiasaan dan budaya; kurang informasi, kurang belajar; dan kestersediaan informasi. Kepatuhan pasien setelah diberikan edukasi dipengaruhi oleh factor pengalaman sakit dan trauma; memutuhkan dukungan, kebiasaan; motivasi; dan memutuhkan peran orang lain.

References

Fransiska Anita, et.al. (2021). Efektivitas Perilaku Cerdik dan Patuh untuk Mencegah Stroke Berulang. JIKSH: Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. Volume 10| Nomor 1| Juni|2021

Friedman, B. (2010). Keperawatan keluarga. Jakarta : EGC

Irma Okta,. (2015). Hubungan Antara Karakteristik Pasien Stroke Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Menjalani Rehabilitasi. Jurnal Berkala Epidemiologi, vol.3 No. 1 Januari 2015 : 24-34

Kasma, et al. (2021). Pengaruh Kepatuhan Menjalani Rehabilitasi terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Pasca Stroke Fakumi Medical Journal : Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol.1 No.3 (Desember, 2021)

Mellia Andriani1 & Feri Agustriyani. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Motivasi Pasien Pasca Stroke Melakukan ROM Aktif di RSUD DR. A Dadi Tjokrodipo. Journal of Current Health Sciences. 2021; 1(1): 7-12

Manurung, M., Keperawatan, B., Bedah, M., Yayasan, A., Pembangunan, T., Laguboti Bagian, A., Anak, K., & Laguboti, A. (2017). Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Dalam Melakukan ROM Pada Pasien Pasca Stroke Di Rsud Hkbp Balige Kabupaten Toba Samosir. Idea Nursing Journal,VIII(3). http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/view/9491%0Ahttps://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/293%0Ahttp://jurnal.poltekkes-kemenkes-bengkulu.ac.id/index.php/jmk/article/view/576

Notoadmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.

Rahayu, T. G. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Risiko Kejadian Stroke Berulang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, 9(02), 140–146.

Sirbini dan Nur Azizah. (2020). Motivasi Dan Bimbingan Spiritual Untuk Sembuh Pada Penderita Stroke. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam. Vol. 3, No. 2, 2021, pp. 79-89

Siti Fadlilah, Fransiska Lanni, R. T. P. (2019). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Fisioterapi Pasien Pasca Stroke di RS Bethesda Yogyakarta. Jurnal ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 10(2), 112–120.

Siti Kurniasih, Ariani Fatmawati, Perla Yualita. (2020). Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan Pasien Stroke. Jurnal Kesehatan Holistic/ Volume 4/ Nomor 1/Januari 2020

Wolde, M., Azale, T., Demissie, G. D., & Addis, B. (2022). Knowledge about hypertension and associated factors among patients with hypertension in public health facilities of Gondar city, Northwest Ethiopia: Ordinal logistic regression analysis. PLoS ONE, 17(6 June), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0270030

Downloads

Published

2023-12-10

How to Cite

TUNIK, T. (2023). KEPATUHAN PENDERITA STROKE YANG MENGALAMI IMOBILISASI TERHADAP CAREGIVER DAN TATALAKSANA STROKE DI RUMAH . HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 2(2), 134-143. https://doi.org/10.51878/healthy.v2i2.2586

Issue

Section

Articles