MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENTINGNYA MAKAN MAKANAN BERGIZI SEIMBANG MELALUI KEGIATAN MAKAN BERSAMA DI RA AL FATA ROKAN HULU

Authors

  • ERNA BUDIARTI Universitas Panca Sakti Bekasi
  • SITI ROHMAH RA Al Fata Pasir Agung Kab Rokan Hulu
  • KASIATI KASIATI PAUD Kemala Bhayangkari 01 Ternate
  • HIKMAH PERTIWI TK St Bernadette
  • UMILIA UMILIA PAUD Tauladan Pelayang, Kab. Tebo

DOI:

https://doi.org/10.51878/healthy.v1i4.1817

Keywords:

Meningkatkan pemahaman, makanan bergizi seimbang, makan bersama

Abstract

This journal is a research using a qualitative case study method which was carried out at Raudhatul Athfal Al Fata Pasir Agung, Bangun Purba District, Rokan Hulu Regency with the aim of increasing the understanding of parents and students about the importance of eating a balanced nutritious diet through eating together.Previously the teacher planned meal activities together by communicating them to parents during parenting activities, then explained the technical details via messages in the WhatsApp group, urged parents to provide their children with balanced nutritious food, the teacher monitored children's supplies before eating activities were carried out, asked children what provisions brought, and explained the benefits and content of the food brought by the child. Give rewards to children who bring balanced nutritious food and finish their food. Ask parents what difficulties and benefits are felt from carrying out eating together with a balanced nutritional diet. Assessing goal achievement, improving strategies and concluding joint eating activities can increase awareness of the importance of eating a balanced nutritious diet in children aged 5-6 years who are categorized as very well-developed.The results of observations on the introduction of balanced nutrition at the end of the 3rd cycle/meeting are as follows. 1) Children brought and finished the food they brought as provisions (side dishes, vegetables and fruit) which were categorized as very well-developed (BSB) as many as 13 people or 86.6% of 15 children. 2) Children mentioned types of nutritious food that were categorized as very well-developed (BSB) as many as 13 children or 86.6% of 15 people. 2) Children mentioned the benefits of food such as side dishes, vegetables and fruit for body health which were categorized as very well-developed (BSB) as many as 13 children or 86.6% of 15 children

ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif study kasus yang dilaksanakan di Raudhatul Athfal Al Fata Pasir Agung, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu dengan tujuan Meningkatkan pemahaman orang tua dan murid tentang pentingnya makan makanan bergizi seimbang melalui kegiatan makan bersama. Sebelumnya guru merencanakan kegiatan makan bersama dengan mengkomunikasikannya kepada orang tua pada kegiatan parenting, kemudian menjelaskan detail teknisnya melalui pesan di grup whatsapp, menghimbau orang tua membekali anaknya dengan makanan yang bergizi seimbang, guru memantau bekal anak sebelum kegiatan makan dilaksanakan, menayakan kepada anak bekal apa yang dibawanya, dan menjelaskan manfaat dan kandungan dari makanan yang dibawa oleh anak. Memberi reward kepada anak yang membawa bekal makanan yang bergizi seimbang dan menghabiskan makanannya. Menanyakan ke orang tua apa kesulitan dan manfaat yang dirasakan dari pelaksanaan makan bersama dengan menu makanan begizi seimbang. Menilai ketercapaian tujuan, memperbaiki strategi dan menyimpulkan kegiatan makan bersama dapat meningkatkan kesadaran pentingnya makan makanan bergizi seimbang pada anak usia 5-6 tahun dikategorikan berkembang sangat baik. Adapun hasil observasi terhadap pengenalan gizi seimbang pada akhir siklus / pertemuan ke-3 adalah sebagai berikut. 1) Anak membawa dan menghabiskan makanan yang dibawanya sebagai bekal (lauk, sayur dan buah) yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 13 orang atau sebesar 86,6% dari 15 anak . 2) Anak menyebutkan jenis-jenis makanan bergizi yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 13 anak atau sebesar 86,6% dari 15 orang. 3) Anak menyebutkan manfaat makanan seperti lauk, sayur dan buah bagi kesehatan tubuh yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 13 anak atau sebesar 86,6% dari 15 anak

References

Aerin?, Wafa, and Muqowim Muqowim. 2020. “Pelayanan Gizi Seimbang Untuk Peningkatan Anak Usia Dini Status Gizi Anak.” Molecules 2(1):1–12.

Aktaç, ?ule, Gül K?z?ltan, and Süleyman Avc?. 2019. “The Effect of Family Participation in Nutrition Education Intervention on the Nutritional Status of Preschool Age Children.” Egitim ve Bilim 44(199):415–31. doi: 10.15390/EB.2019.7819.

Aziza, Nurul Aziza, and Silvie Mil. 2021. “Pengaruh Pendapatan Orang Tua Terhadap Status Gizi Anak Usia 4-5 Tahun Pada Masa Pandemi COVID-19.” Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 6(3):109–20. doi: 10.14421/jga.2021.63-01.

Fadli, Muhammad Rijal. 2021. “Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif.” Humanika 21(1):33–54. doi: 10.21831/hum.v21i1.38075.

Fajria Umasugi1, Rosita Wondal2, Bujuna Alhahad3. 2021. “Kajian Pengaruh Pemahaman Orangtua Terhadap Pemenuhan Gizi Anak Melalui Lunch Box (Bekal Makanan).” Pesquisa Veterinaria Brasileira 26(2):173–80.

Mardhiati, Retno. 2019. “Edukasi Gizi Dan Pembuatan Menu Program Makan Bersama Pada Ibu Siswa/I Pendidikan Anak Usia Dini.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 25(1):47. doi: 10.24114/jpkm.v25i1.13091.

Mardiyanto, Robby Tri, Noor Latifah A, and Ayu Arsalina Putri. 2019. “Peningkatan Pengetahuan Gizi Seimbang Sebagai Pedoman Hidup Sehat Pada Masyarakat Di Sekitar Kelurahan Pondok Jagung Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan.” Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (September):1–5.

Maulani, Siti, Fanny Rizkiyani, and Sari, Dianti Yunia. 2021. “Pemahaman Orang Tua Mengenai Gizi Seimbang Pada Anak Usia 4-5 Tahun.” Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini 2(2):154–68. doi: 10.19105/kiddo.v2i2.4186.

Menteri Kesehatan RI. 2014.“Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014.”tentang gizi seimbag

Naimah, Konik. 2019. “Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Makan Bersama Di Sekolah.” El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama 7(1):63–85.

Saijah, Sri Lestari, Abas Yusuf. 2015. “Peningkatan Pemahaman Gizi Seimbang Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak.” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa 4(9):1–13.

Sefiana, and Maya. 2009. “FAktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja (Studi Literatur).” Journal Information 10:1–16.

Soekarno (1990). Peranan Pangan dan Gizi untuk Kualitas Hidup. Jakarta: PT Gramedia.

Susi Rahmawati. 2020. “Literatur Review Faktor Kesulitan Makan Pada Anak Usia Prasekolah.” Kaos GL Dergisi 8(75):147–54.

TassewWoldehanna, Jere R. Behrman, and Mesele W. Araya. 2017. “Pengaruh Stunting Pada Anak Usia Dini Pada Prestasi Kognitif Anak-Anak?: Bukti Dari Kehidupan Muda Ethiopia.”

Umami, Naviatul. 2019. “Pemahaman Gizi Seimbang Anak Usia 5-6 Tahun Berdasarkan Pada Penerapan Nutrition Pop-Up Book Di Ra Al-Iman Banaran.”

Umasugi, Fazria, Rosita Wondal, and Bujuna Alhadad. 2020. “Kajian Pengaruh Pemahaman Orangtua Terhadap Pemenuhan Gizi Anak Melalui Lunch Box (Bekal Makanan).” Jurnal Ilmiah Cahaya Paud 2(1):1–15. doi: 10.33387/cp.v2i1.1927.

Downloads

Published

2023-01-03

How to Cite

BUDIARTI, E., ROHMAH, S. ., KASIATI, K., PERTIWI, H. ., & UMILIA, U. (2023). MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENTINGNYA MAKAN MAKANAN BERGIZI SEIMBANG MELALUI KEGIATAN MAKAN BERSAMA DI RA AL FATA ROKAN HULU. HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(4), 218-229. https://doi.org/10.51878/healthy.v1i4.1817

Issue

Section

Articles