MOCO SIFAT SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA LITERASI DI SDIT MUTIARA INSANI

Authors

  • AAN YUNIANTO SDIT Mutiara Insani

DOI:

https://doi.org/10.51878/elementary.v3i3.2418

Keywords:

Moco Sifat, Budaya Literasi

Abstract

At Mutiara Insani IT Elementary School, a few years earlier, there was a less literate atmosphere. Not many of them have the desire to read books. Be it in class or in the library. The students have not been able to feel that the activities of reading books, writing, composing, are very enjoyable. From this lack of interest in reading, the result is that student achievement is not very visible. Because as we know that books are windows of knowledge. The more he reads, the wider his knowledge will be, and his achievements will increase. Moreover, to produce a work of literacy, is something that is very far from wishful thinking. The problem-solving method used by the author to solve problems related to the lack of literacy culture at SDIT Mutiara Insani is "Moco Nature" which stands for Motivation, Example, System, and Facilitation. This is an alternative effort that the author has taken to overcome problems at SDIT Mutiara Insani regarding the lack of interest in reading or the literacy climate at school. From the efforts made by the school or SDIT Mutiara Insani Literacy team, alhamdulillah, we were able to develop a culture of literacy in schools. This is evidenced by the interest in reading and writing of students, marked by the increasing number of books read and borrowed by students from the school library. It can also be seen from literacy products as the work of the Principal, Teachers and students.

ABSTRAK
Di SD IT Mutiara Insani, beberapa tahun sebelumnya, memiliki atmosfer literasi yang kurang terasa. Tidak banyak dari mereka yang punya keinginan untuk membaca buku. Baik itu di kelas, maupun di perpustakaan. Para siswa belum bisa merasakan bahwa aktivitas membaca buku, menulis, mengarang, itu sangat menyenangkan.Dari kurangnya minat baca ini, maka mengakibatkan prestasi siswa tidak begitu nampak. Karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa buku adalah jendela ilmu. Semakin banyak membaca, maka ilmu pengetahuannya akan semakin luas, dan prestasinya pun semakin meningkat. Apalagi untuk menghasilkan suatu karya literasi, merupakan hal yang sangat jauh dari angan – angan. Adapun metode pemecahan masalah yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalahan terkait kurang nya budaya literasi di SDIT Mutiara Insani adalah “Moco Sifat” merupakan kependekan dari Motivasi, Contoh, Sistem, dan Fasilitasi. Ini merupakan alternatif upaya yang penulis tempuh untuk mengatasi permasalahan di SDIT Mutiara Insani perihal kurang nya minat baca atau iklim literasi di sekolah. Dari upaya yang dilakukan sekolah atau tim Literasi SDIT Mutiara Insani, alhamdulillah dapat Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah. Hal ini dibuktikan dengan adanya minat baca, dan tulis para siswa, ditandai dengan semakin banyaknya buku yang dibaca, dan dipinjam oleh para siswa dari perpustakaan sekolah. Juga dapat dilihat dari produk literasi sebagai hasil karya Kepala Sekolah, Guru, dan para siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antasari, Indah Wijaya. “Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Tahap Pembiasaan Di MI Muhammadiyah Gandatapa Sumbang Banyumas.” LIBRIA 9, no.1 (2017).

Kharizmi, Muhammad. “Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi.” Jurnal Pendidikan Almuslim 7, no. 2 (2019).

Muhammad Akmal. 2022. kurangnya literasi di Indonesia. Diakses tanggal 16 Mei 2023 dari

Mursyid, Moh. Membumikan Gerakan Literasi Di Sekolah. Yogyakarta: lembaga Ladang Kata, 2016.

Nurdiyanti, Eko, and Edy Suryanto. “Pembelajaran Literasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar.” Jurnal Paedagogia 13, no. 2 (2010).

Pariwisata, Departemen Kebudayaan dan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. jakarta: Balai Pustaka, 2008.

Purnamasari, Hanny, Eka Yulyana, and Rachmat Ramdani. “Efektivitas Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bum Desa) Berbasis Ekonomi Kerakyatan Di Desa Warungbambu Kecamatan Karawang.” Jurnal Politikom Indonesiana 1, no. 2 (2016).

Putra, Sasongko, Purwanto, and Kismartini. “Perencanaan Pertanian Berkelanjutan Di Kecamatan Selo” Prosiding Seminar NAsional Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan 2013, no. 1 (2013).

Downloads

Published

2023-09-01

How to Cite

YUNIANTO, A. (2023). MOCO SIFAT SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA LITERASI DI SDIT MUTIARA INSANI. ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar , 3(3), 125-130. https://doi.org/10.51878/elementary.v3i3.2418

Issue

Section

Articles