PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) BERBASIS GUIDED INQUIRY PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (KSP) UNTUK KELAS XI SMA/MA
DOI:
https://doi.org/10.51878/educator.v2i3.1646Keywords:
worksheet, guided Inquiry, solubility product constantAbstract
One of learning materials that can be used to develop students' comprehension of solubility product constant (Ksp) is guided inquiry based worksheet. This worksheet was constructed by using guided inquiry cycle consisting of orientation, exploration, concept formation, application, and closure. This research aimed to produce a learning material in the form of worksheets that has been valid, practice and effective so it can be used as learning materials for students at the second grade of senior high school. Type of this research is Research and Development (R&D), a research that produces a specific product and tests its effectiveness. Development model used in this research is ADDIE (analysis, design, develop, implement and evaluation). This worksheet was validated by 3 validators and was given practicality questioner to 5 chemistry theacher and then was used by 32 student at the second grade of SMAN 8 Padang in academic year 2015/2016. Validity result analysis showed that momen kappa is 0,81 which can be categorized as very high. Practicality result analysis based on theacher and student response showed that practicality value is 0,73 and 0,93, which can be categorized as high and very high. From effectiveness test, the majority of students 97% completed scoring above the KKM so showed that there was a significance result before and after used this worksheet with mean score 60,94 and 83,13. By using this worksheet may give positive effect and decrease the negative activities. Based on the data, it can be concluded that guided inquiry based worksheet on solubility product constant (Ksp) that has been produced are valid, practical and effective.
ABSTRAK
Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang konstanta hasil kali kelarutan (Ksp) adalah LKS berbasis inkuiri terbimbing. Lembar kerja ini disusun dengan menggunakan siklus inkuiri terbimbing yang terdiri dari orientasi, eksplorasi, pembentukan konsep, aplikasi, dan penutupan. Penelitian ini menghasilkan bahan ajar berupa LKS yang telah valid, praktis dan efektif sehingga dapat digunakan sebagai bahan ajar siswa kelas II SMA. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D), yaitu penelitian yang menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifannya. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE (analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi). LKS ini divalidasi oleh 3 validator dan diberikan angket praktik kepada 5 guru kimia kemudian digunakan oleh 32 siswa kelas II SMAN 8 Padang tahun pelajaran 2015/2016. Hasil analisis validitas menunjukkan bahwa momen kappa adalah 0,81 yang dapat dikategorikan sangat tinggi. Analisis hasil kepraktisan berdasarkan respon guru dan siswa menunjukkan bahwa nilai kepraktisan adalah 0,73 dan 0,93 yang dapat dikategorikan tinggi dan sangat tinggi. Dari uji keefektifan, sebagian besar siswa 97% menyelesaikan skor di atas KKM sehingga menunjukkan bahwa ada hasil yang signifikan sebelum dan sesudah menggunakan LKS ini dengan skor rata-rata 60,94 dan 83,13. Dengan menggunakan lembar kerja ini dapat memberikan efek positif dan mengurangi kegiatan negatif. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis inkuiri terbimbing pada konstanta hasil kali kelarutan (Ksp) yang telah dihasilkan adalah valid, praktis dan efektif.
Downloads
References
Amri, Sofyan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Barthlow. Michelle J., 2011. The Effectiveness of Process Oriented Guided Inquiry Learning To Reduce Alternate Conceptions In Secondary Chemistry. Lynchburg: Liberty University.
Bella T.A, Syf dkk. 2013. Analisis Pemahaman Konseptual dan Algoritmik Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan SMAN 4 Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Vol 2. No 9.
Bilgin, Ibrahim. 2009. The Effect of Guided Inquiry Instruction Incorporating a Cooperative Learning Approach an University Student of Acid and bases Concepts and Attitude Toward Guided Inquiry Instruction. Scientific Research and Essay. Vol.4 (10). pp. 1038-1046. Turki.
Branch, Robert maribe. 2009. Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer.
Bell, Randy.L, dkk.2005. Simplifying Inquiry Instruction. www. nsta.org. Diakses 6 Maret 2015.
Chang, Raymond.2008. General Chemistry: The Essential Concept Fifth Edition. New York: Mc Graw Hill Higher Education.
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Douglas, Elliot. 2008. Guided Inquiry Lessons for Introduction To Materials. American Society for Engineering Education.
Hanson, David. M. 2005. Designing Process-Oriented Guided-Inquiry Activities. In faculty Guidedbook: A Comprehensive Tool For Improving Faculty Performance, ed. S. W. Beyerlein and D. K. Apple. Lisle, IL: Pacific Crest.
Hanson, David. M. 2006. Instructor’s Guided to Process-Oriented Guided-Inquiry Learning. Lisle, IL: Pacific Crest.
Kean, Elizabet dan Catherine Middlecamp. 1985. Panduan Belajar Kimia Dasar. Jakarta: PT. Gramedia.
Kuhlthau, Carol. C, dkk. 2007. Guided Inquiry. America: Libraries Unlimited.
Kunandar, 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Moog and Spencer. 2008. Process Oriented Guided Inquiry learning(POGIL); Chapter 8: What Do Students Experience during POGIL Instruction? America: ACS Division of Chemical Education, Inc.
Moog, Richard S., John J. Farrell. 2011. Chemistry A Guided Inquiry, Fifth Edition. United States of America: by John Wiley & Sons, Inc.
Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group.
Pribadi, Benny.A, 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Rahyubi, Heri. 2012. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran Motorik. Bandung:Nusa media.
Riduwan. 2012. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, wina. 2008. Perencanaan dan Desain Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.
Straumanis, Andrei. 2010. Process Oriented Guided Inquiry Learning.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2011. Evaluasi Pendidikan, Prinsip, dan Operasionalnya. Yogyakarta: Bumi Aksara
Sumiati dan Asra. 2007. Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.
Suparman, M.Atwi. 2012. Desain Instruksional Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media Group.
Warfa, Abdi-Rizak M. 2013. Student Conceptions of Ionic Compounds in Solution and the Influences of Sociochemical Norms on Individual Learning.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 EDUCATOR : Jurnal Inovasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.