https://jurnalp4i.com/index.php/educational/issue/feedEDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran 2024-11-16T09:07:44+07:00Randi Pratama Murtikusuma, M.Pdrandi.popo@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>EDUCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran | Terakreditasi Sinta 5 </strong>diterbitkan 4 kali setahun (Februari, Mei, Agustus dan November) oleh Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I) yang berafiliasi dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hamzanwadi, MKKS SMP Negeri Kab. Lombok Timur dan <em>Education Training Centre </em>UNESA. Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pedidikan dan pengajaran.<br /><strong>e-ISSN : </strong><strong>2775-2593 </strong><strong>| </strong><strong>p-ISSN :</strong> <strong>2775-2585</strong></p>https://jurnalp4i.com/index.php/educational/article/view/3406PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MENGANALISIS TEKS BIOGRAFI PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK PUI GEGESIK 2024-11-02T08:55:40+07:00ADE HASANUDINcitracf2000@gmail.comADE APRIANTOcitracf2000@gmail.comCITRA WATIcitracf2000@gmail.com<p>This study is entitled the application of the jigsaw type cooperative model in learning to analyze biographical texts for class X students of SMK PUI Gegesik. This study was motivated by the low learning outcomes of students in biographical text material. This study aims to determine the use of the jigsaw type cooperative model on the learning outcomes of analyzing biographical texts for class X students of SMK PUI Gegesik in the 2022/2023 academic year. Thus, the hypothesis of this study is: the effectiveness of using the jigsaw type cooperative model in learning to analyze biographical texts in class X SMK PUI Gegesik. This study is a type of True Experimental Design research. The research design used is the pretest-posttest control group design, with a research sample consisting of two classes, namely class X DKV 3 as the control class with 25 students and class X DKV 2 as the experimental class with 25 students. This study uses test data collection, observation and documentation. All of these data are materials to determine the effectiveness of using the jigsaw type cooperative model. Based on the data that has been analyzed, it shows that the average value of the learning outcomes of the control class X DKV 3 using the Conventional method is 71.4 while the average value of the learning outcomes of the experimental class X DKV 2 using the jigsaw cooperative model is 86.4. Then the calculated t = 5.838 and t table = 2.000 are obtained, thus the calculated t> t table, namely 5.838> 2.000. thus meaning Ho is rejected and Ha is accepted. This shows the effectiveness of the use of the jigsaw cooperative model in learning to analyze biographical texts for class X students of SMK PUI Gegesik.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Penelitian ini berjudul penerapan model kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran menganalisis teks biografi pada peserta didik kelas X SMK PUI Gegesik. penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi teks biografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil pembelajaran menganalisis teks biografi pada peserta didik kelas X SMK PUI Gegesik tahun pelajaran 2022/2023. Dengan demikian hipotesis dari penelitian ini adalah: adanya efektifitas penggunaan model kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran menganalisis teks biografi pada kelas X SMK PUI Gegesik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian True Eksperimental Design. Desain peneliti an yang digunakan adalah pretest-postest control group design, dengan sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas X DKV 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 25 peserta didik dan kelas X DKV 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 25 peserta didik. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data tes, observasi dan dokumentasi. Semua data tersebut bahan untuk mengetahui efektifitas penggunaan model kooperatif tipe jigsaw. Berdasarkan data yang telah dianalisis, menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar kelas kontrol X DKV 3 menggunakan metode Konvensional adalah 71,4 sedangkan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen X DKV 2 menggunakan model kooperatif tipe jigsaw adalah 86,4. Maka didapat t hitung = 5,838 dan t tabel = 2,000, dengan demikian t hitung > t tabel yaitu 5,838 > 2,000. dengan demikian berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan adanya efektifitas penggunaan model kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran menganalisis teks biografi pada peserta didik kelas X SMK PUI Gegesik.</p>2024-11-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran https://jurnalp4i.com/index.php/educational/article/view/3404EKSPLORASI CIRI KHAS DAN TUGAS PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI (2-6 TAHUN): IMPLIKASI FISIK, KOGNITIF, DAN SOSIO-EMOSI DALAM PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN2024-11-02T08:57:09+07:00RAHMAD MAULANArahmadmaulana.2024@student.uny.ac.idEVA IMANIA ELIASAEva_imania@uny.ac.id<p>Early childhood development (ages 2-6) is a crucial phase characterized by significant changes in physical, cognitive, and socio-emotional aspects, which require special attention in education and caregiving. This study aims to explore the distinctive features and developmental tasks of early childhood, as well as their implications for education and caregiving. The method used is a Systematic Literature Review (SLR), which follows several key steps: identifying relevant literature, selecting studies based on inclusion-exclusion criteria, analyzing data from previous research, and synthesizing findings to reach comprehensive conclusions. The results indicate that early childhood is marked by rapid development in gross and fine motor skills, cognitive abilities such as problem-solving, and socio-emotional capacities including empathy and social interaction. The conclusion of this study is that optimal education and caregiving must consider the specific needs of physical, cognitive, and socio-emotional development in early childhood. The study recommends further research on the relationship between physical, cognitive, and socio-emotional stimulation and optimal child development outcomes.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Perkembangan anak usia dini (2-6 tahun) merupakan fase penting yang ditandai dengan perubahan signifikan pada aspek fisik, kognitif, dan sosio-emosi, yang memerlukan perhatian khusus dalam pendidikan dan pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ciri khas serta tugas perkembangan anak usia dini, serta implikasinya terhadap pendidikan dan pengasuhan. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan beberapa langkah utama, yakni identifikasi literatur relevan, seleksi studi berdasarkan kriteria inklusi-eksklusi, analisis data dari hasil penelitian terdahulu, dan sintesis temuan untuk memperoleh kesimpulan komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia dini mengalami perkembangan pesat dalam keterampilan motorik kasar dan halus, perkembangan kognitif seperti pemecahan masalah, serta kemampuan sosio-emosional termasuk empati dan interaksi sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan dan pengasuhan yang optimal harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik perkembangan fisik, kognitif, dan sosio-emosi anak usia dini. Penelitian ini merekomendasikan perlu adanya penelitian ebih lanjut tentang hubungan antara stimulasi fisik, kognitif, dan sosio-emosi dengan hasil perkembangan anak yang optimal.</p>2024-11-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran https://jurnalp4i.com/index.php/educational/article/view/3477PENGARUH PENGGUNAAN METODE MNEMONIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AL- QUR’ AN PADA MATA PELAJARAN AL QUR’AN DAN HADITS PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTS AS SYIFA JATI AGUNG2024-11-16T09:06:20+07:00RUDY IRAWANrudyirawan1@radenintan.ac.idRUSWANTO RUSWANTOrudyirawan@radenintan.ac.id<p>This study aims to determine the effect of using mnemonic methods in improving the ability to memorize the Qur'an in the subject of the Qur'an and Hadith of class VIII students at Mts As Syifa Jati Agung. This study involved 38 students who were divided into two groups: the experimental class and the control class, each consisting of 19 students. The sampling technique used was Purposive Sampling. The test instrument used in this study has been validated and tested on class IX students before being given to class VIII respondents. The results showed a significant increase in the posttest scores of students in the experimental class compared to the control class. Data analysis using IBM SPSS Statistics version 23 with a t-test for independent samples showed a Significance value <0.05 (5%) at equal variances assumed, which indicates that the research data is homogeneous. A value of 0.000 <0.05 confirms that the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (H1) is accepted. Thus, this study concludes that the use of the Mnemonic Method has a significant influence on improving the ability to memorize the Qur'an in learning the Qur'an and Hadith of class VIII students at MTS Assyifa Jati Agung. The Mnemonic Method is proven to be more effective than conventional methods in helping students memorize the verses of the Qur'an. This finding provides an important contribution in the field of Islamic religious education, offering a new approach that can be integrated to improve the skills of memorizing the Qur'an among students.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh penggunaan metode mnemonik dalam meningkatkan kemampuan menghafal al- qur’ an pada mata pelajaran al qur’an dan hadits peserta didik kelas VIII di Mts As Syifa Jati Agung. Penelitian ini melibatkan 38 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok: kelas eksperimen dan kelas kontrol, masing-masing terdiri dari 19 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini telah divalidasi dan diuji coba kepada siswa kelas IX sebelum diberikan kepada responden kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada nilai posttest siswa di kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Analisis data menggunakan IBM SPSS Statistics versi 23 dengan uji-t untuk sampel independen menunjukkan nilai Signifikansi < 0,05 (5%) pada equal variances assumed, yang menandakan bahwa data penelitian tersebut homogen. Nilai 0,000 < 0,05 menegaskan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan Metode Mnemonic memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan menghafal Al-Qur'an pada pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits peserta didik kelas VIII di MTS Assyifa Jati Agung. Metode Mnemonic terbukti lebih efektif dibandingkan metode konvensional dalam membantu siswa menghafal ayat-ayat Al-Qur'an. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam bidang pendidikan agama Islam, menawarkan pendekatan baru yang dapat diintegrasikan untuk meningkatkan keterampilan menghafal Al-Qur'an di kalangan peserta didik.</p>2024-11-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran https://jurnalp4i.com/index.php/educational/article/view/3479IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS 2024-11-16T09:04:08+07:00INA MACHLA ASAFILA232040120291@student.uin-suka.ac.idMUH. WASITH ACHADIwasith.achadi@uin-suka.ac.id<p>This study examines the implementation of the independent curriculum, obstacles in the implementation of the independent curriculum, the development of objectives, materials, methods and evaluation components at SMAN 1 Banguntapan. This research method using qualitative-descriptive with a case study design allows researchers to explore the development of PAI curriculum and materials on the Independent Curriculum in the context of this educational institution. The data sources used are 2, namely primary data sources including PAI teachers of SMAN 1 Banguntapan and secondary data sources, namely various literatures related to curriculum development theory and PAI materials in the independent curriculum. The data collection techniques are interviews, observation and documentation. Based on the findings, the implementation of the independent curriculum in PAI subjects at SMAN 1 Banguntapan includes several steps, namely the student-based learning approach, emphasis on strengthening character, contextual learning, use of authentic assessment, religious and extracurricular activities, and freedom and flexibility in learning. In the implementation of the independent curriculum in PAI, there are obstacles, one of which is in terms of material that teachers do not really understand. Differentiated learning at SMAN 1 Banguntapan prioritizes understanding the diversity of students' abilities and interests. By using various methods and strategies, whether it is a task that is assigned to the students.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Penelitian ini mengkaji mengenai implementasi kurikulum merdeka, hambatan dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, pengembangan komponen tujuan, materi, metode dan evaluasi di SMAN 1 Banguntapan. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif-deskriptif dengan desain studi kasus memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi pengembangan kurikulum dan materi PAI pada Kurikulum Merdeka dalam konteks Lembaga pendidikan ini. Sumber data yang digunakan ada 2 yakni sumber data primer meliputi guru PAI SMAN 1 Banguntapan dan untuk sumber data sekunder yaitu berbagai literatur yang berkaitan dengan teori pengembangan kurikulum dan materi PAI dalam kurikulum merdeka. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data dengan metode analisis tematik Berdasarkan hasil temuan menunjukkan bahwa Implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran PAI di SMAN 1 Banguntapan meliputi beberapa langkah yakni Pendekatan pembelajaran berbasis siswa, Penekanan pada penguatan karakter, Pembelajaran Kontekstual, Penggunaan Penilaian Otentik, Kegiatan Religi dan Ekstrakulikuler, serta Kebebasan dan fleksibilitas dalam pembelajaran. Dalam implementasi kurikulum merdeka pada PAI terdapat hambatan salah satunya yaitu Dari segi materi yang guru belum begitu memahami. Pembelajaran berdeferensiasi di SMAN 1 Banguntapan mengedepankan pemahaman terhadap keragaman kemampuan dan minat siswa. Dengan menggunakan berbagai metode dan strategi, baik itu tugas yang disesuaikan. komponen tujuan pembelajaran (TP) intinya yaitu tujuan pembelajaran harus disinkronkan terhadap materi atau dengan kondisi dari peserta didik. Guru memberikan nilai dilihat dari penerapan akhlaknya. Penerapan metode pada pengajaran materi PAI di SMAN 1 Banguntapan yaitu guru menggunakan metode pengejaran berbasis digital. Pengembangankomponen evaluasi kurikulum merdeka n yaitu dengan adanya refleksi yang dilakukan setiap selesai pembelajaran.</p>2024-11-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran https://jurnalp4i.com/index.php/educational/article/view/3478THE DESCRIPTIVE ANALYSIS OF STUDENTS’ READING COMPREHENSION LEVEL IN PPA IO-0130 OMASIO IN TOURISM TEXT2024-11-16T09:05:27+07:00NOVTRI YANTI TELAUMBANUAnovtrydhelau26863@gmail.comAFORE TAHIR HAREFAaforetahirharefa@gmail.comYAREDI WARUWUyarediwaruwuunias@gmail.comNURSAYANI MARU’AOmaruao.nursayani@gmail.com<p>This study focuses on a descriptive analysis of the level of reading comprehension of PPA IO-0130 Omasio students in understanding tourism texts. This study aims to explore students' abilities in understanding various aspects of tourism texts, including literal, inferential, and critical comprehension. A qualitative descriptive approach was used to collect and analyze data from essay tests and interviews involving 16 student respondents. The findings of the study revealed that the majority of students (87.5%) showed a very good level of literal comprehension, where they were able to identify and recall factual information stated explicitly in the text. In addition, 93.75% of students showed a very good level of inferential comprehension, reflecting their ability to infer and understand implicit meanings in the text. At the critical comprehension level, 93.75% of students achieved a very good score, indicating their ability to evaluate and analyze information in depth, including distinguishing between true and false information and identifying moral messages implied in the text. This study also identified several factors that affect students' reading comprehension, including limited vocabulary, inadequate mastery of grammar, and low reading interest. Many students report difficulty understanding the complex sentence structures and unfamiliar vocabulary often found in formal tourism texts. Lack of interest in reading further exacerbates these challenges, especially when students are not exposed to texts that are relevant or interesting to their daily lives or academic interests.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong>Penelitian ini berfokus pada analisis deskriptif tingkat pemahaman membaca siswa PPA IO-0130 Omasio dalam memahami teks pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan siswa dalam memahami berbagai aspek teks pariwisata, termasuk pemahaman literal, inferensial, dan kritis. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari tes esai dan wawancara yang melibatkan 16 responden siswa. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa mayoritas siswa (87,5%) menunjukkan tingkat pemahaman literal yang sangat baik, di mana mereka dapat mengidentifikasi dan mengingat informasi faktual yang dinyatakan secara eksplisit dalam teks. Selain itu, 93,75% siswa menunjukkan tingkat pemahaman inferensial yang sangat baik, mencerminkan kemampuan mereka untuk menyimpulkan dan memahami makna implisit dalam teks. Pada tingkat pemahaman kritis, 93,75% siswa mencapai skor sangat baik, menunjukkan kemampuan mereka untuk mengevaluasi dan menganalisis informasi secara mendalam, termasuk membedakan antara informasi benar dan salah serta mengidentifikasi pesan moral yang tersirat dalam teks. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi pemahaman membaca siswa, termasuk keterbatasan kosakata, penguasaan tata bahasa yang kurang memadai, dan minat baca yang rendah. Banyak siswa melaporkan kesulitan dalam memahami struktur kalimat yang kompleks dan kosakata yang tidak familiar yang sering ditemukan dalam teks pariwisata formal. Kurangnya minat baca lebih lanjut memperburuk tantangan-tantangan ini, terutama ketika siswa tidak terpapar pada teks yang relevan atau menarik bagi kehidupan sehari-hari atau minat akademis mereka.</p>2024-11-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran https://jurnalp4i.com/index.php/educational/article/view/3450PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK MTs HIDAYATUL INSAN PALANGKA RAYA 2024-11-16T09:07:44+07:00SUKRON ALAMSYAHalamsyahsukron21@gmail.comMUSLIMAH MUSLIMAHmuslimah.abdulazis@iain-palangkaraya.ac.idRIO IRAWANrioirawan@iain-palangkaraya.ac.id<p>The aim of this study was prompted by issues at MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. Common problems include students frequently violating disciplinary rules related to punctuality, behavior, and worship. These violations consist of arriving late, often missing congregational prayers, and some students neglecting to pray altogether, as well as non-compliance with uniform regulations and the use of inappropriate language. Consequently, this research seeks to explore the role of teachers in cultivating the disciplinary character of students at MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. This study employs a qualitative methodology, focusing on the Akidah Akhlak teacher as the subject, with informants including the school principal, the student affairs coordinator, and ten eighth-grade students. Data collection methods involved observation, interviews, and documentation. Data analysis was conducted through four stages: data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings indicate that the Akidah Akhlak teacher significantly contributes to shaping students' disciplinary character. This teacher serves as an educator, mentor, role model, and motivator, consistently and continuously executing their role. As a result, students at MTs Hidayatul Insan Palangka Raya exhibit discipline in terms of time management, worship practices, and adherence to regulations.</p> <p><strong>ABSTRAK<br></strong>Tujuan penelitian dilaksanakan karena adanya masalah yang muncul di MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. Masalah sering terjadi ialah peserta didik kerap melanggar aturan kedisiplinan yang berhubungan dengan waktu, aturan tata tertib dan ibadah, seperti datang terlambat, shalat berjamaah kerap telat bahkan ditemui beberapa peserta didik yang tidak melaksanakan shalat, dalam berseragam tidak mematuhi peraturan yang ada dan ditemukan beberapa peserta didik yang pemakaian bahasa yang kurang tepat dan santun tidak sejalan dengan ketentuan yang berlaku. karenanya, penelitian dilaksanakan guna mengetahui peran guru dalam membentuk karakter disiplin peserta didik MTs Hidayatul Insan Palangka Raya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ialah guru Akidah Akhlak, dengan informannya kepala sekolah, Waka kesiswaan dan peserta didik kelas VIII MTs Hidayatul Insan Palangka Raya yang berjumlah sepuluh orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan empat cara: pengambilan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwasanya guru Akidah Akhlak berperan penting dalam pembentukan karakter disiplin peserta didiknya. Guru Akidah Akhlak berperan sebagai pendidik, pembimbing, teladan dan motivator. Dalam melaksanakan perannya, guru Akidah Akhlak konsisten dan terus menerus. Hasil perannya tersebut, terbentuklah karakter disiplin peserta didik MTs Hidayatul Insan Palangka Raya berupa disiplin waktu, disiplin ibadah dan disiplin menegakkan aturan.</p>2024-11-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran