PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS SMPN 4 MATARAM DALAM MEMAINKAN ALAT MUSIK RECORDER MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL)
DOI:
https://doi.org/10.51878/educational.v3i4.2582Keywords:
Cara termudah, bermain musik, CTLAbstract
In the millennium era, formal and non-formal education is growing rapidly. Non-formal education can support formal education, both have positive impacts. In formal education from elementary school/equivalent to high school/equivalent there is arts education. Art education is needed to balance the right brain with the left brain. Educating students to become people who appreciate works of art according to local characteristics and making them students who enjoy reading and writing works of art is not easy. In general, students like Arts and Culture lessons. However, in reality only a few students can do art. If students are asked to move forward one by one, their playing technique is not good, they tend to be embarrassed, don't want to, and some say they can't. The teacher's efforts to overcome the above problem require quite serious time and attention, this is because the level of musicality of each student is different even though they both have a feeling of enjoyment in the Music Arts lesson. To motivate students to improve their musicality and understanding of music theory, the method used is: finding and practicing the easiest way to learn, practicing repeatedly from the easiest to the most difficult notes using the Contextual Teaching Learning (CTL) learning model. The aim of this learning innovation is to determine the learning outcomes of students with special needs in class IX 2 Odd Semester 2018/2019 Academic Year in the Arts and Culture (Music Arts) subject, especially regarding the easiest way to play recorder musical instruments using the CTL learning model. The results of this learning innovation show that the CTL learning model can improve the ability of students with special needs and regular needs in playing songs using recorder musical instruments. This can be seen from the results of written tests and practical tests.
ABSTRAK
Di era milenium, pendidikan formal dan nonformal semakin berkembang pesat. Pendidikan nonformal dapat menunjang pendidikan formal, keduanya berimbas positif. Dalam pendidikan formal dari tingkat SD/ sederajat hingga SMA/ sederajat terdapat pendidikan kesenian. Pendidikan Seni dibutuhkan untuk menyeimbangkan otak kanan dengan otak kiri. Mendidik para siswa agar menjadi insan yang menghargai karya seni sesuai dengan kekhasan lokal dan menjadikan mereka sebagai siswa yang gemar membaca dan menulis karya seni tidaklah mudah. Secara umum, para siswa menyukai pelajaran Seni Budaya. Namun dalam kenyataannya hanya sedikit siswa yang bisa berkesenian. Apabila para siswa disuruh maju satu persatu teknik permainannya kurang bagus, cenderung malu, tidak mau, dan sebagian lagi mengatakan tidak bisa. Usaha guru untuk mengatasi hal tersebut di atas membutuhkan waktu dan perhatian yang cukup serius, hal ini disebabkan oleh tingkat musikalitas setiap siswa berbeda meskipun sama-sama mempunyai rasa senang terhadap pelajaran Seni Musik. Untuk memotivasi siswa dalam meningkatkan musikalitas dan pemahaman terhadap teori musik, cara yang ditempuh: mencari dan mempraktikkan cara termudah dalam belajar, latihan berulang-ulang dari nada-nada yang termudah hingga yang tersulit dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Tujuan inovasi pembelajaran ini untuk mengetahui hasil belajar siswa berkebutuhan khusus yang terdapat di kelas IX 2 Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/ 2019 pada mata pelajaran Seni Budaya (Seni Musik) khususnya terkait cara termudah bermain alat musik recorder dengan menggunakan model pembelajaran CTL. Hasil inovasi pembelajaran ini menunjukkan bahwa model Pembelajaran CTL dapat meningkatkan kemampuan siswa berkebutuhan khusus dan regular dalam memainkan lagu dengan menggunakan alat musik recorder. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes tertulis dan tes praktek.
Downloads
References
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, Abu. Dan Joko Tri Prasetya . 1987. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Djamarah, Syaiful Bahri, 2010. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif Jakarta. Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hardini, Dewi Puspitasari, 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta. Familia (Group Relasi Inti Media).
Hasibuan, JJ dan Mujiono. 1993. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Heriawaan, Asep Herry dkk. 2005. Pengembangan Kurikulum dan .Pembelajaran Pusat. Jakarta: Penerbitan Universitas Terbuka.
Kementerian pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. Seni Budaya Edisi Revisi Kelas IX. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Musfah, Jejen. 2012. Pendidikan Holistik Pendekatan Lintas Perspektif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rosna, A. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Pada Mata Pelajar IPA di kelas IV SD Terpencil Bainaa Barat. Jurnal Kreatif Tadulako Online. https://media.neliti.com/media/publications/118217-ID-meningkatkan-hasil-belajar-siswa-melalui.pdf
Sanjaya, Wina, 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta. Kencana Pranada Media.
Soemirat, Cheppy, 2009. Panduan Dasar Bermain Recorder. Jakarta, Kawan Pustaka.
Sriningsih, E. (2016). Penerapan Teknik Vocal yang Baik dan Benar dengan Menggunakan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Bernyanyi Mata Pelajaran Seni Budaya pada Siswa Kelas VII Bilingual di SMPN 4 Mataram. Jurnal Kependidikan, 15 Nomor 2 (Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan).
Sriningsih, E. (2018). Dampak Penggunaan Metode Demonstrasi terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Seni Musik dengan Teknik Bermain Alat Musik Recorder di Kelas VII 1 SMP Negeri 4 Mataram Semester Genap Tahun Ajaran 2015/ 2016. Jurnalistrendi, 2 Nomor 4, 204=209. http://ejournal.unwmataram.ac.id/trendi/article/view/67/33
Subagyo, dkk, 2004. Terampil Bermain Musik. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet. XV). Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya.
Usman, Moh Uzer dan Lilis Setiawati. 2001. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wahidmurni, Alifin Mustikawan, dan Ali Ridho. 2010. Evaluasi Pembelajaran: Kompetensi dan Praktik. Yogyakarta: Nuha Letera.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.