PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 9 MALINAU
DOI:
https://doi.org/10.51878/educational.v3i1.2022Keywords:
Hasil belajar, pembelajaran berbasis masalahAbstract
This research is a class action research (classroom action research) which aims to determine the increase in student physics learning outcomes through the application of problem-based learning in the odd semester of the 2021/2022 school year consisting of 9 students. This research was conducted in two cycles consisting of four activities, namely: planning, action, observation, and reflection. Cycle I was carried out for 3 weeks and cycle II for 2 weeks. The collection of learning outcome data was carried out using a learning achievement test in each cycle, in Cycle I a learning achievement test was carried out and in Cycle II a learning achievement test was carried out at the end of the cycle. The collected data were analyzed quantitatively and qualitatively. The results of the quantitative analysis of physics learning outcomes data showed that the number of students who passed the first cycle test was 9 people or 66.7% and the second cycle was 9 people or 88.9%. The results of the qualitative analysis showed that there was an increase in the physics learning activities of class X MIA SMA NEGERI 9 MALINAU. Based on the results of this study, it can be concluded that learning physics through problem-based learning can improve learning activities and learning outcomes of physics students in class X MIA SMA NEGERI 9 MALINAU.
ABSTRAK
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa melalui penerapan pembelajaran berbasis masalah pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 yang terdiri dari 9 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus yang terdiri dari empat kegiatan, yaitu: Perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus I dilaksanakan selama 3 minggu dan siklus II selama 2 minggu. Pengumpulan data hasil belajar dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar pada setiap siklus, pada Siklus I dilakukan tes hasil belajar dan pada Siklus II dilakukan tes hasil belajar pada akhir Siklus. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis kuantitatif data hasil belajar fisika menunjukkan bahwa jumlah siswa yang tuntas pada tes siklus I adalah 9 orang atau 66,7% dan siklus II adalah 9 orang atau 88.9%. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar fisika siswa kelas X MIA SMA NEGERI 9 MALINAU. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar fisika siswa kelas X MIA SMA NEGERI 9 MALINAU.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 2006. Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. 2005. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Hasin, A. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Tesis. Malinau: Progra Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar.
Purwanto, Ngalim.1992. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Riyanto, Y. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran : Sebagai Referensi Bagi Guru/pendidik dalam implementasi pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Jakarta: Kencana.
Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Grafindo.
Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sudjana, Nana. 1999. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Supriyadi. 2003. Kajian Penilaian Pencapaian Belajar Fisika. Yogyakarta: JICA.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif. Jakarta:Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.