UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BANJAR NEGERI: TANTANGAN DAN SOLUSI

Authors

  • DEA FIBRIANI RUKMANSYAH Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • AGUS SUSANTI Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • LENTARIWIDYA L Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • CITRA PEMATA S Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • USSY APRILIANI Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.51878/community.v4i1.3250

Keywords:

Ibu siaga, Gizi Buruk, Program isi piringku

Abstract

This community service activity aims to provide knowledge to the Banjar Negeri Village women's group. This activity was attended by 35 mothers with toddlers. The method used is an oral presentation using PPT (Powerful Presentation Techniques) media, discussion and questions and answers. According to the general guidelines for balanced nutrition (PUGS), the arrangement of dishes must be present and must consist of rice, side dishes, vegetables and fruit which include staple foods as energy sources, side dishes as sources of protein and fat, vegetables and fruit as mineral sources and vitamin. Fruit and vegetables are food sources that are rich in vitamins and minerals which are very beneficial for the health, development and growth of our bodies. The prevalence of malnutrition cases in the Banjar Negeri village is around 5 children out of 213 children. The aim of this service is to form a group of mothers who are alert to stunting and increase mothers' knowledge about the meaning of stunting, the impact and ways to prevent stunting and malnutrition with the fill my plate program.

ABSTRAK
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada kelompok ibu Desa Banjar Negeri. Kegiatan ini diikuti 35 ibu-ibu yang mempunyai balita. Metode yang dilakukan adalah presentasi oral dengan menggunakan media PPT (Powerfull Presentation Techniques) diskusi dan tanyajawab. Menurut panduan umum gizi seimbang (PUGS) susunan hidangan harus ada dan wajib terdiri dari nasi, lauk, sayur serta buah-buahan yang meliputi makanan pokok sebagai unsur sumber energi, lauk sebagai unsur sumber protein dan lemak, sayuran dan buah sebagai unsur sumber mineral dan vitamin. Buah dan sayur merupakan unsur sumber pangan yang kaya akan vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, perkembangan, dan pertumbuhan tubuh kita. Prevalansi kasus gizi buruk di desa banjar negeri ada sekitar 5 anak dari 213 anak. Tujuan dari pengabdian ini adalah pembentukan kelompok ibu siaga stunting dan meningkatkan pengetahuan ibu tentang pengertian stnting, dampak dan cara pencegahan stunting dan gizi buruk dengan program isi piringku.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dampak, A., Analysis, I., Dewi, A. P., Rahmadini, A., Setiawati, J., Wakhidah, A. Z., Studi, P., & Biologi, T. (2024). Jurnal riset gizi, 12(1), 64–71.

Harianti, R., Salim, N. A., & Runggandini, S. A. (2024). Kegiatan edukasi gizi tentang stunting dan gizi seimbang pada ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) sebagai agen of change dalam pencegahan stunting. Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7, 560–566. https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde

Heryani, H., Purwati, A. E., Setiawan, H., Firmansyah, A., & Solihah, R. (2023). Edukasi Isi Piringku sebagai upaya pencegahan stunting. Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 139–144. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v3i2.241

Hidayah, N., & Marwan, M. (2020). Upaya pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan generasi milenial sadar gizi yang bebas stunting melalui kegiatan 1000 HPK. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 86–93. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.41

Hidayat, T., Febriana, A., & Widniah, A. Z. (2023). Prevention of stunting problems in the family through the approach personal communication. Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 7(1), 19–26. https://doi.org/10.35971/gojhes.v7i1.17423

Kadafi, A., Pratama, B., Christiana, R., Wardani, S., Nurfaizin, A., Setiawan, O., Putra, I., & Hidayat, T. (2023). Upaya pencegahan stunting dengan edukasi pentingnya ASI, MPASI dan makanan bergizi. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 4(1), 1–8.

Ksklusif, C. A. A. S. I. E. (2022). Pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 6(I), 69–75.

Pratama, B., Angraini, D. I., & Nisa, K. (2019). Penyebab langsung (immediate cause) yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 299–303. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.167

Pratiwi, R., Sari, R. S., & Ratnasari, F. (2021). Literature review: Dampak status gizi pendek (stunting) terhadap prestasi belajar. Jurnal Kesehatan Midwinerslion, 6(1), 29–34. https://doi.org/10.52073/midwinerslion.v6i1.208

Prendergast, A. J., & Humphrey, J. H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. Paediatrics and International Child Health, 34(4), 250–265. https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000158

Putri, F. F., & Sukmana, H. (2022). Strategi pemerintah desa dalam pencegahan stunting di Desa Kedungkendo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Sawala: Jurnal Administrasi Negara, 10(2), 224–235. https://doi.org/10.30656/sawala.v10i2.5168

Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: Konsep dan prosedurnya. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. http://repository.uin-malang.ac.id/1104/

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan stunting dan pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2021). Hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP, 28–35. https://semnaslppm.ump.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/122

Sumartini, E. (2020). Studi literature: Dampak stunting terhadap kemampuan kognitif anak. Jurnal Seminar Nasional, 2(1), 127–134. https://doi.org/10.48186/.v2i01.259.127-134

Utari, D., Rohmani, N., & Prabasiwi, A. (2022). Peningkatan pengetahuan gizi seimbang anak usia sekolah dengan metode Isi Piringku. Pekodimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 19–28. http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Pekomas

Widanti, Y. A. (2017). Prevalensi, faktor risiko, dan dampak stunting pada anak usia sekolah. JITIPARI: Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan Unisri, 1(1), 23–28. https://doi.org/10.33061/jitipari.v1i1.1512

Downloads

Published

2024-09-06

How to Cite

RUKMANSYAH, D. F., SUSANTI, A. ., L, L. ., S, C. P. ., & APRILIANI, U. . (2024). UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BANJAR NEGERI: TANTANGAN DAN SOLUSI. COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 86-91. https://doi.org/10.51878/community.v4i1.3250

Issue

Section

Articles